Kiss Addict ; MYG [Completed]

🌷1🌷

Chapter 1

'Pertemuan yang manis'

***

Yoongi POV

🌸ꓸ᭄ꦿ⃔➪ Aku tak menyangka jika mencium gadis rasanya akan senikmat ini. Perutku seperti terisi oleh berjuta kupu-kupu yang beterbangan.

Jantungku berdetak tak terkendali, hampir keluar dari tempatnya. Bibirku tak mau beralih,aku juga tak mengerti, mengapa aku malah melumat bibir gadis yang berada di dekapanku ini.

Ini gila. Benar-benar gila. Mengapa bibir gadis ini manis sekali? Aku terus melumat bibirnya, dan ia malah membalasnya.

Otakku menyuruh untuk berhenti, tetapi tidak dengan bibirku. Mungkin mereka sedang bertengkar, menyebabkannya tak sejalan.

Lumatanku terus berlanjut hingga tanganku tiba tiba menelusup ke dalam seragamnya. Sepertinya ia tersadar atas apa yang aku lakukan.

Kami berhenti ketika ia mendorongku dengan keras. Aku kembali tersadar. Ini tempat umum, untung saja tak banyak orang yang lewat.

Bisa-bisa aku dianggap sedang melakukan hal buruk pada gadis ini. Buru-buru ia menjauhkan tubuhnya dariku. Tak seharusnya aku melumat bibirnya. Tapi ayolah, siapa yang akan menolak sesuatu yang manis? Aku pikir tak ada.

Kebanyakan orang menyukai sesuatu yang manis bukan? Ah, walaupun ini suatu kesalahan aku pikir tak apa. Kesalahan yang manis.

“Yak! Dasar mesum! Kau pikir apa yang sudah kau lakukan? Seenaknya saja mencium bibir orang!” bentaknya dengan muka garang.

“Hei nona! Jangan salahkan aku. Salahkan dirimu sendiri, berlari tanpa memperhatikan jalan. Tunggu, tapi kau juga membalasnya kan?” balasku sambil tersenyum miring.

“A..a..aku..i..i..tu.. Aissh! Kau sengaja berdiri di depanku agar aku menabrakmu kan? Lalu aku akan jatuh di dekapanmu dankau bisa menciumku. Iya kan? Hah?” balasnya tak mau kalah.

“Kenapa kau malah menuduhku? Mana mungkin aku merencanakan semua itu hanya agar mendapat ciuman darimu? Yah, walaupun ku akui bibirmu sangat manis sih. Seharusnya kau berterima kasih padaku, karena kau dapat mencium bibirku dan tak jadi mencium trotoar itu!” sengitku tak mau kalah, enak saja ia menuduhku.

“Apa?! Cih, lebih baik aku mencium trotoar daripada mecium bibirmu!” ucapnya denganmuka garang.

Saking sengitnya perdebatan kami, aku tak menyadari jika bus yang kutunggu sedari tadi sudah melaju. Dan lihat, ini sudah hampir pukul tujuh. Bisa-bisa aku terlambat hari ini. Apa kata teman-temanku jika Yoongi sang ketua OSIS yang tampan terlambat ketika upacara pembukaan orientasi siswa baru?

“Astaga! Lihat gara-gara kau aku ketinggalan bus. Dan ini sudah hampir pukul tujuh, aku bisa telat tau!” bentakku padanya.

“Hei! Aku juga terlambat, bodoh! Dan ini gara-gara berdebat denganmu,” balas gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya.

Aku hanya berdecih. Ini harus segera dihentikan atau aku benar-benar terlambat. Ku baca name tagnya. Lee Yoonrae. Dilihat dari seragamnya, mungkin ia adalah siswa tingkat pertama disekolahku.

Itu berarti aku bisa mengerjainya saat orientasi, aku tertawa dalam hati. Sepertinya aku harus memberinya sedikit peringatan. Tanganku terulur untuk memegang tengkuknya agar mendekat ke arahku. Ku hembuskan nafasku di sekitar telinganya lalu berbisik,

“Lee Yoonrae. Kau harus membayar kesalahanmu. Ku pastikan kau tidak akan bisa hidup dengan tenang karena sudah berurusan denganku. Oh, dan satu lagi. Bibirmu manis. Jangan salahkan aku jika aku akan menciummu ketika kita bertemu lagi.”Aku mengulum cuping telinganya. Ia bergedik geli.

Ku jauhkan tubuhku darinya sembari tersenyum miring. Tubuhnya membeku. Matanya menatapku kosong. Sepertinya ia kaget atas perlakuanku. Segera ku langkahkan kakiku menuju ke sekolah. Sepertinya aku harus berlari untuk kali ini jika tak ingin terlambat.

Aku bisa merasakan kalau ia masih memandangiku. Belum menggerakkan tubuhnya sejengkal pun.

Kubalikkan tubuhku menghadapnya, “Hei nona Yoonrae! Berhentilah memandangiku. Aku tau aku tampan. Segeralah beranjak jika tak ingin terlambat!” ucapku setengah berteriak karena jarakku yang lumayan jauh darinya.

Ia tersentak dari lamunannya. Aku segera melanjutkan langkahku. Masih bisa kudengar ketika ia berteriak ke arahku.

“Yak! Dasar mesum!” Aku hanya terkekeh geli. Sepertinya aku akan mendapatkan mainan baru. Semoga harimu menyenangkan di hari pertama sekolah, nona Yoonrae.

Mampir kuy!!!!