11

59 4 0
                                    

        Ini. Benar. Benar. Menyakitkan.
        Bodoh, mereka sangat bodoh. Ada urusan apa mereka sok sok peduli denganku? Paham saja tidak! Ini bukan lagi sikap peduli, aku malah merasa direndahkan, dihina! Hei hei manusia diluar sana! Biar aku bagi tahu sesuatu. Aku tak ingin di mengerti, aku tak ingin ceritaku kau dengar, aku tak ingin kau beri aku nasihat. Tidak, bukan itu yang kuinginkan.

         Diam, diam kau. Aku hanya ingin kau diam. Urusi urusanmu sendiri. Katanya kau sibuk? Kan? Sana pergi! Aku hanya ingin kau menjauhi ku, membiarkan aku melawan semua ini sendiri, membiarkan aku untuk mengumpulkan lebih banyak tawa palsu, dan biarkanlah aku sendiri, memakan waktu untuk menyulam lebih banyak topeng. Aku tak ingin dikasihani, di pandang lemah. Biar aku sembunyikan semua. Tak usah kepo, mencampuri urusan orang lain yang tak kau mengerti.

        Aku paham kok,di era ini manusia hanya ingin dipandang menjadi sosok yang 'peduli' dengan orang lain dan sekitar. Hanya rasa riya dan ujub, untuk mencari pujian dunia. Hush, aku tak butuh itu. Tak usah datang jika hanya menjadikanku bahan pemancing pujianmu. Pergi sana! Pergi!

31 Maret 2019

Infinity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang