Ngefans kepada Non-Muslim

119 10 1
                                    

*BOLEHKAH NGEFANS KEPADA NON MUSLIM?*

Salah satu pertanyaan yang sering sekali mampir di DM admin adalah pertanyaan tentang *hukum ngefans dengan artis non-muslim , misalnya KPOP dan drama korea atau drama-drama yang lainnya, yang berasal dari non muslim.

*Bagaimana pandangan syariat tentang ngefans, mengidolakan, atau mencintai sosok nonmuslim bagi seorang yang muslim, apalagi bagi kita yang lagi belajar hijrah ini?*
Dalam tafsirnya yang berjudul Mafatihul Ghaib Imam Fakhruddin al-Razi—dan ini merupakan pendapat mayoritas ulama—mengatakan bahwa mencintai orang nonmuslim hukumnya diperinci:
Jika yang dicintai dari orang nonmuslim adalah aspek kekufurannya, maka bisa menjadikan orang yang mencintai itu dihukumi kafir. Sebab hal itu sama saja dengan rela dengan sebuah kekafiran dan itu menjadikan pelakunya dihukumi kafir.

Jika yang dicintai dari orang nonmuslim adalah bukan aspek kekafirannya melainkan sebuah karakter yang ada dalam dirinya, seperti halnya mencintai musisi sebab karya-karyanya, mencintai pesepak bola karena skillnya, dan seterusnya maka hukumya adalah haram namun tidak sampai kafir. Sebagai catatan Syaikh Qulyubi mengatakan bahwa mencintai nonmuslim yang bukan karena aspek kekafirannya hukumnya makruh saja.
Kemudian, menurut *Syaikh Khathib bahwa yang dimaksud haram mncintai itu adalah kita dengan sengaja membiarkan diri kita terdampak atau terkena oleh faktor-faktor yang secara otomatis akan membuat diri kita mencintai mereka*. Sebab yang namanya cinta adalah sesuatu yang alamiah, meskipun seringkali ia berangkat dari faktor-faktor yang mendukung.
Maka Syaikh Khatib menyimpulkan bahwa jika seorang muslim sudah *terdampak oleh cinta kepada seorang nonmuslim, maka ia wajib untuk memutus faktor-faktor* yang membuat hal itu terjadi.

*Sabar, sabar , sabar. Jangan kaget dulu hehe.*

Jadi begini, *sebenarnya boleh* saja kita ngefans eh *lebih tepatnya mengagumi* karya seseorang sekalipun mereka non-muslim. Tapi ingat ya, hanya sebatas mengagumi tidak sampai memuji yang berlebihan atau bahkan saking senengnya sampai meniru-niru mereka. Baik dalam penampilan ataupun sikap.

Misalnya gini, karena saking ngefansnya dengan artis luar negeri kita jadi ikut-ikutan penampilan mereka yang -maaf- memakai baju kurang bahan, mewarnai rambut kuku atau bahkan sampai memakai tato, bahkan naudzubillah ada yang sampai mencoba ikutan bunuh diri ketika artis idolanya ditemukan tewas karena bunuh diri.

Jangan sampai seperti itu ya, kalaupun harus ngefanss pake banget kan kita punya Nabi Muhammad. Sosok yang patut dan wajib ikuti jejaknya. Semoga kita dijauhkan dari cinta-cinta buta yang menjauhkan kita dari Allah ya, aamiin aamiin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Quotes (Religi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang