25

1.9K 126 0
                                    

Chapter 25

"Oops"

⚫⚫⚫

Author POV

*╰──‣꒦꒷᭧ Yoonrae yakin kepala ibunya tak terantuk batu ataupun tiang listrik. Ia juga sangat yakin jika ibunya tak mempunyai riwayat penyakit kejiwaan.

Yoonrae sangat yakin. Yakin sekali. Semua pemikiran itu sekejap berubah ketika ibunya berhasil memergoki dirinya dan Yoongi tidur seranjang tadi pagi. Ibunya tak berhenti tersenyum hingga membuat Yoonrae ketakutan.

Tersenyum memang baik, tapi kalau berlebihanㅡyah kalian tau jika semua yang berlebihan itu tak baik.

“Berhenti tersenyum seperti itu. Ibu terlihat mengerikan.”

Yoonrae merasa risih. Ia menatap ibunya tak suka. Ia ingin segera berangkat sekolah dan berharap saat ia pulang nanti ibunya sudah kembali ke dalam mode normal.

“Aku sudah selesai.”

Ah, Yoonrae baru ingat jika ada Yoongi di sampingnya. Gara-gara ibunya, ia sampai mengabaikan Yoongi di ruangan ini. Jangan tanya kenapa Yoongi masih berada di rumah Yoonrae. Tentu saja karena dipaksa oleh ibunya untuk sarapan disini. Alasannya sangat klasik, terlalu banyak memakan waktu jika Yoongi pulang ke rumahnya.

“Aku juga sudah selesai. Kami berangkat dulu, bu. Sampai jumpa!”

Yoonrae segera menggamit lengan Yoongi dan beranjak pergi. Yoongi terkejut mendapati perlakuan tak biasa dari Yoonrae. Biasanya kan Yoongi yang inisiatif duluan.

Yoonrae hanya ingin cepat-cepat keluar dari rumah. Suasana di dalam tadi cukup canggung, ditambah lagi ibunya yang bersikap tak normal.

Sebenarnya ia juga tak ingin Yoongi berpikiran macam-macam tentang ibunya, walaupun Yoonrae tau jika sedari tadi Yoongi menatap ibunya dengan aneh. Mau bagaimana lagi, ibunya sudah terlanjur memberikan first impression yang mengejutkan.

“Hati-hati di jalan!”

Samar ia masih bisa mendengar ibunya berteriak begitu. Yoonrae yakin ibunya sekarang masih tersenyum tak jelas sepertitadi.

Kalian ingin tau apa yang terjadi tadi pagi setelah Yoonrae dan Yoongi kedapatan tidur seranjang?

Ketika Yoongi dan Yoonrae sibuk mengelak dan menjelaskan dengan berbagai alasan bahwa yang dilihat ibunya hanyalah salah paham, ibunya yang tadi menatap mereka dengan tajam tiba-tiba tersenyum sambil berkata,

“Wah, ternyata putriku sudah besar.”

Yoonrae dan Yoongi hanya bisa jawsdrop mendengarnya, diikuti kekehan geli dari mulut ibunya yang memandangi mereka dengan tatapan bahagia.

***

Mereka berjalan beriringan menuju halte bus. Yoongi tak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang sedang ia rasakan. Terlalu banyak hal yang membuatnya bahagia hari ini.

“Sekarang kau suka sekali dekat-dekat denganku ya, Yoonrae?”

Yoongi mengatakannya sambil tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya lurus ke depan. Yoonrae yang tak mengerti apa maksud Yoongi hanya menatapnya penasaran.

Yoongi menundukkan wajahnya dan menatap lengannya yang sedari tadi masih digenggam erat oleh Yoonrae. Yoonrae mengikuti arah pandang Yoongi dan seketika itu juga ia buru-buru melepaskan genggamannya dengan wajah yang bersemu merah.

Ia segera menjauh dari Yoongi dan mempercepat langkahnya.

“Jangan salah paham. Aku tak bermaksud seperti itu tau!” kata Yoonrae setengah berteriak.

Ia mempercepat langkahnya menuju halte bus yang sudah terlihat di depan sana. Meninggalkan Yoongi yang tertawa di belakangnya.

Kiss Addict ; MYG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang