28

2.3K 79 0
                                    

Senyum Milla benar-benar mengembang saat ini. Ditambah dengan kejadian tadi sore dimana Givan memeluknya dengan sangat erat. Ia tahu mungkin tidak baik menceritakan semua masa lalunya pada orang lain tapi Givan itu bukan orang lain baginya. Givan salah satu orang yang buat hidup Milla berwarna beberapa minggu ini. Walau ia sering diganggu oleh Adella cs tapi percaya atau tidak Milla tetap tidak ingin menjauhi Givan yang sudah membuatnya sekuat ini.

Senyum Milla semakin merekah saat ia melihat pesan yang ia kirim pada Givan dibalas.

Gipan:*
Apa?

Walau terlihat singkat tapi percayalah ini membuat Milla guling-gulingan tidak jelas dikasur empuknya.

Milla lihai mengetik huruf-huruf yang ada di-keyboard ponselnya dengan senyum mengembang.

Disebrang sana Givan tersenyum kecil melihat pesan yang dikirim oleh Milla dengan sangat terang-terangan gadis itu mengatakannya.

Gila
Ahhh senengnya chat aku dibales kamu😊 kamu tau rasanya aku mau teriak😅 terlalu seneng sampai gak kerasa telinga bonekaku sampai putus😂 malu sih bilangnya tapi ya terlanjur gapapa kali ya😂

Givan tersenyum membaca pesan gadis gila itu. Sekuat itukah giginya sampai-sampai telinga bonekanya putus, sungguh gadis aneh nan gila.

Milla terus menerus berdoa agar pesannya dibalas lagi oleh Givan. bahkan ia terus menatap ponselnya dengan wajah cemasnya. Pesannya sudah dibaca namun mengapa belum dibalas.

Milla teriak histeris saat melihat dibawah nama Givan terlihat sedang mengetik.

Gipan:*
Bukannya gue udah bilang mau mencoba buka hati buat lo

Milla tersenyum membaca pesan yang dikirim oleh Givan. Ada rasa sakit saat membacanya. Ia kira Givan sudah mulai mencintainya ternyata sedikitpun belum.

Gila
Apa kamu bisa berpura-pura mencintaiku sampai saat dimana kamu benar-benar mencintaiku karna terbiasa dengan ke terpura-puraan itu?

Givan membacanya dengan mengangkat sebelah alisnya. Ternyata gadis ini memang benar-benar mencintainya.

Gila
Aku akan berusaha membuatmu mencintaiku dengan terbiasa adanya aku didekatmu.

Pesan yang dikirim oleh Milla membuat Givan berfikir keras apakah dia benar-benar bisa mencintai gadis gila ini?

Milla benar-benar murung karna pesannya hanya dibaca oleh Givan. Apa ia terlalu agresif? Ia rasa memang begitu.

Milla melempar ponsel kesamping kirinya dan membaringkan diri dengan menutup wajahnya dengan bantal empuk itu.

Ting...

Milla buru-buru melihat notif yang masuk keponselnya dan seketika senyum itu kembali menghiasi wajah cantiknya saat membaca pesan yang kirim oleh Givan.

Gipan:*
Bantu gue buat jatuh cinta sama lo.

Ahhh rasanya hati Milla akan copot dari tempatnya saat membaca pesan yang dikirim oleh Givan. Sunggu bahagianya Milla sungguh benar-benar sungguh.

Gila
Pasti. Ingat setelah kamu mencintaiku, aku yakin kamu tak akan bisa melupakanku bahkan kehilanganku saja kamu tak bisa.

Seyakin inikah gadis Gila itu untuk membuat Givan mencintainya. Givan tersenyum simpul lalu mematikan ponselnya tanpa membalas pesan Milla.

"Gue yakin cepat atau lambat lo benar-benar cinta sama gue tanpa ada kata pura-pura" Gumam Milla dengan senyum manisnya.

*****

MY SENIOR IS MY BOYFRIEND [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang