coklat vanilla

158 7 0
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh readers semua 😊

Sudahkah kalian baca Al-Qur'an?, ingat ya usahakan setiap hari baca Al-Qur'an ya kawan, lawaupun gak paham artinya tapi tetap banyak manfaatnya. semangat selalu 💪 untuk menggemakan Al-Qur'an🤗😇

Lanjut yuk ceritanya......,😁
Happy reading para readers ku.....😘😘

" Ya ini juga dalam mode pencarian dek siapa tau radarnya gak nyasar jadi cepet pencariannya. " Ucap Azril pasrah
" Ah udah ah, malah bahas kek ginian jadi males, beyy Azril mau mandi dulu gerah. " Lanjutnya, sambil menyalami kedua orang tuanya dan melangkahkan kakinya ke kamarnya.

" Nadira juga pamit. Kak tunggu....!!." Ucap Nadira menyusul abangnya. Melihat kedua anaknya yang sudah besar besar membuat Maira dan Zainal tersenyum bahagia.

Masih Author pov

" Kak tunggu iih...!!" Teriak Nadira dengan nada kesal karena kakanya yang gak nyaut nyaut panggilannya.

" Apa. " ucap Azril datar

" Inget perjanjian kita Kaka harus beliin Nadira novel baru gamis bar...."

" Iya iya kaka inget, sore ini kita ke mall, puas!! Dah ah Kaka mau mandi dulu bay. " Ucap Azril memotong ucapan Dira dan berlalu meninggalkan.

Azril benar benar mengajak Nadira ke mall untuk memenuhi perjanjian yang telah iya buat dengan adek sematawayangnya itu.
Terbukti sekarang Nadira tengah berkulat dengan beberapa gamis yang ada di tangannya untuk mencocokannya dengan badannya, sesekali ia meminta pendapat dari kakaknya.

" Kak gimana yang ijo apa yang biru, atau yang ping apa ininih yang kuning yang mana ka?. " Sambil menunjukan beberapa gamis pada Azril.

" Ijo " jawab Azril asal pasalnya ia sudah menemani adiknya memilih gamis hampir 1 jam, dan setiap pendapat yang iya utarakan selalu berbanding terbalik dengan yang adiknya pilih, jadi untuk apa ia menjawab dengan serius.

" Okeh deh aku pilih yang biru aja, soalnya yang ijo ada rumbenya Nadira gak suka. " Jeda Azril menatap adiknya jengah ' tuh kan ' batinnya " makasih Kaka aku yang gantenya tak tertandingi haha...." Ucapnya sambil membawa gamis biru itu ke kasir

" Serah Lo aja dek, bete gue lama lama." Ucap Azril mengikuti dibelakang Nadira untuk membayar gamis yang adiknya itu beli.

" Ye gamis baru. " Ucap Nadira girang." setelah ini kemana ka?,
Oyah novel, Yo ke toko buku?" Nadira melangkah menuju salah satu toko buku yang ada di mall dengan semangat menggebu, sedangkan Azril mengikuti dari belakang pasrah, pasrah gaji pertamanya ludes untuk belanja adiknya.
( Yang sabar ya kak azril, maafin Nadira hik hik hik)

Setelah membeli beberapa novel Nadira dan Azril lanjut berjalan menuju salah satu kedai yang menjual eskrim sambil menenteng tas belanjaan

" Kak Nadira mau yang rasa coklat plus vanilla yah." Ucap Nadira pada Azril ketika kakaknya beranjak untuk memesan eskrim.

" Ehmm iya nanti Kaka pesenin. " Ucap Azril ketika menoleh ke arah adiknya

5 menit kemudian
" Kak Raaa....!!!" Teriak seorang anak kecil berlari memeluk Nadira yang sedang duduk di kursi salah satu kedai eskrim sendirian.

Nadira terkejut ketika tiba tiba anak kecil tersebut memeluknya
" Aisyah....... Kamu sama siapa cantik....? " Tanya Nadira pada anak kecil yang memeluknya erat.

" Asiyah kangen sama ka Ra kapan main ke taman bacaan lagi?" Ucap Aisyah masih memeluk nadira.

" Ka Ra juga kangen sama Aisyah. Kamu kesini sama siapa? " Tanya Nadira kembali sambil mengelepas pelukan Aisyah.

Mengagumimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang