* Duet *

199 4 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yuk kita lanjut lagi ceritanya
Masih ada yang penasaran dengan kelanjutannyakan...?
Jangan bosen bosen bacanya yah....?

Happy reading semua 😘




" Ekehmmm....." Suara deheman itu membuatku melepaskan pelukanku dengan Aisyah, aku langsung menghapus jejak airmata yang ada di pipiku, aku kaget melihat siapa yang datang.

" Saya ganggu gak?" Tanyanya dengan senyuman tulusnya ' sejuknya hati adek memandang senyum Abang '

" Astagfirullah hal'adzim," aku langsung mengalihkan pandanganku kearah lain.

" Enggak ko kak " ucap Aisyah dengan senyum manisnya

" Kaka boleh duduk ? " Ucapnya kembali kepada Aisyah

" Boleh, sini kak " ucap Aisyah bergeser sedikit dari tempatnya duduk tadi menyisakan cukup ruang untuk kak Ahkam duduk, ya orang itu kak Ahkam.

" Makasih cantik tapi kayanya kak Nadira gak mau Kaka duduk di sini deh. " sambil melirikku yang sedang gugup, aku menoleh kearahnya dan yang kulihat adalah senyumannya yang tulus ' aduh kak jangan senyum terus dong, buat jantung gak sehat ajah , kenapa sih ni orang jadi sok dekat banget salah makan kali yah?, Uups... Apa yang kamu pikirkan sih Ra , udah dong kak jangan senyum mulu bisa bisa kadar gula darah ku naik lagi saking manisnya senyummu.

" Eh ....enggak ko duduk ajah " ucapku menutupi kegugupanku

" Bener nih.....? Aku duduk yah...?Trimakasih. " Sambil duduk di sebelah kiri Aisyah ' ya elah kak tinggal duduk ko repot amat ' gerutuku dalam hati.

" Emmm aku kesini cuma mau ngebalikin ini, punya kamu kan?" Sambil memperlihatkan notes kecil warna hitam kearahku ' itu notes gue kenapa bisa ada di dia ' suara dalam hatiku

" Itu punyaku " sambil mencoba menggapai notes kecil hitam dari tangan kak ahkam. Tapi

" Etsss...nanti dulu sebelumnya kalian harus jawab pertanyaan saya, apa yang tadi kalian bicarakan ? Sepertinya serius banget ? " Menjauhkan notes itu dariku, dan sifat keponya keluar untuk apa dia nanya apa yang kami bicarakan gajes banget.

" Emm sejak kapan Kaka kepo? muka tembok bisa kepo juga ternyata uuupsss... " Ucapku keceplosan

" Ye orang nanya malah dikatain, yaudah saya gak jadi balikin notes ini saya berubah pikiran , permisi " berbalik arah berniat pergi.

" yah kak Maaf kak gak sengaja , ih ni mulut gak bisa dikontrol keceplosan terus. Maaf jangan marah dong kak, ko marah sih nanti gantengnya ilang loh, balikin notes ku dong...... banyak hal penting di situ kak balikin dong plisss ....." ucapku sambil memohon

Dia berbalik arah dan kembali kearah ku dan Aisyah " tapi ada syaratnya , gimana? "
" Yah ko ada syaratnya itu kan notes punya ku, masa mau balik pake ada syaratnya segala " ucapku

" Gak mau ya udah "

" Iya deh iya, apa syaratnya?" Ucapku kesal Aisyah yang melihat hanya tersenyum melihat kelakuan kami.

" Syaratnya kamu harus traktir saya makan seblak di warung mang Asep Deket sekolahan, gimana ? Nanti saya hubungi kamu kalo saya minta traktir." Ucapnya merasa menang

"Ooooh.... cuma itu, Okeh siapa takut..." Ucapku menyanggupi syaratnya

" Ya udah nih notes kamu saya balikin, percuma juga gak ada manfaatnya untuk saya " ucapnya dan menyodorkan notes kecilku ke arahku.

" Uuuh... Alhamdulillah ketemu, makasih kak " ucapku senang sambil memeluk erat notes kesayanganku itu

" Kak Ra sama kak Ahkam cocok deh " ucap Aisyah sambil memperlihatkan senyum manisnya.

Mengagumimu Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang