wavering

date!

Vote comment juseyoo~~

Maaf kalo tyo
.
.
.
.
.
.
.

Tribun lapangan Smada sudah dipenuhi oleh suporter, walaupun ini hanya libasma.

Sementara para pemain masih berada di luar lapangan untuk pemanasan.

Hari ini dua pertandingan dilaksanakan sekaligus. Tim putra smada vs smaga dan Tim putri smada vs smasa.

Ryujin tengah sibuk berdoa alih alih pemanasan, kata gadis itu doa lebih manjur daripada pemanasan.

"Heh pemanasan dulu," tegur Choyeon pada Ryujin. Yang dibalas anggukan gadis itu, tapi tanganya masih menadah untuk berdoa.

Peluit tanda pertandingan mulai, sudah dibunyikan.

______

"Selamat sayangku."

Ucap Yeji setengah tidak ikhlas sambil memeluk Ryujin. Ryujin tadi memaksa untuk diberi selamat oleh Yeji.

"Makasih sayangku," ucap Ryujin sambil cengengesan. "Lo gak mau, ngehibur Hyunjin? dia kayak down banget gak masuk babak lanjutan."

"Loh kalah?" Ryujin mengangguk, "ngapain dihibur gue?"

Ryujin menepuk dahinya, "duh, lo emang gak peka ya, memble suka lo kali." Yeji memicingkan matanya curiga, "lo yang ngasih line gue ya?"

"Iya," jawab Ryujin dengan gampangnya, Yeji mendengus. "Heh, bukanya gue mau terlalu ikut campur, tapi coba buka hati lo buat Hyunjin."

Yeji diam, sebenarnya ia merasa bersalah saat membatalkan ajakan Hyunjin untuk pergi ke bioskop minggu lalu. Dan raut wajah Hyunjin kecewa saat itu.

Apakah saat ini ia harus menebus rasa bersalahnya?

"Iya deh, nanti gue hibur."

_______

Hyunjin sedang malas malasan di kamarnya, berguling kekanan kekiri kekanan kekiri, terus seperti itu dari setengah jam yang lalu.

Biasanya ia akan memnyentuh ponsel untuk main ff atau ps yang berada dikamarnya. Tapi hasratnya untuk ngegame hilang entah kemana.

Line!

Soon💘
|Nonton yg kmrn diganti skrg gmana?

Hyunjin terlonjak, dan buru buru bangun dari tidurannya melihat notifikasi line di ponselnya.

Yeji kemasukan apa sampai ngeline dia duluan?

H.Hyunjin
Eh? Beneran?|

Soon💘
Gamau?

H.Hyunjin
10 menit lagi gue didepan gerbang| rumah lo

Hyunjin besorak kesenangan dan meloncat turun dari kasurnya sambil terus menyerukan kata Yes.

Tidak butuh waktu lama, yang semula ia memakai training hitam dan kaos putih sudah berganti dengan celana jeans ripped hitam serta kaos putih yang luarnya ia pakaikan denim kepunyaanya.