" Laki - laki Aneh "

218 9 2
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lanjutin ceritanya yuk guys?
Masih mau pada lanjut kan?

Jangan bosen yah walaupun ceritanya gitu gitu ajah?

Les't go lanjut !!!!!

Tok tok tok .....!!!!!

" Assalamualaikum.....Ra ini Kaka, bukain pintunya dong, Kaka mau ngomong penting banget nih...."

Suara dari balik pintu mengusik tidur siangku, dengan terpaksa aku bangkit dan melangkahkan kakiku untuk membukakan pintu dengan malas

" Emmm ....... wa'alaikumussalam ......iya ada apa....?" Aku membuka pintu kamar sedikit dengan hanya mengeluarkan kepalaku dengan wajah kucel rambut acak acakan dan tak lupa mata yang masih dengan kapasitas 5 watt.

" Astagfirullah hal'adzim...... Anak gadis ko siang siang penampilannya kaya kuntilanak belum mandi, pake nguap segala lagi gak di tutup, gak sopan tau. " Ucap kak Azril melihat penampilanku yang acakkadul amburadul.

" Apaan sih kak ganggu orang tidur ajah, lagi enak enak ngimpi pangeran berkopyah putih malah di ganggu. " Ucapku cemberut

" Mandi gih sanah bau tau...." Ucap kak Azril sambil menutup hidungnya

" Oooh jadi kak Azril bangunin aku cuma mau ngatain aku gituh......?okeh Bey!!! "

Bruukk !!!
Bunyi pintu ditutup dengan kencang.

" Eh ko ditutup, Kaka kan belum selesai ngomong ra, woy."

" Apaan lagi sih kak?, Ra mau lanjutin mimpi indah Ra . " Ucapku kembali membuka pintu kamarku.

" Cepetan kamu mandi, terus kita ke mall temenin Kaka beli buku yah ? " ucap kak Azril memohon

" Tumben? " Ucapku dengan tatapan menyelidik.

" Tumben apaan ayo cepet mandi keburu sore nih. " Kak Azril mendorongku masuk kamar mandi.

" Iiih pemaksaan, tapi beliin Nadira novel juga ya kak okeh." Ucapku

" Iya nanti kak beliin. " sambil menutup kamar mandi.

" Ama jilbab ya kak okeh? " Ucapku membuka kembali pintu kamar mandi.

" Iya... udah cepetan mandi!! " Jawab kak Azril emosi. Aku langsung menutup kembali pintu kamar mandi sebelum kena omel kak Azril.

💧💧💧💧💧💧💧💧

20 menit kemudian aku sudah siap dengan baju gamis biru plus jilbab yang senada, sneakers biru dan tas selempang warna hitam yang selalu aku bawa kemanapun. Aku menghampiri kakakku yang sedang asik dengan ponselnya di ruang tengah .

" Yu kak, les't go kita berangkat."

" Yaudah ayo. "

" Eh tunggu kalian mau kemana? "

" Mau ke mall Bu beli buku. " Jawab kak Azril.

" Oooh yaudah sekalian deh, tolongin ibu ya kak dek, beliin bahan bikin cake, tadi gak sempet ambil di cafe soalnya, ini daftar belanjaannya dan ini uangnya okeh? "

" Siap ibu komandan. Perintah akan kami laksanakan " Ucapku hormat, mengambil kertas dan uang yang diulurkan ibu.

Di dalam mobil

Suasana dalam mobil Henning tak ada suara ataupun lantunan lagu-lagu seperti biasa.
" Kak !!"

" Hemmm iya ada apa?" Masih fokuss nyetir

" Kak , Kaka kan udah tua, perasaan Kaka belum pernah ngenalin calon Kaka deh ke ibu sama ayah, atau Jangan jangan kaka gak laku yahhhh....ayo ngaku? Jalan ajah masih minta anterin aku, Atau jangan jangan gak normal yah.... ??" Aku tertawa lepas melihat ekspresi wajah kak Azril yang ingin marah, entah kenapa wajahnya lucu sekali menurutku.

Mengagumimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang