* Berangkat camping *

194 7 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Happy reading 😘

" Ris barang barang udah dimasukin bus semua kan ?udah mau berangkat nih soalnya. " Tanyaku sambil melihat jam tangan di pergelangan tanganku dan  notes kecil yang aku bawa untuk mengecek semua barang .

" Kayanya sih udah semua, cuma tinggal kardus isi makanan ajah tuh tinggal satu lagi, di bawa sama ka Ahkam, habis itu udah selesai. " Jawab Eris ,

" Oh ya udah aku ke anak anak dulu yah, thanks ya ris " aku menepuk pundak Eris

" Sip ...." Ucap Eris sambil merapihkan barang barang yang sudah ada di bus.

sambil melihat ke arah notes kecil yang kupegang, aku berjalan menuju anak anak yang lain tanpa melihat ke arah depan okelah aku memang seperti itu dengan julukan si ceroboh, jalan gak pake mata itu yang sering aku deng wavar dari teman temanku. Tanpa aku tau seseorang dengan membawa kardus besar entah apa isinya berjalan berlawanan arah denganku, aku yang tak ngeh pun terus berjalan dengan santainya tanpa tau apa yang akan terjadi padahal Eris berteriak awas ke arahku tapi tak ku pedulikan.

Bruukk...!!! Bruuuuukk !!!

" Awww....!! Sakit.....!!! " Aku terjatuh dan tertimpuk notes yang aku lempar ke atas saat bertabrakan  dengan orang itu.

" Astagfirullah hal'adzim Nadira, nama kamu Nadira kan, kebiasaan ya kamu jalan gak liat depan emang ini jalan punya nenek moyangmu apa, bisa jalan seenak jidatmu, kalo gak bisa jalan dengan benar gak usah jalan sekalian!!!"  Omelan Ahkam membuat semua mata tertuju pada  kami

'Omelan yang keluar dari mulut abang membuat hati adek jebnya Ampe ke ulu hati bang , hancur hati adek bang 'ucap suara dalam hatiku perkataan kak Ahkam menyayat hati banget jadi pengen mewek .

" Ya udah lah percuma ngomong sama kamu, gak di dengerin juga kan " sambil membereskan barang barang yang berjatuhan tadi.

Aku yang melihatnya ikut membantu membereskannya, ya walaupun dengan hati sakit karena perkataannya, padahal ,  orang tuaku saja gak pernah melempariku dengan perkataan yang kasar seperti itu ,wajar aku jadi pengin nangis.

" Emm..... maafin aku ya ka, aku salah jalan gak liat depan tadi , maafin aku kak " dengan perasaan Takut aku meminta  maaf sambil menjewer kedua telingaku dan memejamkan mataku, aku mendengarnya sedikit tertawa saat melihatku mungkin karena kelakuanku yang berlebihan menurutnya sebelum berkata

" Udah gak papah ...udah kebal saya dengan kelakuanmu yang kaya gitu, udah sering juga kan? "  Sambil mengembangkan senyum tulusnya
' subahanallah nikmat mana lagi yang kau dustakan, jadi meleleh adek bang ' ucapku dalam hati berbunga bunga tp yang terucap dari mulut emberku ini malah.....

" Tumben es batu mencair Uups...." Aku langsung menutup mulut emberku dan merutuki perkataanku.

" Apaah....." Ucapnya bingung sambil mengambil barang terakhir yang terjatuh

" Eh enggak....kak, udah selesaikan aku pamitnya Assalamualaikum kaburrr..........."  Aku berdiri dan berlari menjauh dari ka Ahkam.

" Eh tunggu....!!! Ini bukunya...." Aku berlari tanpa menghiraukan panggilan kak Ahkam.


🌸🌸🌸🌸

🌸🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengagumimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang