🌻4🌻

3.4K 211 24
                                    

Chapter 4

"Kiss you"

⚫⚫⚫

Yoonrae POV

*🍰..⃗.〻Dia mendorong dan memojokkanku ke dinding di belakangku. Tangan kanannya berada di tengkukku, sedang tangan kirinya berada di bahuku. Seragam yang kupegang jatuh ke lantai ketika ia dengan tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibirku.

Ini sungguh tiba-tiba.

Mataku membulat seketika. Dia tak main-main dengan ucapannya beberapa hari yang lalu. Bibirnya hanya menempel, tidak ada pergerakan sama sekali. Aku ingin sekali memberontak, tapi tak kuasa. Tubuhku seperti tak bisa kukuasai. Jantungku berdetak hebat.

Ada berbagai perasaan yang sedang berkecamuk di hatiku. Ia mulai menekan bibirku. Melumatnya dengan pelan. Membuatku memejamkan mata dengan sendirinya.

Bodoh sekali.

Mengapa aku tak menolaknya? Bibirnya terasa manis sekali. Padahal waktu itu rasanya tak semanis ini. Mungkin karena ia melakukannya dengan pelan dan hati-hati. Tak tergesa-gesa seperti waktu itu.

Tak kusangka aku malah membalas balik perbuatannya. Ku kalungkan tanganku pada lehernya. Menekan tengkuknya agar semakin memperdalam ciuman ini. Aku rasa aku mulai kecanduan dengan bibir ini.

Ia juga melakukan hal yang sama denganku. Tangannya menekan tengkukku agar aku semakin dalam menciumnya. Bibir kami saling melumat hingga kami mulai kehabisan nafas. Seperti mengerti apa yang aku pikirkan, ia segera melepaskan tautan kami.

Ia memberikanku kecupan-kecupan kecil sebelum melepaskannya. Menyadari apa yang telah terjadi, aku buru-buru melepaskan tanganku dari lehernya. Tapi tidak dengan tangannya, masih tetap pada posisi semula.

Ku tundukkan kepalaku. Pipiku memanas. Mungkin sekarang warnanya sudah semerah tomat yang biasa dibeli eomma-ku di pasar. Aku malu sekali.

Tangannya beralih memegang daguku, mendongakkanya ke atas agar aku bisa memandang matanya. Hembusan nafasnya terasa hangat di pipiku dalam jarak sedekat ini.

Ia kembali medekatkan wajahnya dan menempelkan bibirnya kembali. Memberiku ciuman singkat tapi dalam. Dia menjauhkan wajahnya dan bergegas pergi meninggalkanku tanpa sepatah kata pun.

Aku masih berada pada tempat yang sama. Belum beranjak sedikitpun. Mengapa aku tak menolaknya dan malah membalasnya? Dan apa maksudnya menciumku lalu meninggalkanku tanpa sepatah kata pun? Berbagai pikiran datang memenuhi otakku. Hatiku tak karuan.

Aku segera mengambil seragam yang terjatuh di lantai dengan wajah ling-lung. Secepatnya aku berlari menuju ke lapangan. Berharap semoga tidak ada orang yang melihat kami tadi. Semoga saja

***

Author POV

Yeonmi menyadari ada yang tidak beres dengan Yoonrae. Ia terlihat gelisah sedari tadi. Ia juga terlihat tegang dan gugup. Matanya menatap lurus ke bawah sembari menggigiti kuku tangannya.

“Yoonrae-ya, ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi?” tanya Yeonmi khawatir.

Yoonrae yang terkesiap dengan pertanyaan Yeonmi buru-buru menghentikan aktivitasnya.

“Aku baik-baik saja,” balas Yoonrae dengan gugup.

“Tapi wajahmu tak berkata begitu Yoonrae-ya. Kau terlihat gelisah setelah mengganti bajumu tadi. Apa terjadi sesuatu? Ceritakanlah padaku,” pinta Yeonmi padanya.

“Aku sungguh baik-baik saja Mi-ya. Percayalah padaku, tidak ada sesuatu yang terjadi. Ini hanya kebiasaanku ketika aku kedinginan. Udara memang sedang dingin malam ini, iya kan?” elak Yoonrae dari pertanyaan Yeonmi.

Yeonmi hanya bisa menghela nafas. Ia  tau temannya tidak sedang dalam keadaan  yang baik. Baiklah, Yeonmi mengalah kali ini. Ia tak kan meminta Yoonrae menceritakannya.

Kiss Addict ; MYG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang