Jalan?

3.2K 163 1
                                    

Hari itu adalah hari minggu, waktu untuk Meda bermalas malasan seharian penuh

Jam masih menunjukan pukul 09.00 pagi tapi handphone Meda tiba tiba berdering tanda ada telfon masuk

Dengan malas, Meda mengambil handphonenya dari atas nakas lalu langsung mengangkat telfon itu tanpa melihat siapa penelfonnya

"Halo... siapa nih? Pagi pagi udah ganggu aja" kata Meda dengan siara masih serak

"Pagi dari mana sih, Med? Ini udah jam sembilan" kata orang di sebrang telfon

"Kalo hari minggu itu jam sembilan masih pagi. Lagian ini siapa sih?" Tanya Meda lagi

"Dimas" jawab orang di sebrang telfon

"Oh Dimas...." kata Meda santai "Hah!!! Dimas?!" Teriak Meda kaget sampai ia terlonjak bangun

"Kaget ya" kata Dimas

"Tau nomer gue darimana??" Tanya Meda lagi dan lagi karna ia kaget

"Dari mana mana hatiku senang" canda Dimas

Meda pun hanya mendengus kesal, jika Dimas benar benar ada di depannya sekarang mungkin ia sudah memukul kepala Dimas dengan pemukulnya itu

"Med, jalan yu... udah lama kita ga jalan hehe" kata Dimas lagi

"Kemana?"

"Kemana mana hatiku senang hahahahaha.... udah siap siap aja gua jemput" kata Dimas

Sekarang Meda benar benar ingin memukul Dimas dengan sticknya

Meda kemudian bersiap untuk bertemu dengan Dimas. Ia benar benar sudah lama tidak jalan dengan Dimas

Bahkan Dimas jarang sekali merasakan keberadaannya. Ia memang sengaja menjaga jarak karna khawatir Dimas tidak percaya dengan keadaan ini

Meda membiarkan Dimas mengerti keadaan ini dengan caranya sendiri karna Meda sudah mengerti apa yang di suka atau yang di benci oleh Dimas

10 menit kemudian Meda sudah rapih dengan kaus berwarna hijau muda dan celana jeansnya dan tidak lupa sticknya yang menempel di punggungnya

Begitu Meda keluar kamar, ia melihat kakak kakaknya sedang asik dengan kegiatannya masing masing

Ell sedang berkutat dengan laptopnya, Zack asik mengasah pedang pedangnya, Jean dan Joan sedang berdebat tentang senjata api, Bams sedang fokus dengan tabletnya yang berisi data data ayah mereka, Riko sedang menonton TV, sedangkan Bimo seperti biasanya tidak ada di apartemen karna ada tugas dari Hellios

"Ayah mana?" Tanya Meda sehingga kakak kakaknya langsung menghentikan kegiatan mereka dan menoleh ke sumber suara

"Mau kemana kamu? Rapih banget" Tanya Bams

"Bukan rapih, Bams. Tapi cantik" celetuk Zack yang terpesona melihat penampilan Meda tidak seperti biasanya

"Mau jalan sama temen Meda" jawab Meda singkat

"Cieeeeeeee temen apa temen??" kata Jean dan Joan berbarengan

"Ihh apaan sih" elak Meda dengan wajah yang sudah bersemu merah

"Adik kecil kita sudah besar ternyata" kata Riko sambil mengusap usap pucuk kepala Meda

"Apa sih Mas Riko" kata Meda masih dengan senyumnya

"Widihhh.... Anak ayah yang paling cantik mau kemana??" Tanya Hellios yang baru keluar dari ruangannya

"Meda mau jalan sama temen Meda, yah" kata Meda

"Siapa namanya??" Tanya Hellios dengan satu alis terangkat

"Dimas" jawab Meda sambil tersipu malu

"Ciyeeee CLBK" kata Jean menggoda Meda

"Cinta Lama Belom Kelar. hahahahaha" sambung Joan

Meda pun menarik stick yang ada di punggungnya seketika Jean dan Joan berlari menjauh dari sana karna takut Meda mengamuk

"Yaudah, kamu hati hati. Jaga emosi kamu" nasihat Hellios kepada anak perempuan satu satunya itu

Setelah Meda mengiyakan ucapan ayahnya, Meda turun ke lantai bawah dengan lift lalu berjalan keluar apartemen

'Si Dimas mau jemput gue di mana ya? Kan dia ga tau rumah gue' batin Meda

Tiba tiba handphone Meda berdenting tanda notifikasi chat masuk

Dimas. D:
Gue ada di perempatan yang waktu itu lu ngilang

Andromeda:
Tunggu di sana.

Setelah Meda membalas chat dari Dimas, ia segera menuju ke arah perempatan yang Dimas maksud

Saat sampai di perempatan, Meda melihat Dimas dengan celana panjang dan sweater berwarna merah berlist hitam sedang menunggu

"Lama ga?" Tanya Meda sambil berjalan mendekati Dimas

"Ngga kok" jawab Dimas dengan mata terpukau melihat Meda

"Kok engga sih? Tadi gua ga parkour loh"

"Seriusan, gue juga baru nyampe kok" kata Dimas

"Yaudah, ayo naik" lanjut Dimas sambil memberikan helm kepada Meda

Mereka berdua membelah jalanan ibu kota dengan motor sport berwarna hitam berlist merah milik Dimas

*****

Update setiap hari Selasa dan Jumat. Happy reading:)

DARK SIDE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang