14, ngeselin(MILA)

3.1K 201 2
                                    

"MILAAAAA" teriak sebuah suara,yang membuat ku harus membalikkan badan.

Dan yahhh ternyata dia adalah sahabat ku.

IKA!!

"Ada apa?" Tanya ku saat dia berlari mendekatiku.

"Lo...Lo..huhh hah"

Dia berbicara terbata-bata,bukan terbata-bata sih sebenarnya, tapi putus-putus karena dia ngos-ngosan, habis lari sih.

Lagian ngapain sih dia lari-lari? Kaya habis di kejar setan aja?

"Lo ngapain lari-lari? Kaya habis dikejar setan aja?"Dengus ku.

"Haduhhh...ini mah lebih parah dari setan,tapi setan yang ini punya kelebihan,dia ganteng" Ucapnya.

Apa sih maksud nya? Gak ngerti aku?

"Maksud Lo apa sih? Siapa?" tanya ku.

"Pak Rofiq, dia..dia tadi nyariin Lo" jawabnya.

Rofiq? Dosen killer itu? Aduh..mau apalagi sih?

Aku emang sengaja sih menghindar dari dia, lagi males ketemu aja! Dan untungnya hari ini matkul dia gak ada.

Tapi ya..kita bisa aja ketemu, karena kami berada di satu kampus yang sama.

"Udah bodo amat! Mending kita kuy kantin?" Tawarku pada Ika

Ika mengangguk antusias.
"Oke-oke ayo! Kebetulan gue lapar"Ucap Ika sambil memegang perut nya.

Kami berdua pun pergi menuju kantin.

Sudah mau sampai di kantin ini,ehh tiba-tiba ulet bulu datang.
Siapa lagi kalo bukan Ryan?

Merusak mood ku saja orang ini!

"Hay bidadari-bidadari ku" Ucapnya dengan tatapan menggoda.

Iuuwwhh...aku mau ilfeel di tatap seperti itu.
Tapi sepertinya berbeda dengan sahabat ku yang disebalah ini?
Dia balik menatap Ryan dengan tatapan memuja.

Oke! Kuakui Ryan itu ganteng,tapi masih gantengan pak Rofiq lah!
Eh? Tunggu? Kok ke Rofiq lagi sihh??
Seperti nya ada yang salah dengan otakku?

"Hai Ryan"Sapa Ika

"Mau kemana nih?"Tanya nya.

Ini orang katarak atau apa sih? Udah tau di kantin,eh masih nanya lagi!

"Mau buang air besar!" Ketus ku.

"Ihh jorok" Ucap Ryan bergidik ngeri.

"Ya lagian Lo bego banget? Udah tau kantin masih aja nanya mau apa? Ya makan lah" Omelku.

Oke! Sepertinya saat ini aku sedang dalam mode-on May.
Soalnya aku dari tadi marah-marah Mulu.
Apa karena faktor Haid juga?

"Ikut boleh?"Tanyanya.

Baru saja aku ingin menolak,Ika sudah mengiyakan sepihak.
Kan aku belum ngomong?
Ingin rasanya ku menggantung Ika di pohon toge.

Ya sudah lah, seperti nya Ika bahagia, jika sahabat ku bahagia,aku juga.

"Yaudah ayo cepetan! Lapar"Ucapku.

"Oke"Ucap mereka berdua kompak

🌴🌴🌴🌴🌴

Saat aku tengah asyik menikmati makan ku,sebuah notif iPhone ku mengalahkan perhatian ku.

Ku buka isi chatt itu.

Dosen ganteng:
Kamu dimana? Kenapa gak ke ruangan saya?

Aihh? Sejak kapan nama kontak si dosen killer ini begini? Perasaan aku kasih nama dosen killer? Siapa yang mengganti?

4 muslimah kembar somplak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang