34.Ika datang

2.4K 150 0
                                    

"gawat guys...gawaattt"Pekikku pada mereka.

Saat ini kami semua tengah berada di ruang keluarga.

Aku menggendong Dalfi,dan May menggendong Dalfa.

Mereka tengah terlelap dalam gendongan kami.

"Gawat kenapa?"Tanya May

"Ika...ikaaa"Ucapku panik.

"Tenang dulu milaa"Kak Rofiq menasihati ku.

Aku mengangguk,aku mengambil nafas,lalu ku lepaskan.
Sampai aku merasa tenang.

"Udah tenang?"Tanya kak Rofiq.

"Udah"Aku menjawab sambil mengangguk.

"Oke, sekarang jelaskan,apa yang gawat? Kenapa kamu panik?"Tanya Rofiq.

"Itu,Ika mau datang kesini"Ucapku santai.

Mata mereka semua terbelalak lebar.
Dan pada twins teriak.

"APAAAA"teriak mereka.

Oweekk....owekkk..

Karena keributan mereka, adik-adik ku jadi menangis kan..

"Tuh kannn..kenapa teriak coba? Jadi nangis lagi kan"Ucapku kesal.

Aku memilih bangkit untuk menimang-nimang dalfi.

Begitupun dengan May,dia melakukan hal yang sama terhadap ku.

Setelah dalfi tenang,tidak menangis lagi,barulah aku memilih duduk.

Sementara Dalfa dia masih nangis,Dalfa itu paling susah untuk di diemin.

Kata ummi dulu bayi aku kaya Dalfa,berarti nanti kalo Dalfa besar kaya aku dong?

Hihihi.....jadi aku punya sekutu.
.
"Kapan Ika kesini? Jam berapa?"Tanya Zihan.

Aku memutar bola mataku malas
"Hari ini,tepat 30 menit lagi"Ucapku.

"Jadi kita gimana?"Tanya kak Akmal.

"Ya kalian sembunyi lah"Ucapku.

"Sembunyi dimana"Arya berucap gemas

"Di kamar aku aja,soalnya kan Ika cuma mau lihat baby Dalfa dan dalfi"
Ucap ku.

Dan tak lama kemudian,terdengar suara bel berbunyi.

"Aihhh itu pasti Ika"Ucapku panik.

"Buru sembunyi!! Ke kamar sanaa"pekik May.

"Oiii May,berisik!!"Ucap Zihan.

May nyengir.

"Gita,pegang baby dalfi dulu ini,biar aku yang buka"Ucapku.

Gita mengangguk,lalu mengambil alih dalfi dari ku.
Setelah ku lihat para laki-laki sudah berlari ke kamar ku,aku pun membuka pintu rumah.

*******

"Ehhh Curut...ngapain Lo datang?"Tanya Mila.

Ika memanyunkan bibirnya
"Ihhh Lo kok jahat banget sih? Gue kan mau lihat anak nya ummi sama Abi"Ucap Ika.

Heh...
Sejak kapan Ika memanggil orang tua ku begitu?

"Sejak kapan manggil mereka dengan sebutan Abi dan ummi?"tanya ku menyelidik.

"Sejak kapan ya? Lupa gue,Abi sama ummi yang nyuruh kok"Ucapnya.

Setelah itu ia berlenggang masuk ke dalam rumah.

CK!
Sahabat kampreett..
Main nyelonong aja!

Ku ikuti dia dari belakang.

"Dimana Dalfa sama dalfi?"tanya Ika.

"Di kamar"Jawab ku.

"Ihh..muka Lo biasa aja dong,Lo gak suka gue disini?"Tanya Ika,,dengan raut wajah kesal

Aduhh...bukannya aku gak suka,cuma gak tau lah..rasanya pengen marah aja.

"Engga Ika...gue seneng kok Lo kesini,kan kita udah 3 hari gak ketemu,gak ketemu sama Lo itu berasa hampa tau gak"Ucap ku.

Ku lihat Ika memutar bola matanya malas.

"Sakkarepmu!"Ketusnya,lalu ia berjalan pergi.

"Mau kemana?"Teriakku saat Ika melangkah kan kakinya menuju dapur.

"Mau ke kamar twins junior lah"Ucapnya.

"Heh! Itu dapur! Lo salah dodol"Ucapku kesal.

Dia berbalik menatapku.
"Ehehehe...salah ya?"Dia nyengir.

"Iyalah! Lo lupa apa gimana?"Tanya ku.

"Iya,habisnya udah lama juga gak main kesini"Ucap nya.

"Pikun lu"Cibir ku.

"Kamar mereka di sebelah kamar ummi,masih ingat kan?"Tanya ku.

Dia mengangguk lalu pergi.

Hufftt!!!

Mila PROV end.
*********

Sudah dua jam Ika berada disini,dan selama dua jam jugalah para laki-laki terkurung di kamar Mila.

"CK! Itu temennya Mereka lama banget sih pulangnya"Gerutu Arya.

"Sahabat,bukan temen"Akmal meralat ucapan Arya.

"Iya..itu maksud gue"Ucap Arya.

"Iya,lapar juga aku ini! Udah mau Dzuhur lagi"Dengus mahar,ia sedang duduk di sofa.

"Ya mau gimana lagi?"Ucap Rofiq.

"Kata May, Sebentar lagi sahabat mereka itu pulang"Ucap mahar,ia baru saja chattingan dengan May.

"Alhamdulillah"Ucap merek serampak.

**********

"Udah ya guys..gue cabut dulu! Udah lama juga"Ucap Ika.

Baru nyadar?'Batin May.

CK..CK..CK..
May ini emang lah,batinan dia itu kasar amat ..

"Kok buru-buru sih?"Zihan basa-basi.

"Emak gue udah nyuruh balik ini,kalo gitu gue pamit ya? Assalamualaikum"Ucap Ika.

"Waalaikumsallam"Ucap twins.

Setelah kepergian Ika,mereka berempat akhirnya bisa bernafas lega.

"Huftt....gilaaa geregetan aku"Pekik Mila histeris.

"Apalagi aku,udah gak tenang dari tadi, takut ketauan"Ucap May.

"Ha'ah"Timpal May dan Gita.

"Eh,ayo ke kamar,kasian mereka terkurung terus"Ucap Zihan.

"Iyaa"Ucap Mila,May,dan juga Gita.

Mereka pun pergi ke kamar Mila.

"Duhh..sorry ya kak, gara-gara kita kalian jadi ke kurung gini"Ucap Gita.

"Iya,karena kita nyembunyiin pernikahan ini"Ucap Zhan.

*Gapapa,kita ngerti kok"Ucap Rofiq.

Mereka berempat mengangguk.

"Yaudah,shalat yuk? Udah Dzuhur tuh"Ucap Akmal.

Mereka semua mengangguk.

4 muslimah kembar somplak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang