Setelah selesai latihan aku pulang lalu ku baringkan tubuhku untuk menetralkan badanku. Hari ini memang cukup lelah karena aku yang menghandle semua karena Guru pengampu Futsal sedang sakit.
Ketika aku berbaring ada yang mengetuk pintu kamarku lalu dia masuk terpampanglah Wanita hijab yang cantik yang selalu mensuportku yang selalu menolong masalah-masalahku dan yang tak pernah bosan untuk mendengarkan keluh kesahku dia Raina alfarza Kakakku.
Raina : "Hayy kok sore banget pulangnya? Bau lagi mandi gih"
Rizal : "Iya bentar, gue capek banget sumpah"
Raina : "ishh jorok"
Rizal : "iya-iya gue mandi tunggu gue mau cerita"
Raina : "Okeyy"
Setelah mandi dan mengganti baju Rizal pun duduk samping Raina di tepi Ranjangnya.
Raina : "Udahh?"
Rizal : "udah dong wangi kan?"
Raina : "Iya wangi,emang mau cerita apa?"
Rizal : "Gue tuh tadi ketemu sama cewek, matanya tuh mirip banget sama Cinderella kecil gue"
Raina : "Namanya siapa?"
Rizal : "Rasha"
Raina : "Nama Cinderella lo?"
Rizal : "Bintang katanya dia tuh bintang di keluarganya"
Raina : "Kenapa nggak lo selidikin aja?"
Rizal : "gue nggak yakin masa dia cupu sih"
Raina : "Jangan liat orang dari penampilannya"
Rizal : "Iyaa-iyaa maen yuk? Kasian si Roy(Adik Rizal) di rumah terus"
Raina : "Hayukk ke taman yah?"
Rizal : "Boleh-boleh, udah gih siap-siap"
Raina : "okeyy"
Merekapun bersiap-siap dan Pergi ke Taman.Di Taman
Roy : "Kak aku pengen beli Ice Cream"
Rizal : "Ayok, kak lo ikut nggak?"
Raina : "Boleh tuh"
Roy : "Kak, itukan Kakak cantik? Kok dia sendiri disini?"(sambil menarik-narik baju Raina)
Raina : "Iyaa dek, kita samperin yuk?, Zal ntar ke kursi itu ya?
Rizal : "Okey"
Raina dan Roypun menghampiri Rasha
Roy : "Hai kakak ketemu lagi"
Rasha : "Hai"(sambil terseyum)
Roy : "Kaka sendirian?"
Rasha : "Iyaa . Hae? Aku Rasha"(sambil menjabat tangan Raina)
Raina : "Aku Raina kakaknya Roy"
Rasha : "Ohh iyaa, jalan-jalan ya?"
Raina : "Iyaa nih kasian Roy di rumah terus"
Roy : "Kakak cantik nggak ngajak adeknya kesini?"
Rasha : "Nggak dek . Adek kakak udah tenang disana"
Raina : "Maaf ya"(sambil mendekap mulut Roy)
Rasha : "Nggak papa"(sambil tersenyum)
Di saat mereka berbincang-bincang Rizal datang dengan membawa 3 Ice Cream di tangannya.
Rizal : "Nahh nihh Ice Creamnya ,Vanila buat Roy,Strawberry buat kakak,dan Coklat buat(sambil mendongak) Lo?
Rasha : "Ehh iya kak"
Rizal : "Nih Ice Cream buat lo, ya sebagai permintaan maaf gue"
Rasha : "Makasih kak"
Rizal : "Kalian saling kenal? Kak, Rasha ini adik kelas aku yang kemarin kena bola gara-gara aku"
Raina : "Ohh, kita tuh kenal waktu kapan ya lupa intinya waktu itu Rasha nolong Roy ngambilin layang-layang yang kesangkut"
Roy : "Kakak cantik ini baik loh kak"
Rizal : Kok lo beda kalo di rumah?"
Rasha : "Dari tadi aku berubah kak soalnya kacamata aku hilang"(alasan Rasha)
Rizal : "Ohh waktu kena bola ya? Gue nggak sempet ngambil kacamata lo waktu itu"
Rasha : "santai aja kali kak"
Rizal : "Tapi lo lebih cantik kaya sekarang"
Raina : "Ehhmm Ehhmm"
Roy : "Kak Rasha kan emang cantik"
Rasha : "Udah sore aku pamit dulu ntar Mamah khawatir lagi, Roy kakak pamit yaa"
Roy : "Sipp kakak"Setelah Rasha pergi
Raina : "Royy kamu main gih tapi jangan jauh-jauh yaa"
Rizal : "Udah sore kenapa malah nyuruh Roy main?"
Raina : "Diem, Lo perlu selidikin Rasha deh dia tuh bohong kalau kacamatanya hilang, waktu gue ketemu Rasha dia tuh tampilannya ya kaya gini"
Rizal : "Masa sih?"
Raina : "iya lo nggak percaya? Dan lo liat dia itu searah sama rumah kita dulu"
Rizal : "Iya yah okey deh biar gue selidikin"
Raina : "Royy ayo kita pulang"
Roy : "Okey kak"
Dari Kejauhan seorang pria menyaksikan hal itu semua 'Apa sih yang lo sembuyiin dari semua gue juga harus selidikin'Hay Update lagi😊Mungkin Minggu depan bakal Selow update karena ujian praktek jangan sedih dan jangan bosen buat nunggu cerita ini😊Vote + Commennya jangan lupa😄Sayang kalian🤗🤗Dan jangan lupa Follow akun aku Ekaliani08🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasha Story
Teen FictionSeorang gadis cantik bernama Starla Rasha Wijaya dia bersekolah di sekolah Jaya Bangsa dia menutupi kecantikannya dan berpenampilan seperti cupu untuk menutupi masa lalunya. Dia bertemu dengan ketua osis yang tampan. Ketua osis itu sangat dingin, cu...