41.akhirnya

2.6K 156 5
                                    

"udah sana.. pulang-pulang! Hush..hushh"Mila melambaikan tangannya kedepan dan kebelakang,ya seperti mengusir orang.

Mahar dan Arya menjitak kepala Mila pelan,dan hal itu membuat mahar dan Arya mendapatkan hadiah pelototan dari Rofiq.

"Ishh kok dijitak sih?"Sungut Mila,ia mengelus-elus kepalanya.

"Abisnya kesel sih sama Lo! Lo ngusir kita? Wahhh gak bener nih"Arya berdecak.

Mahar berkacak pinggang.
"Ini istri siapa sih?"Ucap mahar.

"Istri nya yayang Rofiq"Ucap Mila manchaahh..

Ketiga kembaran Mila dan para iparnya bergidik geli.

"Jijay! Sumpah"Ucap May.

"Kampret"Dengus Mila.

"Udah sana pulang..kan udah beres? Emang kalian gak ada kerjaan?"Tanya Zihan.

"Kamu juga ngusir aku?"Tanya akmal.

Zihan meringis.
"Bukan..emang kalian gak ada kerjaan gitu?"Tanya Zihan.

"Hari ini jadwal kami,kami kosongkan untuk nyelesain masalah ini"Ucap Rofiq.

Para twins menganggukan ketika mereka.

"Eh-Ehh..itu kenapa pada lari-larian?"Tanya Gita.

Gita bingung,dari tadi banyak orang yang lari-larian ke arah Mading terbesar di kampus.

"Iya ya?"Arya bingung.

"Mending lihat"saran May.

"Gak ada gunanya"Ucap Rofiq.

"Berguna kok"Celetuk Mila.

Semua memandang Mila aneh.

"Maksudnya?"tanya Rofiq.

"Ada sangkut pautnya sama masalah kami"Ucap Mila.

"Gaje deh"sungut mahar

"Lahhh..tinggal dilihat aja! Apa susahnya sih"Dengus May.

"Yaudah ayo kita lihat"Ucap Gita.

Mereka semua mengangguk.

Mila dan May Tersenyum sinis.

time for the show....

Lalu May dan Mila pun menyusul mereka.

********

"Wuih...gilaaa..udah berapa aja yang di tiduri?"Ucap salah satu mahasiswa.

"Iya ya? Gak perlu kaget sih,dari dandanan nya aja udah keliatan"

"Ha'ah"

"Kenapa sih?"Gita bingung.

Arya menggedikan bahunya.

Zihan,dan Gita memilih untuk menerobos kerumunan orang

Mata Zihan dan Gita Terbelalak kaget,ketika melihat foto-foto yang ada di Mading.

Disana,adalah foto Veronica, foto yang memperlihatkan Vero sedang tidur bersama pria-pria hidung belang.

Bukan hanya satu,atau dua saja.
Melainkan banyak. BANYAK!!

sementara di atas foto-foto itu,terdapat foto lagi yang membuat mereka berdua tak percaya dengan apa yang dilihat mereka.

Disitu ada gitu seseorang yang sangat dekat dengan mereka, dengan para twins.

Disitu tertulis bacaan.

Tersangka sebenarnya!!

Tak jauh dari kerumunan itu, seseorang sedang berdiri dengan wajahnya yang pucat.

Mila dan May berjalan ke orang itu.

"Musuh,dalam selimut?"Decak May sinis.

Sementara Mila? Ia menatap orang di depannya ini dengan sendu.

Dia tak menyangka jika orang yang berada di hadapannya ini mampu membuat hoax sekeji itu? Hanya karena hal sepele.

Gita dan Zihan memilih keluar dari kerumunan itu,ia melihat May,dan Mila yang sedang bersama tersangka sebenarnya.

"Gita gak nyangka,ini perbuatan kamu?"Ucap Gita.

"Selama ini kami percaya sama kamu? Tapi kenapa kamu lakuin ini semua?"Tanya Zihan.

Mila terdiam,ingin rasanya memaki orang yang ada di hadapan nya ini,tapi dia tak tega,karena mau bagaimana pun,Mila lah yang paling dekat dengan orang itu.

"Ikaa.."lirih Mila.

Orang yang Mila sebut itu menundukkan kepalanya.

"Jadi kamu yang melakukan ini semua?"Ucap Akmal.

Yah! Pelakunya itu adlah Ika,sahabat twins,dan orang yang sudah Mila Anggap seperti saudara nya sendiri.

.Ika terdiam mematung.
Sementara tak jauh dari mereka,ada sepasang mata yang melihat mereka,terutama Ika dengan tatapan tak percaya.

"Cuma karena itu? CUMA KARENA ITU LO BUAT GUE DAN KEMBARAN-KEMBARAN   GUE DI CACI,SAMPE GITA DI BULLY!!"teriak Mila.

Mila marah! Sangat marah!!

"GUE BENCI ELO MILAAAAA!!! GUE BENCI!! GARA-GARA LO! RYAN JADI GAK PERNAH NGELIRIK GUE!! DIA NOLAK GUE KARENA DIA MASIH SUKA SAMA LO!!!"teriak Ika.

Rofiq ingin bergerak maju,tapi Akmal mencegah nya.

"Biarkan,ini urusan mereka,kita cukup melihat dari belakang"Ucap Akmal,dan Rofiq menganggukinya.

"Lo bilang Lo benci sama gue kan? Terus kenapa Lo ngikutin saudara-saudara gue juga? APA SALAH MEREKA??!!!"

Ika terdiam.

Ryan yang sudah jengah dengan semua itu memilih untuk maju,memasuki arena panas itu.

"Cukup Ika! Lo gak seharusnya ngelakuin ini! Lo sahabatnya kan? Harusnya Lo bisa tetap berada di samping Mila, bagaimana pun keadaan nya,bukan hanya karena cinta Lo gini! Maaf gue nolak Lo! Bukan gue nolak karena alasan nya Mila,hanya aja..gue gak bisa! Perasaan gak bisa di paksakan!"Ucap Ryan.

Ika terperangah mendengar perkataan Ryan.

"Udah? Udah dengar kan? Masih bisa Lo nyalahin gue? Gue udah berusaha untuk mendekatkan Lo dengan Ryan,tapi kalo tuhan berkendak, Tuhan gak mengijinkan,gak akan bisa!"Ucap Mila.

"Pulang"Ucap Mila.

May,Zihan,dan Gita mengangguk mengerti.

Tapi sebelum Mila pergi,Mila mendekat ke Ika.

"Gue gak akan benci sama Lo! Gue tau Lo lagi khilaf,Lo kemakan omongan orang,dan Lo terhasut setan. Lo tenang aja,setelah ini Lo pasti akan mendapatkan orang yang lebih baik dari Ryan,Lo akan bahagia"Ucap Mila,stelah itu ia pergi

🌾🌾🌾🌾

Sebulan telah berlalu,kini twins sedang menanti-nanti wisuda mereka.

Mereka bulan ini akan lulus.

"Sumpah gerogi bangettt"Ucap May

"Sama"Ucap Mila.

"Kalian jangan gerogi gitu dong"Ucap mahar.

"Banyak orang Broo"Ucap May

"Heh apa? Ngomong sama suami yang sopan"Delik Mahar .

"Siapa?"Tanya may.

"Ya kamu lah"Ucap mahar.

"Gak nanyaaa"ledek May,membuat Nico gemas dan menarik hidung May pelan.

Zihan,Gita,Mila,dan para suami terkekeh melihat nya.

Kini tiba saatnya pemanggilan nama mereka untuk naik ke atas panggung.

(Di percepat aja deh,kaga tau soal kuliah-kuliahan aku nya.)

***********

4 muslimah kembar somplak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang