"Hei, kau tidak bisa seperti itu, dude. Kau sudah mengambil bagianku waktu itu, dan kali ini aku tidak akan membiarkan kau mengambil bagianku lagi." Christian menyentak tangan Axel agar terlepas dari tangan Maddi lalu menarik wanita itu agar kembali berdiri di sisinya.
Tatapan mata yang di tunjukkan Christian adalah tatapan yang serius, tidak seperti tatapan jenaka yang biasa ia tunjukkan.
Jangan tanya tatapan Axel seperti apa, dengan tubuh yang sama besar dan mata abu-abu yang mendominasi itu Axel sudah siap untuk membunuh Christian seperti elang yang akan menyerang se-ekor itik dari radius puluhan meter.
"Dia milikku, Adams. Jadi menjauhlah,"
⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️
Jason keluar sesaat setelah mendengar suara Christian. Ia tersenyum saat menatap kedua pria yang saling beradu tatapan dengan tajam itu.
"Kalian mengadakan reuni?" tanya Jason sedikit mencairkan suasana dan menurunkan kedua bahu lebar yang sebelumnya tegang itu.
"Dad!" Maddi memperingatkan Jason.
"Ada apa, Axel? Kau ada urusan pekerjaan denganku?" tanya Jason.
"Uncle, aku kemari untuk—"
"Ayo masuk, biarkan Maddi pergi bersama Christian. Mungkin mereka terlambat menghadiri pestanya." Jason menarik lengan Axel yang terkesan lebih sedikit memaksanya agar ikut masuk ke dalam.
Christian menunjukkan senyum miring pada Axel yang terus berusaha berbicara pada Maddi lalu ia menarik tangan Maddi lembut untuk mengikutinya masuk ke dalam mobil dan pergi ke pesta salah satu rekan kerja kakeknya yang berulang tahun.
Di dalam mansion mewah itu Axel dan Jason duduk berhadapan. Axel menunjukkan raut wajah cemberutnya dan berbanding terbalik dengan Jason yang justru menahan tawanya.
"Uncle, aku sudah tau semuanya dari Daddy. Jadi tolong biarkan aku bersama Maddi." Axel memohon.
Ya Tuhan, pria itu terlihat seperti anak kecil yang memohon untuk di belikan baloon pada ayahnya sekarang.
"Siapa yang tidak memperbolehkan kau bersama putriku, Axel?" Jason terkekeh.
"Kenapa kau berpura-pura tidak tahu tentang hubungan kami?"
"Memberimu pelajaran? Seperti sekarang, apa yang kau pikirkan tentang membuat Maddi bisa menemani Christian pergi ke pesta, sedangkan kau bersamaku disini."
"Okay, kau dan ayahku bersekongkol memberiku pelajaran. Baiklah, aku memang bersalah, dan aku minta maaf tentang semua kebodohanku, Uncle. Aku sangat tahu jika apa yang aku lakukan sangat menyakiti Maddi, maafkan aku."
"Jelaskan pada Maddi, Axel. Minta maaflah pada Maddi, bukan padaku. Kau bisa menunggunya di dalam kamar, aku yakin dia akan kembali secepatnya karna Christian juga ada penerbangan setelah ini."
"Kenapa kau bisa sangat mengenal Christian?"
"Dia cucu satu-satunya Wallen Adams, pemilik Adams Group, siapa yang tidak mengenalnya?"
"Aku. Aku tidak mengenalnya, lagi pula di banding dia, aku lebih cocok menjadi menantumu, Uncle. Namaku lebih terkenal daripada dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY STRANGERS [#1 Romance Series]
RomanceDia datang sesejuk embun pagi, menyapaku dengan senyuman yang melemahkan seluruh saraf tubuhku, mendekapku di antara dua lengan kokohnya, membisikan kata perkenalan yang indah dengan nada lembut dan membuatku serasa melayang sampai aku terjebak dala...