(Masa sekarang)
Joy memeluk dirinya sendiri. menyakitkan dan ini lebih dari menyakitkan. Janji-janji itu membuat dia sadar bahwa taehyung selalu mencintainya seakan dia adalah kematian dari pria itu. Suaminya benar bahwa dia adalah racun paling mematikan yang pada akhirnya akan membunuh sang serigala tanpa ampun. Jika saja joy bisa meminta maaf dan memohon pengampunan pada suaminya, pasti akan dia lakukan tapi dia tidak tahu dimana taehyung berada dan bagaimana keadaannya saat ini.
"Maafkan aku sayang..maaf" dia menangis lagi sampai seulgi yang memasuki ruangan dimana dia dirawat dan menatap joy dengan pandangan penuh tanya. Kenapa joy menangis? Itu yang ingin dia tanyakan tapi seulgi malah diam ditempatnya kemudian memilih untuk pergi sebelum joy sadar bahwa dia disana.
🥀🥀🥀🥀🥀
"Apa katamu?!" Daniel melempar gelas yang tadi dia pegang kearah chen sampai mengenai pelipis bawahannya itu, dia tidak menyangka semuanya setelah mendengar penuturan chen bahwa dia sudah diturunkan dari jabatannya karena alasan tidak bisa menjaga joy dengan baik.
"Anda harus berhenti dari segala hal yang berhubungan dengan nona zeline mulai sekarang" cukup jelas, chen mengatakan semuanya dengan jelas, sampai daniel terdiam. Gawat, pasti akan ada yang memgambil ahli semuanya dan rencana yang sudah dia susun sejak awal akan hancur berantakan.
"Aku masih bisa menangani zeline dan menangkap pembunuh yang kalian cari. Semuanya akan segera terpecahkan" daniel memberikan flashdisk ke chen yang mengangguk paham.
"Flashdisk ini adalah kunci dari semuanya. Mereka harus mencariku kalo mau mendapatkan semua rekaman lengkapnya"
Wajah daniel terlihat berbeda dan dia tersenyum licik saat melihat chen pergi membawa flashdisk itu. Dia akan menjalankan rencananya dan semuanya tidak bisa berjalan mudah bagi taehyung juga joy. Semua rencana sudah di susun dengan baik dan tinggal menunggu saja sampai bom itu meledak. Meledak sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan olehnya, bom yang akan menghancurkan taehyung anggara.
🥀🥀🥀🥀🥀
Somi dan seulgi saling memandang. Wajah mereka terlihat lega sekaligus bahagia mengetahui bahwa joy sudah ingat semuanya, ini berita bagus dan taehyung pasti akan bahagia mendengar hal ini.
"Aku akan memberitahunya" seulgi dengan semangat meraih iPhone nya tapi somi menahannya dan menatap seulgi cukup lama.
"Aku mau mengundurkan diri seul, aku tidak bisa bertahan dan menghianati keduanya. Kau tahu bukan perasaan ku pada daniel? Aku sangat mencintai dia walaupun aku sudah berhutang cukup banyak dengan anggara"
"Tidak apa-apa somi. Tae pasti mengerti tapi kamu harus menyelesaikan tugasmu dulu sebelum mengundurkan diri" seulgi berkata dengan suara yang terdengar datar. Dia tidak tersenyum sedikitpun dan meninggalkan somi sendirian.
Sedangkan kai, dia melangkah memasuki ruangan joy dan menatap joy dengan pandangan mencemooh. Rasanya dia tidak pernah sesenang ini menyaksikan seorang wanita yang berniat membunuh suaminya sendiri demi pria lain yang hanya memanfaatkan ingatannya.
"Apa yang kau lakukan disini?!" Joy bertanya sambil menyelimuti dirinya dan menjauh dari kai walaupun itu percuma saja. Dia hanya merasa tidak nyaman dengan kai yang menatapnya saat ini.
"Hanya memberitahu mu bahwa aku membawa orang untuk menjagamu nona zeline" kata kai dengan nada yang mengejek. Joy tidak akan pernah bisa melarikan diri dari sini dan kenyataan bahwa wanita ini sudah ingat adalah hal yang perlu dimanfaatkan olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Sleep in the darkness
Fanfiction[BEBERAPA CHAP SUDAH DIHAPUS] Bagaimana rasanya kau hidup tapi selalu di hantui oleh seseorang yang tidak nyata? Apakah kau memilih bertahan atau memilih mengakhiri hidupmu? Aku bercinta, tersakiti dan juga terancam oleh seseorang yang tidak pernah...