Bagian 22

1.7K 245 43
                                    

⚠️ WARNING 18+

(Bukan adegan dewasa tp ada unsur kekerasan. 😭 ceritanya emg gini. Gk jauh2 dri kekerasan)

Joy terpaku melihat bagaimana tubuh taehyung jatuh tanpa tenaga kelantai. Matanya menatap nanar tubuh taehyung yang berdarah dan pria itu tidak sadarkan diri membuat joy menangis tanpa tahu kenapa. Dadanya sakit serasa dia yang ditembak dan dengan kasar dia mengusap air matanya yang tidak bisa berhenti mengalir. Dia hanya ingin menyelamatkan daniel dan tanpa sadar dia meraih pistol yang berada dilantai lalu menembakkan nya kearah taehyung. Apakah dia membunuh taehyung? Dia sudah membunuh orang yang mencintainya.

Dia menjatuhkan dirinya kelantai tanpa tenaga sedangkan daniel mendekat kearah joy saat mendengar suara langkah kaki menuju ruang makan tempat dimana mereka berada, dengan sigap. Daniel membantu joy berdiri lalu menarik lengan joy yang masih terpaku. Daniel mengambil pistolnya di lantai lalu setengah menyeret joy meninggalkan tempat itu tapi tatapan mata joy masih kearah tubuh taehyung yang tidak berdaya dilantai. Dia masih bertanya-tanya. Apakah pria itu mati? Dan tanpa sadar dia berharap yang sebaliknya. Dia tidak mau taehyung mati dan dia tidak mau hal buruk terjadi pada pria itu.

"Ayo pergi joy!" Daniel bicara dan joy dengan berat hati, mengikuti langkah kaki daniel walaupun dia masih menatap kearah taehyung.

Mereka berdua berlari karena pengawal taehyung mengejar mereka. Daniel membawa Joy bersembunyi dan setelah aman, pria itu membawanya naik ke salah satu boat yang tentu daniel tadi gunakan kesini. Daniel bersyukur karena hari ini sangat sepi jadi dia bisa melarikan diri dengan mudah. Dia menatap joy yang masih menangis membuat daniel merasa tidak senang. Apa wanita ini menangisi taehyung?

"Jangan menangisinya" lirih daniel tapi joy malah menatap kosong kearahnya. Wanita itu memilih meringkuk di sudut perahu daripada membalas kata-kata daniel.

"Aku akan segera datang, siapkan semuanya karena aku sudah menemukan nona zeline" daniel menelpon salah satu anak buahnya yang langsung melakukan perintah daniel.

🥀🥀🥀🥀🥀

Wanita itu mengepalkan tangannya saat melihat semua nya terjadi. Dia terlambat dan menyaksikan detik dimana wanita jalang tersebut menembak kekasihnya...irene sangat marah dan emosi ketika melihat bagaimana tubuh taehyung jatuh kelantai tanpa tenaga, harusnya bukan ini yang terjadi. Bukan ini yang irene harapkan dan semuanya kacau gara-gara kebodohan joy, perempuan itu menembak taehyung nya tanpa merasa bersalah sedikitpun. Harusnya irene menyingkirkan joy sejak dulu agar semua ini tidak terjadi tapi dia terlalu bodoh membiarkan joy hidup.

Dia bersembunyi saat melihat bodyguard taehyung datang lalu mengangkat tubuh taehyung yang lemah. Dia mengerutkan dahi saat melihat banyak darah dilantai. Irene melihat james datang dan memeriksa keadaan taehyung dengan wajah yang terlihat muram lalu dengan tenang, pria tua itu menyuruh bodyguard taehyung mengangkat tubuh taehyung ke kamar. Irene mengepalkan tangannya dan air matanya mengalir, wajahnya penuh dengan kemarahan yang menakutkan. Tujuan nya hanya satu yaitu menemukan joy dan membunuh wanita itu. Dia sendiri yang akan mengantarkan joy pada kematiannya.

🥀🥀🥀🥀🥀

"Kau baik-baik saja?" Daniel bertanya dan dia menyelimuti tubuh joy agar wanita itu merasa hangat. Mereka sudah berada di rumah daniel setelah perjalanan yang cukup melelahkan, joy sejak tadi membisu membuat daniel merasa cangung. Tatapan joy jatuh pada daniel yang terlihat babak belur. dia berusaha memfokuskan pandangannya kearah wajah daniel tapi yang terjadi malahan matanya buram karena air matanya mengalir dengan deras.

"Aku..aku membunuh taehyung.." Suara joy terdengar bergetar sedangkan daniel meraih joy kepelukannya nya lalu mengelus rambut panjang joy.

[COMPLETE] Sleep in the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang