"Kau sudah terlalu banyak minum, Maddi," peringat bartender bernama Justin itu.
"Kau seperti tidak mengenalku, Justin. Aku wanita yang paling kuat minum di sini," balasnya dengan senyuman khas seorang Maddi.
Siapa yang tidak mengenal Madeline Knapp. Dia wanita dengan reputasi Boykiller berwajah bak barbie dan tubuh yang indah layaknya model Victoria Secret. Bekerja sebagai Direktur sebuah perusahaan yang bergerak di bidang property bernama K-Star Enterprise. Di hidupnya, hanya tertulis untuk bersenang-senang. Maddi-sapaan akrabnya. Ia menyerahkan pekerjaannya kepada sang asisten dan dia sendiri memilih untuk hidup bebas dan menghamburkan uang. Bar bukan tempat asing baginya, karena ia hampir setiap hari datang ke sana. Itu lah alasan mengapa ia sampai berteman dengan bartender bernama Justin tadi.
"Ayolah, Justin. Aku butuh melepas penat," rengeknya lagi.
Justin hanya bisa pasrah dan kembali menuangkan wine ke dalam gelas ke sepuluh Maddi.
Sedangkan wanita itu tersenyum senang dan menegak habis minuman tersebut. Rasa pahit getir langsung menyergap kerongkongannya. Kepalanya mendadak terasa pening dan berat, matanya semakin memberat dan hampir saja ia terjatuh dari kursi jika saja sepasang lengan kekar itu tidak menangkapnya.
"Kau minum terlalu banyak, Maddi," kata suara berat yang membuat hatinya berdesir.
Maddi mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan dengan jambang di sekitar dagu tersebut. Bibir tipis yang terlihat manis itu menyunggingkan senyum miring tipis. Maddi tersenyum dan turun dari kursi lalu menyandarkan tubuhnya pada dada bidang pria di hadapannya.
"Namaku Axel." pria itu berbisik tepat di telinga Maddi. Tangan kasarnya mengusap pelan punggung telanjang Maddi. "Axel Trevor Smith," sambungnya.
"Ah, Axel. Mau kah kau bersamaku malam ini?" tanya Maddi mengelus dada bidang Axel lembut.
"Dengan senang hati."
Justin tersenyum pada Axel. Dan Axel balas tersenyum miring lalu menggiring Maddi yang sudah berjalan sempoyongan bersamanya memasuki mobil Range Rover yang sudah siap di kemudikan oleh sang supir. Mobil itu bergerak meninggalkan pelataran bar setelah Axel dan Maddi masuk ke dalamnya.
"Mansion ku?" tawar Axel masih mengusap punggung telanjang Maddi yang bersandar pada dadanya.
Maddi hanya mengangguk lemah dan semakin menciumi dada bidang Axel.
"Shit, Maddi!" Axel mengangkat Maddi ke atas pangkuannya dan menekan tombol untuk sekat antara bangku penumpang dan sopir.
Maddi tersenyum dengan mata sayunya, tangannya mengelus dada Axel dan naik merangkul leher pria itu. "Axel Trevor Smith, aku seperti pernah mendengar nama itu," kata Maddi langsung meraup bibir Axel sebelum Axel membalas ucapannya.
"Itu namaku, kenapa kau ingin menghabiskan malammu bersamaku, Maddi?" tanya Axel setelah melepas pagutan bibir Maddi yang sialnya, sangat memabukkan.
"Aku baru saja memutuskan hubungan dengan semua kekasihku, jadi aku rasa aku butuh kau untuk menghangatkanku."
"Bukankah aku orang asing bagimu?"
"Ya, setidaknya kau tampan," ujar Maddi lalu kembali melumat bibir Axel.
Di sela ciuman Maddi itu, Axel tersenyum merasa puas. Untuk first impression bersama seorang wanita, Maddi sesuai dengan ekspetasinya.
Tanpa mereka sadari, pertemuan awal ini lah yang akan memulai semua cerita panjang dalam hidup keduanya.
⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️
Tbc...
New Romance Story, My Lovely Stranger
First impression kalian gimana sama cerita ini?😁
Komen ya, lanjut atau gak?
Jangan lupa vote juga💕Luv ya
Arumy
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY STRANGERS [#1 Romance Series]
RomanceDia datang sesejuk embun pagi, menyapaku dengan senyuman yang melemahkan seluruh saraf tubuhku, mendekapku di antara dua lengan kokohnya, membisikan kata perkenalan yang indah dengan nada lembut dan membuatku serasa melayang sampai aku terjebak dala...