Bagian 15

2K 263 24
                                    


Taehyung mengusap kasar wajahnya. Dia marah pada dirinya sendiri yang lemah karena tidak bisa berlaku kasar ataupun memaksa kehendaknya pada joy. Dia masuk ke kamar mandi tanpa menggunakan sehelai benangpun untuk memuaskan nafsunya pada joy tapi tetap saja dia tidak bisa melakukannya, walaupun dia sangat bergairah bahkan kejantanannya pun sudah minta di puaskan karena ingin meledakkan dirinya didalam tubuh joy. Astaga, dia betul-betul bajingan karena mempunyai pikiran yang begitu kotor saat melihat tubuh mulus joy dan yang ada di pikirannya adalah memiliki tubuh itu walaupun harus dengan cara yang kasar sekalipun.

Dia harus memiliki joy tapi dia salah karena wanita itu terlihat menatapnya dengan ketakutan yang amat sangat membuat hati taehyung menjerit memintanya untuk tidak membuat 'wanitanya' lebih sakit lagi dari sebelumnya. Tidakkah cukup taehyung menyakiti joy dan sekarang dia memaksa wanita itu memuaskan nafsu bejatnya hanya karena dia ingin. Dia akui, dia memang bajingan yang brengsek tapi walaupun begitu, taehyung anggara masih saja lemah jika itu menyangkut joy. Wanita itu adalah kelemahan paling berbahaya bahkan joy sendiri tidak menyadari bahwa dia pusat kelemahan taehyung anggara.

🥀🥀🥀🥀🥀

Lebih cepat dari yang biasanya. Baru saja kemarin taehyung bertemu dengan suga dan sekarang sahabatnya itu mengungjungi rumahnya sambil tersenyum, hal yang jarang sekali orang lain lihat dari sosok bramasta stefano. Pria dingin yang sukses di usia muda nya dan mampu menunjukkan bahwa dia mampu berdiri tanpa bantuan orang tuanya dalam dunia bisnis. Mata suga menatap menilai ruang tamu mewah yang dimiliki taehyung. Bukan rahasia jika taehyung anggara mempunyai selera yang cukup tinggi dalam memilih tempat tinggal.

"Rumahmu bagus" suga buka suara dan taehyung membalas dengan senyuman miring. Tentu saja bagus, dia mengeluarkan banyak uang untuk rumah ini dan untung saja semua sesuai dengan keinginannya.

"Dimana adik ipar?" Dia bertanya dengan semangat tapi wajah taehyung langsung berubah muram.

"Dimana adik ipar?" Dia bertanya dengan semangat tapi wajah taehyung langsung berubah muram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku rasanya ingin memperkosanya saja" Kesal taehyung. Dia sudah mandi dan terlihat sangat tampan, tentu saja. tapi wajahnya yang mengeras membuat sosoknya sulit untuk di dekati.

"Dia akan membencimu dan taehyung aku kira kau sudah memilikinya?" Suga bertanya dengan nada mengejek membuat taehyung berdecak kesal karena suga selalu berhasil membuatnya emosinya sampai ke ubun-ubun.

"Aku belum memilikinya!" Taehyung terlihat sangat kesal dan untung saja tidak ada satupun orang yang bisa dia pukuli saat ini.

"Jangan menyimpulkan semuanya sendiri" suga sangat santai menanggapi kekesalan taehyung. Dia menyesap kopinya yang masih hangat dan tersenyum senang.

"Dia tidak akan pernah aku dapatkan" jelas sekali taehyung menyimpulkan semuanya sendirian. Dia belum bisa mendapatkan joy karena wanita itu takut padanya. Dia tahu jelas bahwa joy memiliki perasaan tertarik tapi perasaan itu tertutupi dengan perasaan takut yang mendominasi semuanya. Taehyung mengepalkan tangannya menginggat pasti daniel sudah meracuni otak joy dengan banyak penjelasan menyebalkan yang belum tentu bisa di benarkan.

[COMPLETE] Sleep in the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang