girls

1.8K 329 52
                                    

Maap kalo typo
.
.
.
.
.
.

Yeji merasa bahwa Ryujin akhir akhir ini selalu terlihat murung. Bahkan saat terakhir kali Ryujin mengunjungi rumahnya, gadis itu hanya menyetel musik karya Fiersa Besari sambil memeluk guling.

Jika di tanya jawabanya pasti akan seperti ini galau gue wannaone udah gaada.

Yeji tahu sahabatnya ini tengah berbohong.

"Lagi naksir pacar orang ya lo?" Tanya Yeji saat mereka tengah duduk di balkon kamar Yeji.

Ryujin melotot, "NGACO! mana ada gue naksir pacar orang!"

Yeji melempari orang di depannya ini dengan tictac yang sedari tadi berada ditangannya. "Santai dong, lah terus lo murung sambil ngedengerin lagu galau terus, kenapa?"

"Udah gue bilang gara gara wannaone bubar."

Yeji diam, sepertinya Ryujin benar benar enggan membicarakannya, "terserah, tapi kalo lo mau cerita, cerita aja."

"Cerita apa sih Yejiii, orang gaada yang perlu di ceritain kok."

______

"Nginep aja Jin, papa gue gak lagi di rumah nih."

Kalimat tadi adalah alasan kenapa gadis bernama Shin Ryujin ini masih berada di rumah Yeji. Tidak apa apa, toh besok hari libur.

Sekarang yang mereka lakukan adalah menonton sinetron di ruang keluarga dengan posisi Yeji duduk di karpet dan Ryujin yang duduk di sofa.

"UMI AWAS ITU KAYUNYA MAU JATOH!!"

"apaan sih Jin kaget gue!"

"TUH KAN SI UMI PINGSAN!!"

Yeji yang awalnya menundukㅡmembaca komikㅡmenjadi mendongak karena penasaran dengan apa yang di tonton Ryujin, "ga faedah banget sih lo nonton kun anta!"

"Faedah kali, gue jadi bisa ngaji," bela Ryujin.

"Terserah lo," Yeji memutar bolamatanya malas, "mending nonton tobot."

Ryujin ngakak, "udah gede gini lo masih nonton tobot?" Tanyanya yang bisa dibilang juga ejeknya.

"Bagusan tobot, daripada tontonan lo," ujar Yeji lalu kembali fokus pada komiknya.

Ryujin tidak menanggapi untuk memilih fokus pada sinetron yang ia lihat.

Ponsel Yeji yang berada tepat di sampingnya menyala dan menampakan ikon panggilan dari Hyunjin. Yeji tidak melihatnya karena masih fokus pada buku komiknya.

Ryujin punya dua pilihan :

1. Memberi tahu Yeji kalau Hyunjin menelfonnya.

2. Menutupi ponsel Yeji dengan bantal yang ada dipangkuannya, supaya sang pemilik tidak tahu.

Untuk malam ini ia sedang tidak ingin sakit hati, jadi ia memilih opsi kedua.

Ji, maaf banget nih lalu ia meletakan bantal sofa itu tepat diatas ponsel milik sahabatnya.

"Ji, anterin ambil minum dong," ucap Ryujin sambil menepuk bahu Yeji. Yang ditepuk mendongak lalu mendecih, tetapi tetap berdiri, "ayo."

Ryujin lalu mengekori Yeji dari belakang untuk mengambil minum.

_______

Jam sudah menujukan pukul 1 malam tapi kedua gadis itu masih berada di balkon.

Yang satu berdiri sambil menghisap putungan nikotinya.

Yang satu duduk lesehan sambil melihat pertandingan basket yang ada di youtube.

"Anjir!"

Ryujin mengumpat pelan saat medapat sms bahwa data internetnya sudah habis. Tapi video yang ia tonton masih 20 menit untuk mencapai kata selesai.

"Kenapa?" Ujar Yeji yang berbalik mengahadap gadis berambut sebahu ini.

"Kuota gue abis," ucapnya dengan nada sebal, "tethering dong, Ji," ucapnya dengan cengiran.

Yeji mengangguk lalu mematikan rokoknya yang memang sudah pendek itu dan beranjak untuk mengambil ponselnya.

Tapi Ryujin teringat sesuatu, "EEH YEJI GAJADI!" Panik Ryujin hingga membuatnya yang semula duduk jadi berdiri.

Yeji yang sudah berada di depan pintu itu berbalik dan mengerutkan alisnya.

"Gue maketin kuota malem aja," ujar Ryujin lalu tersenyum canggung.

"Lo ga lagi kesambet kuntilanak pohon mangga belakang rumag gue kan?"

"Sialan lo, gue baru inget masih punya pulsa." Ujar Ryujin yang mengarakan ponselnya kearah Yeji.

"Tumben, bisanya miskin pulsa," ujar Yeji dengan nada mengejek. "Tidur sekarang lah, udah ngantuk gue. Bawain asbak gue sekalian ya," ujar Yeji lalu memasuki kamarnya.

"Yee kurang ajar lo, tau gini gue mending ga nginep," dumel Ryujin sambil mengambil asbak milik Yeji dan mengikutinya masuk kamar.

________

Vote comment juseyoo~~

Btw kalian mau ending yang kek gimana?

waveringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang