dingin

3.4K 534 46
                                    

Pukul 4 sore Yeji sudah berada di studio dance depan sekolah, kelas dancenya dimulai limabelas menit lagi.

Yeji hanya duduk di ruangan beralaskan lantai kayu itu sambil sesekali mengecek notifikasi di hpnya.

Belum ada satupun orang yang ada diruangan ini, bahkan Chaeyeon yang biasanya datang tigapuluh menit sebelum kelas dimulaipun tidak ada.

Apakah ia harus keluar dulu untuk berkeliling melihat kelas yang lain berlatih?

Ia melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, tapi belum sempat ia menarik gagang pintu tersebut pintunya ditarik dari luar.

Ia melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, tapi belum sempat ia menarik gagang pintu tersebut pintunya ditarik dari luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Hwang," sapanya, ia lalu melenggang masuk ke dalam dan di ikuti yeji setelahnya.

Yeji mengurungkan niatnya utuk keluar, karena sudah ada Chaeyeon disini.

"Tumben dateng jam segini?" Tanya Yeji pada Chaeyeon yang meletakan tasnya di sudut lantai.

"Ngisi perut dulu dong," jawabnya.

Mereka lalu duduk berhadap hadapan lesehan dilantai sambil mengobrol untuk menunggu kelas dimulai.

__

Sore ini lapangan basket cukup ramai karena memang sekarang sedang berlangsung ekskul basket.

Didekat ring ada tim putri sedang duduk melingkar sambilㅡ ya biasa lah. Hal yang dilakukan kaum hawa ketika berkumpul.

Line!

Simply🏀(18)

Sunwoo : cuy coachnya halangan hadir

Sunwoo : ekstranya diliburkan

Choyeon : beneran apa boong nih?

Ryujin : lo keseringan boong sih woo, jd gk pada percaya

Eric : 100 buat Ryu

Setelah menutup hpnya, Ryujin lalu mencari keberadaan Sunwoo yang ternyata juga sedang berada di dekat ring basket satunya bersama tim putra.

"WOO INI YANG DIGRUP BENERAN?" tanya Ryujin sambil berteriak. Yujin dan Lia yang ada disamping Ryujin otomatis menutup telinganya.

"IYAAA KALO GAK PERCAYA TANYA SENDIRI!!" Balas Sunwoo dari sana yang juga berteriak.

"Pulang hayu," ajak Ryujin pada teman temannya.

"Lo kalo mau duluan, duluan aja jin kita mau wifian," jawab Choyeon yang di angguki oleh beberapa orang disana. Ryujin juga mengangguk.

"Pulang gak Lo?" Tanyanya sambil menghadap kearah Lia.

"Ayok lah," jawab Lia lalu ancang ancang berdiri dan menarik tangan Ryujin.

"Duluan guys," ucap Ryujin sambil dada dada pada temannya.

___

Hyunjin berjalan menuju ke parkiran sesaat stelah Sunwoo memberitahukan di grup bahwa basket diliburkan hari ini.

Parkiran sudah tidak begitu ramai, hanya tinggal motor anak anak ekskul dan guru yang masih disekolah.

Keadaan masih dingin dan mendung seperti tadi pagi.

"Dingin bangsat," ucap Hyunjin, karena ia menggunakan kaos basket tanpa lengan. Sedangkan Jaketnya ia pinjamkan kepada Ryujin tadi pagi.

Hyunjin ingat jika ia menyimpan hoodie di loker studio dance tempat ia berlatih. Jadi ia memutuskan untuk mengambilnya terlebih dahulu untuk menghalau hawa dingin yang menyapu tubuhnya.

Bersama dengan motornya ia menyeberang jalan untuk mengambil hoodie miliknya. Iya studio dance nya memang di depan sekolah.

Hyunjin berjalan menuju lantai dua dimana lokernya berada, setelah memutar kunci terbukalah loker berwarna biru laut itu.

Ia mencium sekilas hoodinya, "hmmm, masih bisa di pake."

Ia lalu menutup pintu lokernya kembali dan bergegas turun agar segera bisa sampai rumah lalu makan ayam rica rica yang bundanya janjikan tadi pagi.






waveringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang