Bagian 23

1.6K 246 27
                                    


(5 tahun yang lalu sebelum kecelakaan)

 Pria itu berdiri dengan wajah yang terlihat datar dan menatap joy dengan pandangan dingin membuat joy takut menatap kearah pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu berdiri dengan wajah yang terlihat datar dan menatap joy dengan pandangan dingin membuat joy takut menatap kearah pria itu. Dia sedang duduk ditaman di rumahnya yang baru bersama ibunya yang sedang menyiram bunga anggrek kesayangannya.

"Perkenalkan dia taehyung, dia akan menjadi bodyguard ayah dan akan tinggal disini bersama kita" ayahnya memperkenalkan pria itu padanya. Wajah tampan pria itu terlihat sangat misterius dan saat pria itu mengulurkan tangannya kearahnya sambil memasang senyum miring membuat joy sangat gugup.

"Perkenalankan saya taehyung, anda bisa memanggil saya tae. Saya bekerja sebagai agen di kantor pusat dimana ayah anda bekerja dan bertugas untuk menjaga tuan fahri"

joy tidak membalas uluran tangan taehyung malahan dia mengabaikannya dan lebih memilih menatap kearah ayahnya dengan pandangan bertanya. Ayahnya tidak pernah menyukai orang asing dan dari logat pria ini, terdengar jelas bahwa dia bukan orang indonesia. Bunda nya sudah menyiram tanaman lalu mendekat dan tersenyum kearah taehyung yang membalas dengan senyuman tipis.

"Aku sudah menyiapkan kamar untukmu. Kamu akan tidur di samping kamar joy" bunda joy mengajak taehyung masuk kedalam rumah sedangkan joy masih menatap ayahnya dengan pandangan menuntut.

"Apa maksud ayah, mengajak orang asing tinggal bersama kita?" Joy bertanya dengan nada yang terdengar tidak suka, dia berniat mengetahui motif ayahnya yang sebenarnya.

"Tidak ada sayang. Ayah mempunyai pekerjaan baru dan ayah harus dijaga oleh tae. Tenanglah, dia pria yang baik dan kamu akan menyukainya" ayah joy mengusap rambut joy yang mengangguk patuh, jika ini tentang pekerjaan ayahnya. Dia memilih untuk tidak ikut campur karena dia tidak mau berurusan dengan masalah ayahnya. Orang pintar sangat sulit ditebak dan joy tidak mau mengambil pusing dengan mengurusi ayahnya.

🥀🥀🥀🥀🥀

Taehyung menatap pria yang berumur 50 tahun itu dengan pandangan yang sulit dijelaskan. Dia dipanggil ke ruang kerja tuan fahri dan taehyung terlihat tidak mengatakan apapun, melainkan dia memilih untuk menunggu pria itu mengatakan maksudnya. Terlihat jelas dari tatapan fahri bahwa dia curiga dengan pria yang menjadi bodyguard nya ini apalagi dia tidak bisa mencari tahu jati diri pria tersebut.

"Apa maksud organisasi itu mengirimmu?" Akhirnya ayah joy buka suara. Wajahnya cemas dan penuh dengan kecurigaan tapi tidak mampu membuat ekspresi taehyung berubah. Pria itu masih sama datar dan dinginnya seperti tadi.

"Untuk mengawasi mu dan tenanglah semuanya akan baik-baik saja kecuali jika kau berhianat" Taehyung tidak berbicara dengan bahasa indonesia. Dia masih kaku tapi ayah joy tahu apa yang dikatakan taehyung.

"Aku harusnya tidak terjebak dengan kalian. Kalian menipuku dan memberiku kontrak yang palsu. Apa kalian tidak puas dengan membuatku bekerja seperti budak dan memaksakan kehendak kalian?!" Ayah joy terdengar emosi dan dia memukul meja. Ini semua salahnya, dia yang menandatangani kontrak yang ternyata berbeda dengan yang organisasi itu katakan. Organisasi mafia yang dia kira adalah organisasi negara dan sekarang dia harus merelakan hidupnya di awasi. Memikirkan nya saja membuatnya sangat muak dan dia ingin segera lepas dari semua ini.

[COMPLETE] Sleep in the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang