7

86 4 0
                                    

     Kau tau? Hidupku bagai tak berarti. Tak bermakna. Ketika orang lain punya tujuan hidup, aku hanya termenung dengan segala kepayahan, tak punya satu alasan pun untuk hidup. Mati? Iya, aku juga ingin mati. Tapi takdir tak pernah mengizinkan. Aku hanya makin disiksa di kubur kelak. Iya aku paham. Betapa tidak adil nya dunia ini. Aku hidup dalam susah, dan jika aku mati mendahului takdir, semua akan semakin susah.
       Kau tau? Aku sangat kosong melopong. Aku tak bisa mencari sesuatu untuk kujadikan penyemangat. Oh Tuhan, bagaimana cara aku menjelaskannya?
       Aku sudah mati rasa. Aku seperti hidup diantara api dan air. Hidupku bagai berkamuflase dari dunia luar. Hanya mengikuti alur takdir dari Tuhan. Karena percuma saja, sekuat apapun aku berusaha, jika itu bukanlah takdirnya, itu takkan terjadi. Ini mengapa aku benci jika harus tetap hidup.

Infinity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang