Epilog

3.7K 159 5
                                    

"Orion... Hurry up!" panggil Dimas dari dalam mobil

"All right, Dad" sahut seorang anak berusia 4 tahun

Orion Bayu Dirgantara
Adalah nama buah hati Dimas dan Meda setelah pernikahan mereka 5 tahun silam

Flash back on:

Hari itu adalah hari yang membuat Dimas sangat gelisah. Hari dimana Dimas dan Meda akan mengikat janji suci mereka berdua

"Ga usah grogi gitu kali, Dim" kata Sigit sambil cengengesan

Saat ini Meda dan keluarga kandungnya sudah memiliki hubugan yang baik, walaupun Meda masih tetap tidak mau berpisah dengan Hellios

"Selow aja, Dim. Lo kaan udah dapet restu dari seluruh abang abangnya Meda, termasuk gue" lanjut Sigit

"Bukan itu masalahnya kupret!" bantah Dimas yang sedari tadi mondar mandir di ruang rias dengan jas abu abunya

"Terus apa?"

"Ga tau, tapi gue deg deg an gitu" kata Dimas sambil memegang jantungnya yang berdebar sangat kencang

"Tenang aja, bulan lalu gue juga gitu. Tapi pas udah selesai langsung ilang deg deg annya, Dim" jelas Rama sambil menepuk pundak sahabatnya itu

"Apalagi pas udah di kamar" bisik Rama sambil terkekeh

"Sialan lo" maki Dimas yang ikut terkekeh

Di ruangan lainnya, Meda menatap dirinya di cermin besar yang ada di hadapannya

Kini Meda memakai gaun putih bak seorang putri di negri dongeng yang akan menikah dengan pangerannya

Gaun itu khusus dipesan dan dipilihkan oleh Hellios untuk anak perempuan semata wayangnya

Tok tok tok

"Masuk" kata Meda

Ternyata orang yang mengetuk pintu itu adalah Hellios. Hellios masuk dan tampak kagum melihat putri angkatnya yang selama ini ia besarkan, kini memakai gaun pilihannya

Hellios masuk ke ruangan itu diikuti oleh Guntur, ayah kandung Meda yang langsung tersenyum bahagia melihat anaknya

"Kamu cantik" kata Hellios sambil mengusap pipi Meda

"Ayah baru tahu?" tanya Meda sambil terkekeh

Meda, Hellios, dan Guntur sejenak tertawa sampai Meda tiba tiba memeluk mereka berdua

"Makasih buat semuanya. Maafin Meda kalo Meda punya salah" kata Meda yang masih belum melepaskan pelukan kepada kedua ayahnya itu

Bagi Meda, baik Hellios maupun Guntur kini sama saja. Mereka berdua adalah ayahnya

Guntur kini sudah berbeda, ia sudah benar benar menyesali perbuatannya pada Meda di masa lalu

Setelah beberapa saat, Meda melepas pelukannya. Akhirnya Meda dan kedua ayahnya berjalan menuju altar

Flash back off

Dimas dan Meda sepakat menyelipkan nama 'Bayu' di dalam nama anak mereka untuk mengenang Bayu yang sudah menyelamatkan hidup mereka berdua

Kini mereka ingin berkunjung ke rumah Hellios. Sekarang Hellios menjalani masa tuanya di sebuah rumah yang cukup luas di dekat pantai

Apartemen berlantai 15 di pusat kota masih tetap miliknya, namun ia lebih memilih mencari ketenangan di pinggir pantai. Maka ia membangun rumah di dekat pantai

Setiap satu bulan sekali, seluruh anak anak Hellios berkumpul di rumah itu dengan membawa anak dan istrinya masing masing

Setelah 3 jam perjalanan, akhirnya mereka bertiga sampai di depan rumah itu

"Mommy liat tongkat aku ga?" tanya Orion saat ingin turun dari mobil

"Ada di bagasi, nanti minta tolong ambilin sama Dad" jawab Meda dengan senyuman

Kemudian mereka bertiga masuk kedalam rumah Hellios. Ternyata semuanya sudah berkumpul disana

"AUNTYYYY!!!!" teriak anak anak saat melihat Meda masuk kedalam rumah

Sekarang Meda memiliki banyak sekali keponakan dari kakak kakaknya terutama Zack yang kini memiliki 3 orang anak

"Grand paaaa... Ori kangen sama grand pa" kata Orion sambil memeluk Hellios

"Lebay" kata Fani, anak Bams yang ada di belakang Orion

"Iri aja" kata Orion ketus

"Loh kok gue kayak de javu ya?" celetuk Zack saat melihat Orion dan Fani berdebat

"Bukan de javu, tapi emang lo dulu sering liat yang beginian dulu" kata Riko

Sempat hening untuk beberapa saat, lalu tiba tiba Hellios dan anak anaknya selain Meda dan Bams tertawa karna mengingat Meda dan Bams yang dulu berdebat setiap hari

Kini Bams memiliki dua orang anak perempuan, Riko memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki laki, Zack memiliki dua anak laki laki dan satu anak perempuan, Jean memiliki dua putri kembar, Joan memiliki dua putra kembar, Bimo memiliki dua anak perempuan, dan Ell memiliki satu anak laki laki yang umurnya hanya berbeda 1tahun dengan Orion

Hellios sangat bersyukur karna memiliki keluarga yang sangat besar dan bahagia. Terlebih lagi, anak anak yang sudah ia besarkan tidak pernah melupakannya

Sekarang Hellios memiliki cucu cucu yang tampan, cantik, lucu dan cerdas seperti anak anaknya

Kehidupan Hellios semakin berwarna ketika Orion lahir 4 tahun lalu

Orion memiliki wajah yang mirip dengan Dimas. Namun, sifat dan kecerdasannya sama persis dengan Meda. Bahkan kelihaian Orion dalam mengayunkan tongkat sangat menurun dari ibunya

"Grand pa jangan bengong, kata mommy kalo bengong nanti dicolek sama hantu" kata Orion dengan polos

"Oh ya? Grand pa ga takut hantu" kaya Hellios sambil tersenyum

"Kenapa?"

"Karna hantu yang takut sama grand pa" kata Hellios sambil tertawa tawa

"Kenapa takut sama grand pa? Kan grand pa bukan orang jahat"

'Dulu grand pa lebih jahat dari setan, Rii' batin Hellios

"Tanya aja sama hantunya" kata Fani yang menyambung pembicaraan lagi

"Ikut ikutan aje sih, gordeng warteg!" kata Orion kesal

"Orion, siapa yang ngajarin kamu ngoming gitu?" tanya Dimas yang mendengar anaknya sedang memaki saudaranya

"Mommy" jawab Orion polos sambil menunjuk Meda

Sedangkan Meda hanya nyengir kuda sambil mengangkat jari telunjuk dan tengahnya

Dimaspun hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan istrinya yang sangat ia cintai itu.

TAMAT



DARK SIDE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang