Bagian 13

1.9K 278 62
                                    

⚠️ WARNING 18 +
(Ada enaknya 🤣🤣🤣)

Taehyung berdiri di sana tanpa berani mendekat sedikitpun. Ahli-ahli mendekat dia lebih memilih menatap dari kejauhan, dimana rumah itu menyimpan banyak kenangan indah sekaligus menyakitkan. Dia memang membeli rumah itu untuk joy. Matanya terus menatap awas ke sekitarnya berusaha untuk tidak ketahuan oleh beberapa orang yang memang sengaja mengintai joy dari jauh.

Dia memejamkan matanya berusaha menahan semua ingatannya juga perasaan lain yang berhamburan tanpa bisa dia cegah sedikitpun. Pikirannya sedang di penuhi banyak hal aneh dimana dia menyadari bahwa sosok dirinya yang dulu kembali tanpa bisa dia tolak sedikitpun. Apakah joy merasakannya? Apakah joy juga mengetahui dan menyadari bahwa taehyung sudah lama menanti saat ini tiba? Dimana taehyung menunggu sekian lama di kegelapan untuk joy? Apakah joy akan menginggat nya, taehyung tidak sabar untuk hal itu.

Dan ketika taehyung menatap kembali pintu rumah yang terbuka, dia malah melihat hal yang membuatnya emosi dimana daniel mengendong joy yang sedang pingsan. Rahangnya mengeras, melihat tangan daniel memeluk tubuh joy yang terkulai lemah dengan erat juga tatapan daniel yang terlihat licik. tidak bisa dibiarkan, dia tidak akan tinggal diam lagi. Kini semuanya sudah tiba. Saatnya dia kembali merebut miliknya.

🥀🥀🥀

Joy membuka matanya dan menatap sekitar. Dia bisa mencium aroma kopi dan matanya jatuh pada sosok pria yang berdiri sambil tersenyum lembut ke arahnya. Daniel mendekat dan duduk di samping joy, tadi dia ingin membawa joy ke rumah sakit tapi dia mengurungkan niatnya dan malah membawa wanita itu ke rumah nya tentu saja.

"Aku pingsan" ini pernyataan bukan pertanyaan dan daniel hanya mengangguk membenarkan pernyataan joy barusan.

"Berapa lama aku pingsan?" Joy bertanya lagi.

"Hmm entahlah, karena ini sudah mulai gelap jadi kamu istirahat dulu. Aku akan menyuruh seseorang mengawasimu" kata daniel yang sekarang menyelimuti tubuh joy lalu berjalan keluar meninggalkan joy sendirian di kamarnya. Joy tidak bisa menutup matanya dan pikirannya melayang memikirkan apa yang barusan terjadi sedangkan daniel sekarang sudah berada di kantornya. Dia juga sempat berbincang dengan agen yang tadi dia suruh untuk menjaga dan mengawasi zeline.

Sudah hampir tengah malam dan kedua agen itu bergantian berkeliling mengawasi rumah joy yang terlihat seperti biasanya. Satu rekannya juga sedang tertidur pulas membuat agen yang masih belum tidur berjalan untuk melihat apakah ada yang tadi dia lewatkan dan tanpa dia tahu bahwa saat ini dia sedang dalam bahaya lalu sebuah tangan menariknya dengan gerakan cepat dan menyuntikkan obat bius membuat pria itu kehilangan kesadarannya.

Taehyung tersenyum penuh arti. Sangat mudah melumpuhkan dua orang di waktu yang bersamaan. Kedua agen itu akan tidur sampai pagi tanpa tahu apa yang akan terjadi. Taehyung hanya butuh waktu beberapa menit untuk mengambil kembali miliknya. Dia berjalan memasuki rumah joy, sudah waktunya mengambil wanitanya kembali dan dia berdiri cukup lama sebelum memutuskan masuk ke rumah wanitanya. Joy tidak akan tahu bahaya apa yang akan mengintainya sedangkan joy, hanya duduk dengan tenang di kasurnya tanpa bisa menutup matanya.

Ada sesuatu yang menakutkan yang akan terjadi dan dia kembali lagi pada masa-masa dimana dia merasakan kegerian yang amat sangat sampai tidur saja bukanlah pilihan yang tepat untuknya saat ini. Dia sudah memastikan pintu dan jendela rumahnya tertutup rapat tapi tetap saja dia merasa takut. Dia menyelimuti tubuhnya berusaha mencari posisi nyaman untuk tidur tetapi perasaan takutnya masih saja menghantui. Rasanya sama persis seperti dulu dimana hanya ada kenangan buruk dan menyakitkan yang sangat ingin joy lupakan.

[COMPLETE] Sleep in the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang