36.

2.4K 157 0
                                    

Semalam,Mila habis-habisan kena omel sama Rofiq.
Setelah Rofiq selesai mengomel,Mila menjadi nangis,nangisnya gak berhenti-henti sampe jam 2 malam.

Bisa bayangin gak tuh sekarang keadaan Mila pagi harinya?

Mata hitam,bengkak
Hidung merah karena mampet.

Pokoknya udah kaya zombie deh.

Rofiq juga semalam nyesal karena udah ngomel-ngomel sama Mila,cuma yaa gimana..namanya juga kesal,udah di buat khawatir setengah mati,pulang malam.

Sampe sekarang,Mila masih mogok bicara sama Rofiq.

Kalo nyediain perlengkapan Rofiq sih Mila masih jalani..

Saat ini Mila sedang berada di rumah Zihan.

Akmal tadi menelfon Mila agar ia datang ke rumahnya,karena Zihan dari tadi terus merengek meminta Mila untuk menemaninya.

Mila bingung,gak biasa-biasa nya Zihan ngerengek gitu? Zihan kan pemikiran nya yaa masih bisa dikatakan dewasa lah dari pada yang lain,jadi ya itu! Mila gak percaya.

"MILAAAAA"Panggil Zihan.

Ini sudah kesekian kalinya Zihan menanggil Mila.
Padahal Mila baru saja duduk,setelah ,Zihan meminta nya membelikan buah naga,di depan minimarket rumahnya itu.

Iya,rumah mereka berhadap-hadapan dengan minimarket,lebih tepat nya sih, berhadapan nya dengan rumah Zihan.

"Apa lagi Zihaaannn"Gemas Mila.

Zihan nyengir.
"Mil,sebagai adik yang baik dan rajin, Tolong pijetin kaki aku dong mil,pegal tauu"ucapnya manja.

Pegel..pegel..aku juga pegal tau!!'Batin Mila.

Mila mengangguk pasrah.

"Yang ikhlas dong,kamu tau gak? Ini permintaan keponakan mu"Ucap Zihan sambil mengelus perutnya yang sudah membuncit itu.

Kampret emang! Baru di dalam perut aja,itu keponakan nya udah buat Mila lelah,apalagi lahir nanti? Bisa-bisa buat Mila tekapar'itu pemikiran Mila.

"Ku do'akan,semoga anak mu mirip sama aku! Sifatnya! Biar lelah sekalian"Ucap Mila ketus.

"Ishh jahat banget sih"Rengut Zihan.

"Ya gimana coba? Akutuh kesel tau gak..lelah Mila kaks..udah semalam kena omel! Lihat nih,muka aku aja nya gimana bentuknya"Ucap Mila sambil menunjuk mimik kesalnya.

Zihan terkikik
"Ya itu salah kamu! Kenapa kamu gak pulang langsung dari kampus? Malah keluyuran? Pulang malam!"Ucap Zihan.

"Ishh..kamu aja yang ga tau kenapa aku bisa gitu! Asal kamu tau ya zih,aku itu kesal tau gak? Semalam si vero-vero itu,temen ehh musuh satu jurusan aku ngatain aku,terus aku gak terima lah,dia masa bilang aku cabe? Cabe apaan? Berhijab gini kok,jarang bergaul sama Laki-laki,mungkin aja nih ya dia bilang aku cabe karena aku dekat sama pak Rofiq,eh? Kak Rofiq. Secara dia kan suka sama pak Rofiq,terus aku bilang lah dia cabe,dia gak terima,dia Jambak aku! Aku gak balas,bukannya takut,kamu kan tau aku gimana kan? Iyakali aku takut sama dia, sementara Laki-laki bengis aja bisa aku kalahin,biar aja Allah yang balas perbuatan dia,terus gak lama itu Rofiq datang___

"Kak Mila"Ralat Zihan.

"Iya! Itu maksud ku,kak Rofiq datang,terus nanya kenapa kami berantam,si vero bilang gara-gara aku, Terus kak Rofiq nanya sama aku,aku benerin jawaban Vero"

"Lah? Kok kamu benerin? Kan dia salah,dia luan yang salah"

"Gapapa, sengaja,biar dia bahagia,kasian si vero,gak pernah bahagia,jarang piknik sih"

4 muslimah kembar somplak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang