^Tampil Beda^

1.9K 79 7
                                    

Keesokan harinya setelah hari yang cukup sial dengan kepala terkena bola,sebenarnya bukan karena sakit sampai dia pingsan tapi karena takut kepada bola itu. Sebelum sholat subuh Rasha mengingat kejadian waktu di UKS "Rizal" yang kata Bella&Felly pria yang nggak pernah peduli dengan keadaan sekitar bisa peduli dengan seorang Rasha. Sebelum pikirannya makin jauh Rasha memutuskan untuk mandi dan melaksanakan Sholat Subuh. Setelah berdandan rapi Rasha lupa dimana kacamatanya "Duhhh dimana sih kacamata itu?" Akhirnya Rasha memakai kacamata yang satunya lagi untungnya dia banyak cadangan. Setelah benar-benar rapi dan tidak ketinggalan pula gaya cupunya Rashapun turun.
Di Ruang makan
Rasha : "Selamat pagi Mamahku Tercinta"(sambil memeluk mamahnya)
Mamah : "Pagi juga sayang(sambil mencium pipi Rasha bergantian)
Hayukk sarapan kok keluarnya lama?"
Rasha : "Tadi Rasha nyariin kacamata mah, Untung banyak stock hehe"(dengan cengirannya)
Mamah : "Kamu tampil kaya gini nggak ada yang bully?"
Rasha : "Tenang mah semua aman, Kalaupun ada yang bully tinggal ngomong sama tante Rina(Kepala sekolah dan Adik dari Papahnya)buat di keluarin selesai deh"(sambil mengacungkan jempolnya)
Mamah : "Ohh iyaa ya sayang, Yaudah ayuk makan"
Rasha : "Okey Mah"
Mereka sarapan dengan khidmat meskipun menahan rindu kepada sosok yang biasa sarapan bersama, siapa lagi kalau bukan Papah dan Adeknya.









Di Sekolah
Bella : "Gimana Rash, masih sakit nggak tuh kepala? Gue takut lu gegar otak hehe"
Rasha : "Baik kok, sebenarnya gue tuh bukan kepalanya yang sakit, tapi karena takut sama bola(sambil nyengir)
Felly : "Ellahhh .. tapi nggak papa deh jadi gue bisa ngomong sama ka Rizal walau sebentar kan jarang-jarang"
Bella : "Idihh najong. Kok iya yaa dia bisa peduli sama lo?"
Rasha : "mungkin dia ngerasa bersalah"
Felly : "iyaa tuh bener kata Rasha, dia juga manusia kali yang bisa ngerasa salah dia tuh baik tau lo aja Bell yang nggk pernah suka sama cogan"(Sambil menaik turunkan alisnya)
Rasha : "Udah-udah ada guru tuh"
Merekapun duduk dengan rapi ketika guru masuk ternyata guru itu masuk bersama murid baru, Rasha yang awalnya menundukpun mendongak karena bisik-bisik temannya Rasha sangat terkejut karena anak baru itu adalah Dia.
Pak Soleh : "Selamat pagi"
"Pagi pak"(jawab penjuru kelas)
Pak Soleh : "saya masuk tidak sendiri tetapi dengan murid baru yang ganteng seperti saya"(dengan gaya PDnya)
Michael pun temen sekelas Rasha menjawab "Inget umur pak" seluruh penjuru kelas tertawa terkecuali Rasha yang kaget.
Pak Soleh : "Diam kamu Chel,Ayo nak kenalkan dirimu"
Dia : "Perkenalkan nama saya Arnes Putrawan, biasa di panggil Arnes salam kenal semoga kita bisa berteman dengan baik"
"Duhhh ganteng banget"
"Gilaa nambah stock cogan"
"Semoga duduk sama gue"
Pak Soleh : "Baik Arnes kamu duduk sama , Michael kamu duduk sama Kemal dan Rasha kamu duduk sama Arnes"
Merekapun bertukar tempat
'Kenapa harus sama gue sih'(batin Rasha)
Arnes dan Rasha pun duduk berdampingan
Arnes : "Hai Bintang"
Rasha : "Diem"








Bel istirahatpun berbunyi
Felly : "Uhh Akhirnyaa, Bell,Rash ayo ke kanten laper nih"
Bella : "Ayokk"
Rasha : "Nggak ah gue nggak mau keluar males"
Bella&Felly pun mengangguk, setelah mereka keluar Rasha membaca novel yang baru saja dia beli.
Arnes : "Masih sama masih suka Novel"
Rasha : "Hm"
Arnes : "kenapa sih lo masih pake kaya gini?"(sambil melepas kacamata Rasha)
Rasha : "Lo apa-apaan sih"
Arnes : "Lo nggak perlu takut ada gue nggak bakal ada yang nyakitin lo"
Rasha : "What? Bahkan lo sendiri yang buat gue kek gini"
Arnes : "Sorry gue nggak sengaja itu pengaruh obat"
Rasha : "Terserah"
Ketika mereka berdebat Kemal datang
Kemal : "Ini kacamata Lo kan? Kemarin gue nemu di koridor"
Rasha : "Thanks"
Kemal pun pergi, Rasha pun ikut pergi namun tangannya di cekal oleh Arnes.
Arnes : "Lo harus kaya dulu(melepas paksa kacamata Rasha dan membiarkan rambut Rasha tergerai bebas) Biar orang bisa liat pancaran sinar lo"
Rasha : "Pemaksa"
Rasha pun tetap keluar menyusul Bella&Felly.
Setibanya di kantin Bella&Felly cengo melihat Rasha begitupun penjuru kantin yang lain, Gerombolan Arina yang melihat Rasha berbedapun geram. 'Nggak bisa di biarin'(batin Arina)
Vina : "Kayanya lo bakal kalah sama si cupu, Gila dia ternyata cantik banget"
Arina : "Diem Lo"
Rashapun menghampiri Bella&Felly
Felly : "Lo Rashanya gue kan?"
Rasha : "Iya gue Rasha"
Bella : "Gila Lo cantik banget"
Felly : "Yuppss benar, Lo hutang penjelasan (karena masih sibuk dengan makanannya)
Dari kejauhan ada pria yang memperhatikan itu semua 'Kan lo tuh beda dari yang lain disaat yang lain berlomba-lomba pada tampil cantik dan lo malah nutupin itu semua,Gue suka'





Hayy Hayy aku update lagi Vote + Commennya jangan lupa😊Kira-kira yang memperhatikan dari kejauhan siapa ya?? Kemal atau Rizal?😄Sayang kalian😘😘Follow akun aku yang satu lagi 🤗

Rasha StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang