Bagian 20

2.1K 252 46
                                    

Taehyung memeluk joy erat, perasaan nya masih campur aduk, antara senang dan sedih tapi nyatanya dia merasa sedih. Sedih karena wanitanya melupakannya, sedih karena wanita ini melakukannya bukan karena ingin, dan dia lebih sedih lagi karena mereka tidak bisa saling memiliki.

"Selamat tidur sayang" taehyung mengecup dahi joy singkat lalu menyelimuti tubuh polos wanitanya.

Joy merasa tidak asing dengan tangan kekar yang memeluk pingang polosnya dan dia berbalik ke arah taehyung lalu menenggelamkan dirinya dalam pelukan pria itu. Dia merasa hangat walaupun tubuhnya yang polos bergesekan dengan tubuh taehyung yang juga tidak mengenakan apapun dan saat joy membuka matanya, dia dengan kasar melepaskan tangan taehyung membuat pria yang masih terlelap itu bangun karena merasa terusik.
Joy merasa malu dan marah karena kesuciannya di renggut oleh taehyung, dia membenci pria ini dan akan selalu begitu.

Joy merasa malu dan marah karena kesuciannya di renggut oleh taehyung, dia membenci pria ini dan akan selalu begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menatap joy yang menampilkan wajah marah. Wanita itu duduk dengan awas tanpa peduli bahwa taehyung sedang menatapnya dengan nakal. Taehyung tersenyum miring dan tatapan matanya masih nakal menatap tubuh joy tanpa permisi.

"Selamat pagi sayang, setelah bertahun-tahun. Akhirnya aku bangun dan menemukan pemandangan yang sangat indah" kata taehyung, suaranya serak khas orang bangun tidur membuat tubuh joy merespon dengan baik.

joy mendelik kesal dan mengikuti arah pandangan taehyung ke tubuhnya. Dia mengambil bantal dan melemparkannya ke wajah taehyung anggara. Pria kurang ajar dan tidak tahu sopan santun itu, menatap tubuh atasnya yang tidak menggunakan apapun. Dia meraih selimut dengan panik membuat selimut yang menutupi bagian bawah taehyung juga ikut tertarik.
Joy memalingkan wajahnya saat menatap sesuatu hal yang 'berbahaya' dibalik celana pria itu.

"Hahahhaha, kenapa wajahmu seperti seorang perawan yang malu menatap tubuh lawan jenismu?" Ejek taehyung.

"Ah, aku lupa. Kau tidak perawan lagi. Kau sudah sering melakukannya"

Kurang ajar! Joy mengepalkan tangannya dan dia masih memalingkan wajahnya. Kenapa taehyung mengodanya dan membuat dia jatuh pada pria itu jika pada akhirnya dia telah di perlalukan seperti seorang jalang, pemuas nafsu.

"Kau diam? Aku lebih senang mendengar kau memaki ku, daripada diam seribu bahasa" taehyung berdiri dari kasur tanpa peduli bahwa dia tidak mengenakan apapun kecuali celana dalam. Dia meraih dagu joy dan tersenyum miring.

"Jangan malu, buka matamu dan lihat tubuhku. Semalam kau begitu menikmatinya bahkan kau meninggalkan jejak dimana-mana seperti seorang kucing liar" wajah taehyung begitu dekat membuat joy yang membuka matanya langsung bertatapan dengan mata hitam pria itu. Joy sangat malu atas semua kata-kata taehyung dan wajahnya memerah karena melihat ada bekas merah di sekitar pundak, dada dan juga perut taehyung.

"Kau meninggalkan banyak bekas dan bukankah kau harus bertangung jawab? Kau menodaiku" taehyung tersenyum licik.

"Siapa yang menodai siapa?!" Kesal joy membuat taehyung membungkan bibir joy dengan ciuman.

[COMPLETE] Sleep in the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang