11.pulangnya Abi dan Ummi

2.8K 205 0
                                    

Seperti biasa,jika mereka sudah berada di rumah.
Pasti mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

Tiba-tiba iPhone Zihan berdering.

Zihan melihat layar iPhone nya itu. Disitu tertera nama ummi nya.

"Siapa kak?"Tanya May,yang semula dia menghadap ke layar TV,kini pandangannya ke Zihan.

"Ummi"Ucap Zihan.

"Yaudah cepat angkat elah"Ucap mila gak sabaran.

"Sabar Napa!"Dengus Zihan.

"Iya halo mmi?"

"........"

"Iya mmi"

"........"

"Iya hati-hati"

"........."

"Waalaikumsallam"

Sambungan terputus.

"Ummi sama abi pulang jam 10 malam"Ucap Zihan.

"Aishhh?? Pasti ummi Udah hamil itu,makanya balik! Baliknya mendadak pula itu?"Dengus Mila.

"Kamu gak suka ummi pulang yaaa"Ledek Gita.

"Heh..? Enak aja! Y aku suka,cuma yang aku gak suka ummi itu hamil lagi!"desis Mila.

"Emang kenapa sih?"Tanya Zihan.

Zihan tidak mengerti dengan Mila dan May yang sepertinya tidak suka jika ummi mereka hamil lagi?

"Bukannya apa! Aturannya kan ummi udah gak perlu repot-repot ngurus anak lagi? Aturan kan ummi udah bisa santai-santai?"Ucap May.

"Iya sih..tapi mau gimana? Ummi itu sama kaya si Mila! Kalo mau pasti harus!!"Ucap Zihan,sekalian sih sebenarnya dia menyindir Mila.

Yang disindir merasa bodo amat!

"Yaudah lah yuk masak! Kan kasian pulang-pulang gak ada makanan"Ucap Gita.

"Makanan sih banyak, nasi sama lauk itu yang gak ada"Ralat Mila pada perkataan Gita.

"Iya itu maksud aku"Ucap Gita.

Tidak ada pembantu di rumah mereka.
Ummi dan Abi sengaja tidak memperkerjakan asisten rumah tangga di rumah nya itu.

Kata ummi nya sih,percuma aja punya anak gadis kalo gak di andelin.
Apalagi gadisnya ada 4?
Buang-buang uang aja.

Sebenarnya Mila sama May itu agak kesal dengan alasan terakhir ummi mereka.
Mau protes gak berani,sama aja itu dengan melawan kan?

Akhirnya mereka pun berkutik dengan alat-alat dapur kembali.

🌞🌞🌞🌞

"Assalamualaikum wahai para saudara dan orang tua ku"Mila berseru.

Mila ini emang pingin kena centong nasi ya? Pagi-pagi udah teriak-teriak.

Ya begitulah kebiasaan Mila,dan para orang di sekitar nya cuma bisa menutup telinga mereka karena suara Mila yang cetar membahana itu.

*Waalaikumsallam"Ucap semua.

"Gak usah teriak-teriak dong Kak"Ucap Abi.

Hahh ini..
Antara ummi sama abi,Mila itu paling dekat sama Abi nya.
Ummi lumayan dekat.
Kalo yang paling dekat sama ummi itu ya Zihan.
Sementara May dan Gita berada di tengah-tengah nya.

Abi dan ummi memanggil Zihan dan Mila itu kakak,kalau May sama Gita adek.

"Hehehehe...rasanya ya Bi,kalo gak teriak sehari itu berasa ada yang hampa gimana gitu"Ucap Mila skaratik.

"Drama kamu"Cibir Zihan.

"Hehehehe"Cengir Mila.

"Udah buru makan! Ntar telat lagi kena omel dosen kamu lagi"ketus May.

Aihhh.. kembarannya yang satu ini gak bisa apa ngomong gak ketus-ketus amat?

"Iya-iya! Ini kan mau makan"sungut Mila.

Mila menyendok Lauk serta nasi ke piring nya

"Sayur nya dimakan juga dong kak"Ucap Ummi.

"Gak mau Mi,gak enak dan gak suka"Ucap Mila.

"Gak mensyukuri kamu itu namanya"Ucap umminya.

"Ishh...Mila itu bersyukur! Bersyukur banget malahan. Wuiihh ya Allah.. terimakasih karena telah memberikan rezeki dan makanan seperti ini"Mila mengadahkan tangannya,seraya berdoa.

"Tapi ya Allah,Mila gak suka sayur,jadi gimana dong?"Ucap Mila.

Daannn...
Yang lain menggeleng-gelengkan kepala mereka melihat tingkah Mila ini.

"Nanti pulang nya cepat kan?"Tanya abi.

"Gak ada yang pulang malem kan?"tanya ummi.

Mila,May,Zihan,dan Gita saling pandang satu sama lain.

"Mila jam 4 kemungkinan pulang, soalnya masuk siang"Ucap Mila.

"Loh? Kenapa datang pagi?"Tanya Abi.

"Dia jadi asdos loh Bi"ucap May,tidak mengalihkan fokusnya pada Makanan nya.

Mila menatap May tajam.
Gak bisa diajak kompromi ini anak emang!

Mila meringis kala ummi sama abi nya menatap dia tajam.

"Hehehehe...iya Bi,Ntar kalo gak Mila turuti pasti nila Mila dikurangi"Ucap Mila.

"Emang siapa nama dosen kamu itu?"tanya Abi.

"Rofiq Kaelan Kedric Bi"Ucap Mila.

Tatapan Abi yang semula tajam, kini melunak kala Mila mengatakan siapa nama dosen nya.

Mila menatap aneh Abi sama umminya ini.

"Abi sama ummi kenapa senyam-senyum? Kesambet yaaa"Goda Mila.

"Enak aja! Ya gak lah"Ucap ummi

Mila mengangguk-anggukkan kepala mereka.

"Yaudahhh,kalo dia gapapa"Ucap Abi.

Bener-bener Tamba curiga ini Mila.

"Kamu Zihan?"tanya Ummi.

"Zihan Jam 2 pulang mi,Zihan masuk pagi"Ucap Zihn.

Abi dan ummi manggut-manggut.

"May pulang jam 5, May sekarang magang di perusahaan terkenal,jadi sekretaris"Ucap May dengan wajah datar.

Oke! Rasanya Mila benar-benar ingin melukis wajah May.
Bukan hanya nadanya saja yang datar dan ketus,wajahnya pun begitu.
Kalo bisa dilukis saja,sudah Mila lukis dari tadi.

Mila bingung, umminya aku ngidam apa? Kenapa wajah May kaya gitu? Apa wajah May kebentur aspal kali ya?

"Perusahan apa namanya?"Tanya Abi.

"MH corps."Ucap May.

Lagi dan lagi Abi sama ummi mengaggukkan kepala mereka.

"Kamu Gita?"Tanya Abi.

"Gita kuliah nya malam bi"ucap Gita.

"Masuk siang aja kalo gitu,kan bisa?"Ucap Ummi.

"Yaudah deh mi"Ucap Gita

Gita itu emang anak yang patuh.

"Emang ada apa sih Abi? Ummi?"Tanya Zihan penasaran.

Oke! Zihan akuilah dia saat ini merasa kepo.
Karena gak biasa-biasa nya orang tuanya menanyakan hal seperti ini.

"Nanti malam kita akan mengadakan acara makan malam antar sahabat SMA kami dulu"Ucap Abi.

"Reuni?"Tanya May.

"Yahh bisa dibilang begitu"Ucap ummi.

"Hubungannya sama kami apa"Tanya Mila.

"Ada deh"Ucap ummi mereka.

"Curiga aku kak"bisik Mila pada Zihan

"Sama sih sebenarnya"Ucap Zihan.

4 muslimah kembar somplak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang