Aloha
Berhubung aku libur sampe tanggal 19, aku bakal lebih sering update dari biasanya.
Boleh
Apa
Gaboleh
.
.
.
.
.
.
.
.Suara hitungan dan derapan kaki pada lantai kayu mendominasi ruangan ini. Kaca besar yang menyelimuti salah satu sisi ruangan juga sudah mengembun.
"Ok istirahat dulu," instruksi Ten, yang merupakan trainer tunjukan yang ditugaskan untuk mempersiapkan competisi dance yang kurang dari 3 hari akan berlangsung.
Hyunjin menyisir rambutnya yang sudah basah karena keringat kebelakang. Ia lalu duduk lesehan didekat tas miliknya dan menegak minuman yang ia bawa dari rumah.
"Bang bagi minum dong."
Hyunjin mendongak dan menyerahkan botol yang akan ditutupnya tadi. "Lo goblok apa gimana sih? Udah tau latian, malah gak bawa aer," omel Hyunjin.
Orang tadi lalu menyerahkan kembali botol Hyunjin pada pemiliknya. "Sumpah bang tadi gue udah ngisi tupperware yang satusetengah liter malah ketinggalan di dapur," ucapnya menggebu gebu.
"Sini lo duduk, ngomong sama orang tua kok bediri," titah Hyunjin, orang tadi menurut dan duduk bersila di hadapan Hyunjin, "btw Park Jisung, lo kenal Yeji gak?"
Yang dipanggil Park Jisung tadi berpikir, apakah ia kenal seseorang bernama Yeji, "ohh, kak Yeji kelasnya kak Chungha bukan?"
Hyunjin langsung sumringah mendengar jawaban Jisung yang sepertinya meyakinkan itu, "IYA IYA BENER BANGET, KENAL GAK LO?!"
"Wits, kalem bang, kenal sih pernah beberapa kali ngomong juga," jawb Jisung yang membuat Hyunjin jadi tambah sumringah.
"Pas banget," Hyunjin lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya, "lo nanti pulang bareng kak Ten, kan?" Jisung mengangguk, "nanti Yeji ada latihan jam 7, lo kasihin buat dia," ucapnya sambil menyerahkan kotak berukuran cukup kecil itu pada Jisung.
"Kenapa gak lo aja bang yang ngasihin?" Heran Jisung.
"Biar romantis gitu kaya dilan, ada perantaranya."
"Ya titipin tukang koran aja sono."
"Maunya sih gitu, tapi Yeji gak langganan koran."
Jisung memutar bolamatanya, meskipun begitu ia mengiyakan permintaan Hyunjin.
_______
"Kak Yejii!"
Yeji yang akan membuka pintu ruang dance mengentikan gerakanya, ia menoleh dan mendapati seorang pemuda kurus nan tinggi.
"Jisung ya?" Tanyanya ketika pemuda itu mendekat.
"Hehe iya kak," matanya menyipit tinggal segaris, Yeji gemas.
"Ada apa?"
Jisung lalu mengeluarkan kotak yang diberikan Hyunjin padanya dari saku hoodie miliknya, "ini dari bang Hyunjin," ucapnya sambil mengulurkan kotak tersebut pada Yeji.
Yeji menerima kotak itu, "Hyunjin Hwang?" Tanyanya memastikan.
"Iya kak, gue balik dulu ya kak udah di tunggu kak Ten di luar," pamit Jisung.
Yeji mengangguk, ia lalu memasukan kotak yang katanya dari Hyunjin kedalam tas, ia akan membukanya nanti.
"Malem kak," sapa Yeji pada Chungha, trainernya.
"Eh malem juga Yeji," balasnya, "sendirian? Chaeyeon mana?" Tanyanya.
Yeji meletakan tasnya seperti biasa, di sudut ruangan, "katanya tadi mau beli kentang di mcd dulu."
"Ini langsung mulai apa nunggu Chaeyeon dulu?" Tanya Chungha sambil mengatur sesuatu pada laptopnya.
"Terserah kakak."
"Yaudah nunggu Chaeyeon dulu biar bisa langsung sinkronisasi."
Yeji menangguk.
Line!
Hyunjin
|EJJIII
|udah terima?Yeji
Udh|Hyunjin
|gimana? Suka?Yeji
Blm gue buka|Hyunjin
|lah kok belom sih:(Yeji
ini masih distudio|Read
"Dih ngambek?" Guman Yeji.
_______
Jam menunjukan pukul 10 malam, dan Yeji baru saja mendudukan diri di kasur miliknya.
Mulanya ia mencharger ponselnya terlebih dahulu baru kembali duduk di kasur dan membuka tas nya.
Sebuah kotak coklat tua.
Dari Hyunjin.
Ia tersenyum mendapati barang apa yang ada di dalamnya, sederhana, tapi ia suka barang itu. Ya walaupun kemungkinan besar Yeji tidak akan memakainya.
Yeji
Hyunjin|
Makasih jepit rambutnya, lucu|_________
Demi apapun menurut aku ini lucu banget.
Isi kotaknya👇
KAMU SEDANG MEMBACA
wavering
Fanfiction[complete] ini tentang yeji dan hyunjin ini juga tentang ryujin dan hyunjin alternate universe