Misoo sudah mengembalikan dompet kepada sang pemiliknya, tentu saja setelah adegan berpelukan dengan Taehyung tadi.
Sekarang ia menuju ke 'Bangtan Room', ingin melihat para member latihan untuk comeback kali ini. Misoo tidak berniat lancang untuk datang ke sana, ia malah disuruh Taehyung untuk melihat para member latihan.
Sekarang Misoo mendudukkan dirinya di salah satu tempat duduk yang dulu pernah ia sentuh hanya sekadar untuk meletakkan tubuh Taehyung yang sedang dalam keadaan mabuk berat.
Misoo melihat para member latihan secara langsung seperti ini, membuatnya sangat bersyukur.
Ia tidak menyangka bahwa takdirnya akan seperti ini. Dari peristiwa di mana ia tidak sengaja membagikan berita yang disembunyikan oleh semua keluarga besar agensi ini, sampai sekarang ia yang sudah mulai mengenal para anak didik agensi ini. Ia sangat-sangat bersyukur.
Memorinya terus berputar, memutar kejadian-kejadian pada saat pertama bertemu dengan sang bias, Kim Taehyung. Sampai ia tidak sadar jika sekarang sudah ada orang yang duduk disampingnya.
"Anyeong Misoo-ya," sapa orang tersebut.
"Jimin oppa?" Ya, Jimin sekarang memang semakin berusaha mendekati Misoo karena ia sudah merasa bahwa dirinya sudah jatuh cinta pada Misoo.
"Kau dari tadi di sini?" tanya Jimin.
"Ya begitulah," jawab Misoo dan diucapan terakhir memberi senyuman andalannya.
"Kau tadi dibawa kemana oleh Taehyung?" tanya Jimin yang masih ingin tahu kemana Taehyung membawa Misoo pergi.
"Dia tadi hanya mengantarku ke ruangan Nayeon eonni. "
Bohong Misoo.
Jimin mengangguk-angguk sebagai balasannya, kemudian ia bertanya "setelah ini langsung pulang?"
Misoo ingin menjawabnya tetapi ada seseorang yang telah mengantikannya menjawab, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
"Iya, setelah ini kita akan pergi," ucapnya enteng yang sekarang sudah menganti pakaian karena pakaian yang tadi sudah basah oleh keringatnya.
"Kemana?" Jimin terkejut. Biasanya Taehyung bersikap bodo amat dengan Misoo, tetapi kenapa sekarang ia seperti berusaha mendekati Misoo?
"Itu urusan kita. Kau pergilah dengan Jungkook-ie, katanya kau dengannya ingin berbelanja ke supermarket ?" ucap Taehyung dengan menunjuk kearah Jungkook yang kini sudah melambaikan tanganya dengan tersenyum menampakkan gigi kelincinya.
"Ayo Misoo-ya," kata Taehyung dengan menarik--tidak sekarang ia tidak menarik tangan Misoo, tetapi menggenggam tangan Misoo. Oh, what's wrong with you Kim Taehyung?
Misoo hanya pasrah--lagi, dan mengikuti langkah besar Taehyung.
Mereka berdua sekarang sudah sampai di dalam mobil. Dan anehnya Taehyung tadi membukakan pintu untuk Misoo seperti seorang pangeran yang membukakan pintu untuk sang tuan putri.
"Kita mau kemana, Tae? Kau tidak lelah?" tanya Misoo heran, bisa-bisanya sesudah latihan dance ia malah mengajak Misoo keluar.
"Ani, aku tidak lelah jika itu kulalui bersamamu," jawab Taehyung yang tanpa diberi aba-aba langsung menjalankan mobilnya.
"Ada apa dengan mu, Kim Taehyung? Apakah kau tadi terbentur sesuatu? Biasanya kau akan bersikap acuh tak acuh padaku," ucap Misoo setelah mengingat perbuatan Taehyung yang menuduhnya sembarangan.
Taehyung yang mendengar ucapan Misoo, segera menginjak remnya dan secara langsung ia telah melakukan penge-rem-an mendadak. Untung jalanan masih sepi.
"Apakah aku tidak bisa menghapus dan memperbaiki semua perbuatanku yang dulu?" tanya Taehyung dengan mata elangnya yang menatap mata Misoo dalam.
Misoo merasa canggung dengan suasana seperti ini dan memalingkan wajahnya agar tidak terjadi kontak mata dengan Taehyung.
"Aku membawamu agar kau tidak didekati si bantet alias Jimin itu," ucap Taehyung.
"Lalu kenapa kalau Jimin oppa mendekatiku?" tanya misoo tidak tahu maksud Taehyung apa.
"Karena kau hanya akan menjadi milik Kim Taehyung."
Bibbb... Bibbb...
Suara klakson mobil yang ada dibelakangnya berbunyi dan menyadarkan Taehyung kalau sekarang tempat tersebut sudah ramai. Ia kemudian menginjak gas dan melanjutkan ke tempat ia akan tuju.
Beda dengan Misoo yang sekarang merasa bahwa pipinya pasti sudah memerah karena ucapan Taehyung beberapa menit yang lalu. Bayangkan saja, jika kita mendengar kata tersebut langsung dari bias kita. Bisa di bayangkan kalau Misoo sekarang sedang ada di kamarnya ia pasti akan meloncat-loncat seperti orang gila. Namun ia sekarang sadar dirinya ada dimana.
Sekarang mereka sudah sampai di tempat tujuan yaitu di tepi Sungai Han. Taehyung memarkirkan mobilnya di sana dan mereka setuju hanya diam di dalam mobil karena takut nanti Taehyung bisa dikenali oleh para fans.
"Misoo-ya yang aku katakan tadi ... " Taehyung memberi jeda pada ucapannya "Sungguhan, aku bersungguh-sungguh akan menjadikanmu milikku karena aku sekarang sudah jatuh cinta padamu," lanjutnya.
Misoo memasang wajah terkejutnya dengan mata yang melotot dan mulut yang terbuka.
Tangan Taehyung meraih tangan Misoo dan menggenggam nya lembut membuat Misoo kembali tersadar.
"Misoo kau mau kan jadi pacar seorang Kim Taehyung?"
"Tae, aku sudah menjadi pacar mu dari kemarin."
"Tapi itu kan pacar kontrak Misoo-ya, kali ini aku ingin kau menjadi pacar sungguhan Kim Taehyung."
"Yak! Bisakah kau tidak memanggil dirimu dengan namamu sendiri? Aku yang mendengarnya risih."
"Baiklah, apakah kau mau menjadi pacar sungguhanku?" ucap Taehyung mantap.
Misoo masih terdiam. Ia bingung ingin mengumpulkan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Taehyung, bahwa intinya ia akan menjawab 'iya' karena Taehyung adalah orang yang sangat ingin ia miliki dari dulu.
"Ne, kim Taehyung aku juga ingin menjadi milikmu dan kau menjadi milikku," jawab Misoo dengan nada lumayan pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Taehyung.
Taehyung yang mendengar jawaban itu keluar dari mulut Misoo, secara tidak sadar tanganya membawa Misoo kembali dalam dekapannya, setelah yang terakhir kali terjadi di roftoop gedung Big Hit.
Setelah sadar jika sekarang ia memeluk Misoo tanpa ijin yang kedua kalinya, Taehyung meminta maaf.
"Mianhae Misoo-ya aku tadi reflek memelukmu," ucap Taehyung.
"Tidak apa-apa, Tae. Pelukanmu membuatku merasa hangat dan nyaman," kata Misoo yang sebenarnya ia malu untuk mengakuinya.
"Baiklah, sekarang aku antar pulang karena matahari sudah menghilang," ucap Taehyung kemudian mengantar pulang Misoo yang sekarang sudah menjadi pacar sungguhan Kim Taehyung.
~Pada saat ada seseorang yang jatuh cinta, disana juga ada seseorang yang patah cinta~
•TBC•
KAMU SEDANG MEMBACA
Luck or Loss || [END]
Fanfiction[Cerita ini sudah direvisi, tapi masih jauh dari kata sempurna. Jadi kalau kalian menemukan typo, bahasa yang masih amburadul, dan kesalahan yang lain-lain. Itu karena saya masih belajar dalam hal kepenulisan.] Bagaimana perasaanmu pada saat bertemu...