Pasar Malam

23 0 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh readers ku yang cakep cakep..😉😘

Gimana kabar kalian semua semoga baik yah? Aamiin
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dan termasuk dalam orang orang yang beruntung. Aamiin....

Jangan lupa sempatkan baca Al-Qur'an yah?

Yuk kita lanjut ke part selanjutnya!!!!

Bisakah aku melewati kisah cintaku yang pelik ini dengan suka cita?huufff...... Entahlah......
Bahkan aku tak tau akankah aku dapat menerimanya nanti, sebagai yang Terindah atau tidak, disaat ada seseorang yang telah memanipulasi separuh dari hatiku dan separuh dari pikiranku.
Jika aku bisa memilih, aku lebih memilih menjadi anak kecil kembali yang tanpa adanya beban,dan tanpa perlu memikirkan apa itu perasaan dan cinta.

---------- Nadira Azzakira Zahna ---------

Author POV.

Ribuan bintang yang yang menghiasi langit malam menjadi panorama pelengkap dari hiuk-pikuknya pasar malam yang ada di alun alun kota Jogyakarta yang ramai pengunjung.
Dengan antusiasnya Nadira mengajak sang Kaka menaiki biang Lala. Menurutnya jarang jarang kakaknya ini mengajaknya jalan jalan sekarang apalagi mereka tinggal terpisah untuk sementara waktu selagi iya melanjutkan studynya.

" Ayo kak naik itu!!!!" Ucap Nadira sambil menarik lengan Azril yang sepertinya enggan menurutinya.

" Kamu aja sana Kaka disini aja, malu Kaka tuh. " Ucap Azril

" Ah Kaka mah, kan udah jarang kita ke tempat beginian ayolah kak pliss...
" Bujuk Nadira dengan memperlihatkan pupy eyes nya
Azril akhirnya pasrah dengan bujuk rayu adiknya yang menggemaskan itu. Mereka berdua mendekat kearah petugas azril membeli dua tiket naik Biang Lala.

☘☘☘☘

Di lain tempat Ahkam, Fatir dan Farhan terlihat ngobrol bersama di depan tv kossan mereka sambil menonton.

" Eh ada pasar malam loh di alun alun kesana yu cari makan, laper gua" ucap Farhan sambil mengusap perutnya.

" Laper ? Perasaan tadi yang makan donat bikinan Rere paling banyak ente deh, masih laper aja? " Ucap Fatir tak habis pikir dengan Farhan.

" Ya itukan donat, bukan nasi, sekarang ane pengen nasi, ayolah beli gudhegke apa ayam bakar , ayam geprek juga kagak masalah yang penting ada nasinya. "

" Ya udah ayo lah tir....kasian dia, kita juga gak kebrisikan lagi." Sambil beranjak dan siap siap.

" Ya udah kyulah siapa tau ketemu doi di sana. " Cada Fatir

" Huuu doi Mulu dipikirin. " Ucap Farhan

" Kaya lu gak aja. " Ucap Fatir nggak terima

"  antum berdua sama aja." Ucap ahkam menimpali

Mereka pergi dengan sepada motor, Fatir berboncengan dengan Farhan sedangkan Ahkam sendirian.

Sampai di alun alun

" Wih rame yah. " ucap Farhan yang sudah turun dari motor sambil melepas helmnya.

" Namanya juga pasar malam ya rame, kalo mau yang sepi, kekuburan sana,,," ucap Fatir sambil memarkirkan motornya, hanya dibalas dengan nyinyiran oleh Farhan.

" Mau makan apa nih kita? banyak banget variannya dan keliatan sedap sedap semua, duh jadi tambah laper ane. " ucap Farhan sambil matanya jelalatan liat yang enak enak wkwk ( jangan mikir yang enggak enggak ya guys )

Mengagumimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang