Taehyung menyelimuti joy setelah dia menganti pakaian wanita itu. Wajahnya datar dan ketika dokter masuk ke kamarnya, dia hanya diam di tempatnya bahkan ketika dokter berbicara padanya taehyung hanya mengangguk paham. Apa yang dia lakukan barusan? Kenapa dia menolong joy padahal wanita itu sudah memberontak dan membuatnya marah tapi dia tetap saja tidak bisa menahan dirinya untuk menolong wanita bodoh ini. Andaikan saja, semua ikatan dan perasaan nya tidak pernah hadir mungkin dia akan membiarkan joy mati tenggelam, tanpa perlu di tolong."Dia membuat kesalahan james, dia masih sebodoh dulu" Taehyung berkata lirih dan james hanya tersenyum tipis. Dia tahu kisah cinta keduanya dan bagaimana tuannya ini berusaha menjaga dan melindungi zeline dengan baik.
"Dia juga pernah melakukan hal yang sama untuk anda tuan" james tersenyum lagi ketika mengingat masa-masa itu.
"Dan dia meninggalkanku. Tidakkah athala sangat kejam james? Dia memperlakukanku begitu buruk" Suara taehyung masih terdengar lirih dan tatapan matanya masih jatuh pada tubuh lemah joy yang sedang terlelap dikasur.
"Iya tuan, nyonya zeline sangat kejam" james membalas, dia hanya akan mengatakan sesuatu yang ingin di dengar oleh taehyung.
"Dia sangat kejam dan beraninya dia mau meninggalkanku lagi?! Dia tidak boleh pergi dariku bahkan malaikat maut pun akan aku lawan jika dia berani memisahkan kami!!" Suara taehyung terdengar menakutkan membuat james merinding.
taehyung memang kejam tapi dibalik kekejaman nya dia juga punya kelemahan dan kelemahannya adalah joy. Kelemahan yang selalu menjadi alasan taehyung bersikap berbeda di depan joy. Baik seulgi, jungkook dan james tahu kebenarannya tapi mereka bertiga memilih untuk diam. Mereka hanya ingin yang terbaik untuk taehyung maupun joy.
🥀🥀🥀🥀🥀
Irene hanya duduk dengan tenang sambil mendengarkan percakapan antara jungkook dan juga suga. Dia menaruh alat penyadap di ruangan jungkook, ekspresi wajahnya sulit di jelaskan dan detik berikutnya dia tersenyum licik karena sudah mengetahui keberadaan taehyung. Dengan cepat irene mengetik sesuatu di komputernya dan mencari tahu dimana pulau tempat taehyung bersembunyi sedangkan seulgi yang sejak tadi duduk di salah satu kursi yang berada di ruangan itu, tidak menaruh kecurigaan apapun.
Dia mendapatkannya! Irene hampir saja berteriak senang saat mengetahui nama pulau tempat taehyung berada. Pulau pribadi yang berada cukup jauh dari bandara dan hanya bisa di akses menggunakan boat. Dengan tergesa, dia meraih telepon selulernya untuk menelpon salah satu agen perjalanan.
"Halo, saya ingin memesan tiket ke bali, malam ini juga" setelah dia mengurus semuanya, irene teringat pada daniel. Pasti menyenangkan jika mengajak pria itu kesana dan akan memberikan kejutan untuk taehyung. Dia mencari nomor telepon daniel dan tidak perlu waktu lama, pria itu langsung mengangkat telepon darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Sleep in the darkness
Fanfiction[BEBERAPA CHAP SUDAH DIHAPUS] Bagaimana rasanya kau hidup tapi selalu di hantui oleh seseorang yang tidak nyata? Apakah kau memilih bertahan atau memilih mengakhiri hidupmu? Aku bercinta, tersakiti dan juga terancam oleh seseorang yang tidak pernah...