28.Ika curiga

2.6K 169 0
                                    

3 hari telah berlalu,kini aku sudah kembali ngampus.

Pergi tadi aku dan kak Rofiq berangkat bareng, tapi aku minta berhenti di depan gerbang.

Kak Rofiq tadinya sih gak ngijini,karena jarak gedung kampus sama gerbang lumayan jauh.

Tapi waktu aku ketemu sama Ika,aku langsung cepat-cepat turun dan berteriak memanggil nya

Sementara kak Rofiq udah aku suruh pergi duluan.

"Owh elo!! Kemana aja Lo selama 3 hari ha? Udah di beliin strawbery nya,tapi pas datang-datang Lo gak ada! Kemana aja Lo?!"Ketusnya.

Banyak sekali pertanyaan dia.
Aku tau,dia pasti kesal karena aku meninggalkan nya waktu itu,tanpa memberi tahu nya terlebih dahulu.

"Iya-iya mangap,eh? Maaf! Gue ada urusan mendadak,mau ngabarin pun handphone gue ilang"Alibi ku.

Tampak dia percaya dengan perkataan ku.
"Owhhh"dia mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Lo tenang aja deh, walaupun strawberry itu gak sampe ke tangan gue,tapi niat gue buat comblangi Lo bakalan gue Laksaniin"Ucap ku.

"Bener Lo"Tanya nya meyakinkan.

"Iyaa..,mending kita ke kampus,ntar lagi Lo ada kelas kan? Sama kaya gue.."Ucap ku.

"Iya ada"Ucap Ika.

"Yaudah ayo"Ajakku

Aku langsung naik ke jok motor nya.
Ika mengangguk lalu menjalan kan motor nya itu.

********

"Di kantin ya,selesai kelas?"Ucap Ika.

"Oke siap"Ucapku.

Huftt...
Oke! Marilah kita masuk!
Matkul hari ini adalah,matkul nya pak Rofiq.

Ya karena di kampus aku harus memanggil nya pak Dong?

Aku memasuki kelas,ku hirup nafas lega.

Ternyata dia belum masuk,selamat...

"mil"Kinan memanggilku.

"Eh? Apa kin?"Tanya ku.

"Duduk sini,itu.."Tunjuk Kinan.

Aku melihat kemana arah Kinan menunjuk dan ternyata...

Dosen killer itu ada di belakang Ku.
Aku nyengir sambil garuk tengkuk ku yang tak gatal ini.

"Eh bapak..udah masuk ya?"Ucapku kikuk.

Dia hanya berdehem.

"Hemm"

Aihhh....menyebalkan sekali dia itu!
Kalo aja dia bukan suami ku,udah aku timpuk pake buku yang sekarang aku pegang ini.

"Duduk sana"Ucapnya dingin.

Aku mengangguk,aku memilih duduk disamping Kinan.

Dan pelajaran pun di mulai.

Aku benar-benar mengantuk,aku juga gak tau kenapa,padahal aku tidur cukup.

Rasanya benar-benar malas,dan aku merasa lemas.

Gak tau kenapa..
Mungkin aja bawaan baby.

Aku menelusupkan wajah ku pada lipatan tangan ku.

"Lo kenapa mil?"Tanya Kinan.

Owh iya,aku lupa.
Kinan belum tau perihal kehamilan ku,hanya orang tua nya saja yang tahu.

Mila menggeleng.
"Gue gapapa,cuma gue ngerasa malas aja"lirih ku.

4 muslimah kembar somplak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang