* Aisyah *

339 7 0
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kawan, adakah yang menunggu part selanjutnya atau enda?
Ah udah ah langsung saja yah ini ceritanya tentang sang inspirator untuk Nadir.
Happy reading semua 😘



🌸🌸🌸

Tak boleh memandang orang lain sebelah mata sebab, bisa jadi tanpa sadar dia yang tak kau sangka dapat mengajarimu apa arti kehidupan dan bagaimana mensyukuri nikmat Allah SWT yang sebenarnya

----- Nadira Azzakira Zahna -----




Nadira pov

Sesampainya aku ditaman bacaan ,aku disambut dengan hiruk rinyuk suara anak anak yang sedang bermain dan belajar ditaman bacaan ini sungguh pemandangan yang menyejukkan, canda tawa merekalah yang membuatku melupakan rasa letihkuh.
Aku berjalan mendekat kearah mereka,

" Assalamualaikum warahmatullah " ucapku menyapa mereka.

" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " ucap mereka semua,

" Ka Dira... Kaka ko lama datangnya ? kita semua kangen pengen belajar bareng kak Dira" ucap Aisyah bocah kecil lucu yang menjadi semangatku disini

" Iya kak....kita kangen Kaka" ucap semua mereka semua

" Maaf yah adek adek tadi itu Kaka nunggu taxi gak dateng dateng jadinya telah deh hehe....maaf yah ? Kalian maafin Kaka kan? "Ucap ku dalam keadaan jongkok menyamai tinggi anak anak sambil memainkan alisku.

" Iya kak kita maafin Kaka ko, asal, Kaka janji jangan telat lagi " ucap Aisyah sambil menunjukan jari kelingkingnya ke depanku

" Janji " ucapku mantap dan mengaitkan jari kelingkingku kepadanya
" Ya udah sekarang kita mulai belajar nya yah" ucapku beranjak dari acara jongkok ku mendampingi mereka untuk ke panggok
Aku menghampiri Eris dan Nesya yang sedang asyik bermain dengan anak anak yang lain.

" Assalamualaikum warahmatullah !!! " ucapku mengagetkan kan Eris.

" Astagfirullah hal'adzim, buset dah Nadira elo yah hobinya bikin orang jantungan, tega lo emang ama temen sendiri " ucap Eris memesang muka kecutnya

" Hahaha ....ya..... maap maap deh " ucapku sambil menutup mulut menahan tawa." Eh bentar bentar perasaan ada yang kurang deh , eh Lo belum jawab salam gue tau " ucapku

" Eh iya lupa tadi abisnya lo nya ngagetin gue sih jadi lupa kan, wa'alaikumussalam warahmatullah , udah kan puas? " Ucap Eris sensi

" Ya elah..... bercanda ris..... sensi amat perasaan, amat juga gak pernah sensi ko" Masi menahan tawaku

" Au ah " ucap Eris lalu pergi meninggalkanku

" Ya.....guwe di tinggalin, ris lo beneran marah maaf deh..... suwer guwe cuma bercanda tadi " sambil memperlihatkan dua jari tanganku membentuk huruf v, aku bingung gak biasanya Eris jadi sensian gitu, apa dia Kesambet hantu penunggu panggoknya ih ngeri ucapku dalam hati.

" Ra lo kenapa bengong ajah? , bantuin kali " ucap Eris .
Hai.... cepet banget berubahnya perasaan tadi marah ko biasa lagi ih bener bener ngeri. Ucapku dalam hati , aku langsung menghentikan acara melamunku dan mulai membantu mengajari anak anak.

Setelah belajar, biasanya yang kami lakukan adalah bermain bersama, karna kami disini memang mengajar dengan metode belajar dan bermain, karna kita sadar kita ini juga pelajar ,jika guru menyampaikan materi terus menerus tanpa adanya jeda hanya sekedar untuk bercanda pastinya akan bosankan bukan, jika bosan mata akan cepat kantuk , nah bila sudah ngantuk pastinya siswa akan tidur dan pelajaran yang disampaikan tak akan sampai pada siswa apalagi muridnya anak anak mana bisa konsen dengan pelajaran , nah karna itu kita harus bisa menjadikan pembelajaran di perpustakaan An-Nur ini menyenangkan dan anak anak akan mudah dalam menerima materi yang kita sampaikan.

Mengagumimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang