Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh readers
Jangan lupa baca Al-Qur'an oke👍
Author pov
" Gimana ijul katanya ada yang mau kamu bicarakan sama om, ada hal penting apa?" Ucap Zainal setelah menyesap kopi yang istrinya buat.
" Emmm sebelumnya saya mau izin om, saya ingin menyampaikan niatan baik saya untuk mengkhitbah nadira om, tapi sebelumnya jangan beri tau Nadira dulu perihal saya ingin mengkhitbahnya sebelum saya datang kesini bersama kedua orang tua saya. " Ucap ijul mantap
" Alhamdulillah, Om terima niat baik kamu untuk mengkhitbah Nadira, dan om akan tunggu kedatangan kamu untuk membawa serta kedua orangtua kamu kesini, rumah om akan selalu terbuka untuk itu. " ucap Zainal tulus
" Terimakasih banyak om. " Ucap ijul tersenyum lega
Derrtttt.....derrtttt......
Ponsel ijul tiba tiba berbunyi menandakan ada panggilan masuk
" Saya ijin keluar sebentar om. " Pamit ijul pada Zainal ayah Nadira untuk menerima panggilan telepon
" Oh iya silahkan."
5 menit kemudian ijul masuk
" Gimana ada yang penting? " tanya Zainal saat ijul menuju ke arahnya
" Iya om Aisyah gak mau kemo kalo gak saya temenin, jadi saya harus kesana. "
" Oh iya gapapa Aisyah lebih membutuhkanmu. "
" Sampaikan sama Tante om, ijul minta maaf gak bisa ikut makan siang bareng, mungkin lain kali. " Ucapnya
" Iya, nanti om sampaikan sama Tante. " Zainal ikut berdiri dan menghampiri ijul
" Terimasih om. "
" iya sama sama. " Ucap Zainal merangkul dan menepuk nepuk punggung ijul.
" Ijul pamit om, assalamu'aikum warahmatullahi wabarakatuh. " Ijul menyalami Zainal dan pergi keluar
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Om tunggu niat baik kamu. " Ucap Zainal saat mengantar ijul kedepan, dan dibalas dengan anggukan oleh ijul.
Nadira POV
Derrtttt derrtttt......!!!
Dering ponsel membuat konsentrasiku untuk membuka peniti yang menempel di jilbabku buyar, aku langsung mengangkatnya, nama Eris terpampang jelas dilayar ponsel
" ......." suara dari ssebrang
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, ada apa ris? " Tanyaku pada Eris
" ........"
" jadi nanti kita berangkat bareng dari rumahmu? "
" ......"
" Okeh nanti jam 2an aku kesana ya sampai ketemu. "
" ......."
" Iya iya assalamu'aikum warahmatullahi wabarakatuh. " Aku mematikan ponselku setelah mendapat jawaban dari eris
Tok tok tok....!!
Suara pintu diketuk
" Masuk aja pintunya gak di kunci ko. "
" Assalamualaikum anak ibu yang paling cantik. " Ucap ibu dari ambang pintu
" Ibu, Nadira kira kak azril. " Ucapku saat ibu masuk dan duduk di sebelahku.
" Sini ibu bantu lepas penitinya. "
Ucap ibu saat melihatku kesulitan melepas peniti dijilbab yang kukenakan
" Gimana habis ini, mau lanjut kemana? Ibu sebenarnya gak mau loh kamu jauh jauh dari ibu lagi nak, cukup dulu, jangan lagi. " Ucap ibu sedih masih membantuku untuk melepas jilbabku
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumimu Karna Allah
Teen Fiction"Kembali untuk menuai rasa yang sama sekali tak pernah aku inginkan sebelumnya. Andai ada yang tau tentang semua yang ku pendam di dalam jiwa yang sekan tak mampu menutupinya. Bila saja rasa ini tak pernah bersarang di hati yang rapuh seperti hati...
