Dan ....
Misoo tidak bisa membiarkan hal tersebut terjadi dan membuka pintu dengan keras.
Brak ...
Seketika juga Taehyung dan Yura melihat ke arah Misoo dengan ekspresi wajah yang kaget.
Air mata Misoo sudah tidak bisa dibendung lagi, hatinya terasa sesak dan perih. Kenapa Taehyung melakukan itu? Kenapa ia tega melakukannya?
"Jadi selama ini kau sudah memiliki yeojachingu, Tae?" tanya Misoo dengan nada sedikit membentak dicampur dengan suaranya yang bergetar akibat tangisannya.
Taehyung hanya diam dan diam. Ia tidak tahu ingin menjawab apa. Ia tahu, ia sudah salah karena menjebak Misoo dalam hal ini.
"Maafkan kami, Misoo eonni," ucap Yura dengan menunduk sedangkan Taehyung hanya diam saja.
"Jawab aku, Tae! Kenapa kau melakukan ini padaku!? Apa salahku padamu!?" tanya Misoo sekali lagi dengan emosi yang sudah mencapai ubun-ubun.
"Maafkan aku Misoo-ya ...," ucapnya dengan menatap mata Misoo.
Misoo sudah tidak tahan dengan Taehyung, ia pun meloloskan tanganya untuk menampar pipi kanan Taehyung.
Plak ....
Taehyung terdiam dan misoo tidak peduli setelah ini hubungannya dengan Taehyung akan seperti apa. Ia berniat untuk meninggalkan Taehyung yang masih berdiam tanpa ekspresi.
Belum satu langkah ia berjalan, Taehyung menarik lengan tangannya hingga membuat tubuhnya kembali menghadap kearah Taehyung dengan wajah yang sudah tidak karuan akibat menangis.
"Saengil chukha hamnida ...
Saengil chukha hamnida ...
Saranghaneun Shin Misoo ...
Saengil chukha hamnida ...."Taehyung tiba-tiba mulai menyanyikan lagu tersebut, lalu di ikuti dengan Yura dan juga para member yang entah bagaimana caranya mereka sudah berkumpul di sini. Bahkan kakaknya pun juga ada di sini bernyanyi bersama mereka.
Astaga! ternyata Misoo dijebak. Ia melihat Taehyung dengan tatapan 'ada apa ini?' dan Taehyung membalasnya dengan tersenyum manis.
Misoo menutup wajahnya malu, ia merasa bersalah telah menampar Taehyung tadi. Walaupun begitu, ia sekarang tetap menangis tetapi bukan menangis kecewa, melainkan menangis bahagia dan terharu ketika semuanya mengingat dirinya ulang tahun hari ini. Misool mengira tidak akan ada yang mengingatnya. Tapi ternyata ada.
Taehyung berjalan mendekat dan membawa Misoo kedalam dekapannya, menepuk halus surai hitam Misoo dan mengucapkan, "Chukkae .... Misoo-ya semoga panjang umur dan sehat selalu."
"Mianhae, Tae," ucapnya pada Taehyung dengan sekali terisak dan mencoba membersihkan sisa air matanya.
Melepaskan diri dari dekapan hangat sang kekasih kemudian melihatnya dengan tatapan masih tidak percaya.
"Itu hanya akting 'kan, Tae? Gadis itu bukan siapa-siapamu kan?" tanyanya pada Taehyung.
"Annyonghaseo eonni, perkenalkan aku Kim Yura--sepupu Taehyung oppa. Tenang saja eonni, kami tadi hanya berakting dan membuat suprise untuk eonni ...," jelas Yura dengan penuh antusias.
"Dia adalah calon kekasihku Misoo noona hehehe ...." Tiba-tiba Jungkook memperkenalkan Yura sebagai calonnya.
"Apaan sih, Kookie oppa!" Yura tak terima dan mencubit lengan tangan Jungkook.
"Ya! Yura-ah, jangan panggil aku Kookie! Panggil aku Jungkook--Jungkook oppa." Jungkook melafalkan namanya dengan diakhiri dirinya yang mencolek hidung Yura.
Yura yang mendengar perkataan tersebut segera menjauhkan dirinya dari Jungkook dan bersembunyi di belakang Jimin.
"Jimin oppa. Tolong aku, jauhkan dia dari ku," ucap Yura dengan nada ketakutan yang ia buat-buat.
"Yak! Dasar kelinci nakal! Jauhi Yura sekarang!" belanya dan menatap Jungkook dengan mata yang ia lebarkan, niatnya ingin membuat Jungkook takut. Tetapi kelinci besar ini sepertinya tidak akan pernah takut dengan hyung nya yang satu ini.
"Park Jimin bantet! Jangan ikut campur dalam urusan kami," ucapnya dengan sekali mengejek Jimin.
"Yak! Aku ini hyung mu, kalau kau lupa!"
"Dan aku tidak peduli itu, jika kau ingat!" Jungkook mengakhirinya dengan menjulurkan lidahnya mengejek Jimin.
Jimin tidak menerima pengejekan tersebut dan terjadilah kejar-kejaran antara Jimin dan Jungkook.
"Yak! Apa-apaan kalian berdua ini! Ayo semua keluar, biarkan Taehyung dan Misoo memiliki waktu berdua sebelum mereka berpisah selama kita tour!" Kini Yoongi sudah tidak bisa menahan mulutnya untuk mengeluarkan sesuatu setelah melihat kelakuan adik-adiknya.
Mereka satu persatu keluar dari ruangan tersebut yang sebelumnya sudah memberikan selamat pada Misoo dan juga Taehyung. Jika kalian lupa, Taehyung juga berulang tahun hari ini. Tanggal, bulan dan tahun lahir mereka sama.
"Mianhae aku membuat kejutan yang membuatmu menangis," ucap Taehyung agar susana antara mereka berdua tidak canggung.
Misoo sepertinya ingin menangis lagi mengingat sekali lagi jika ada yang merayakan hari ulang tahunnya. Misoo refleks memeluk Taehyung.
"Gomawo, Tae," ucapnya seraya melepaskan pelukannya.
"Selamat ulang tahun," lanjutnya.
"Selamat ulang tahun juga untukmu," balas Taehyung dengan menempelkan dahinya pada dahi Misoo.
"Oh iya, aku memiliki kado buatmu." Taehyung mengeluarkan sebuah kotak berukuran sedang dan memberikannya pada Misoo sebagai hadiah ulang tahun.
"Wah ...." Misoo terkejut atas kado yang Taehyung berikan setelah membuka kado tersebut, ternyata isinya adalah boneka Tata BT21 yang didesain oleh Taehyung sendiri.
Ada yang berbeda dari boneka-boneka seperti biasanya, boneka ini bisa berbicara jika ditekan tombol di bagian tengahnya. Boneka tersebut mengeluarkan ucapan seperti ini, "Taehyung love Misoo" dan suara tersebut adalah suara dari Taehyung yang sudah di rekam dan di masukkan di dalam boneka tersebut.
Sekali lagi Misoo dibuat terkejut akan hal itu, namun dia juga merasa bersalah karena belum bisa memberikan hadiah pada ulang tahun Taehyung.
"Kenapa cemberut? Tidak suka ya?" tanya Taehyung setelah melihat wajah murung Misoo.
"Ani ... Aku hanya merasa bersalah karena belum memberimu hadiah dihari ulang tahun mu ini," ucap Misoo dengan menundukkan kepalanya.
Taehyung yang mendengar hal itu, tersenyum karena melihat wajah Misoo yang sekarang menjadi lucu baginya.
"Kau bisa memberikannya ketika aku kembali dari tour konser, Misoo sayang," ucap Taehyung dengan mencubit pipi Misoo gemas.
Sekarang mereka berdua menghabiskan waktu yang tinggal beberapa jam ini dengan saling memakan roti ulang tahun rasa coklat yang langsung di buat oleh Taehyung. Dan juga canda tawa yang mereka berdua buat.
Misoo tidak ingin membayangkan hari esok tanpa adanya Taehyung di sini bersamanya, begitupun Taehyung. Hingga mereka berdua tak sadar jika hari sudah mulai gelap, biarkanlah mereka merasakan kebahagian ini sebelum mereka merasakan rasa rindu satu sama lain, nanti.
•TBC...
Kalau kalian ingin cerita ini lanjut jangan lupa vote dan comment nya ya....
Maaf jika aku masih update sesuai moodku dan masih tidak memiliki jadwal untuk update 😭
Saranghae 🔊
Pinaaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Luck or Loss || [END]
Fanfiction[Cerita ini sudah direvisi, tapi masih jauh dari kata sempurna. Jadi kalau kalian menemukan typo, bahasa yang masih amburadul, dan kesalahan yang lain-lain. Itu karena saya masih belajar dalam hal kepenulisan.] Bagaimana perasaanmu pada saat bertemu...