Sayangku, Helga Adriando.
Mama bangga kamu bisa masuk ke sekolah tinggi yang kamu pengen. Maaf, Mama gak bisa hadir di wisuda-wisuda kamu selanjutnya. Jaga adik ya, Ga. Mama yakin kamu bisa jadi abang yang baik.
Helga, ngerti gak satu kata yang bisa deskripsiin perasaan sayang Mama ke kamu?
Antariksa.
Sebesar itu rasa sayang Mama ke kamu. Jangan lagi berpikir kalau kamu cuma berstatus anak angkat. Mama sayang kamu, tanpa bedain kamu sama Harja.
Wah, sayang sekali Mama gak bisa ada di sisi kamu buat ngelewatin hal-hal indah lainnya. Jangan lupa buat sekadar ketemu sama Mama, ya? Mama akan selalu nyambut kamu dengan senyuman hangat, sama seperti Mama nyapa kamu waktu bangun tidur.
Helganya Mama sudah besar sekarang. Pasti tau permainan harta karun, 'kan? Mulai saat ini, kita main harta karun, surat ini sebagai emasnya. Jangan bilang siapa-siapa kalau Mama buat surat ini untuk kamu. Simpan dengan baik. Kalau kamu merasa sendiri dan kehilangan kekuatan, baca surat ini lagi. Mama yakin, kamu pasti bisa melewati hari-hari sulit itu.
Termakasih sudah menjadi bagian dari hidup Mama. Terimakasih juga sudah mau menerima Mama yang mungkin kurang ngerti gimana jadi ibu untuk pertama kalinya. Mungkin kalau gak ada kamu, Harja gak mungkin ada di rumah bareng sama kamu.
Maaf, Mama gak bisa ketemu untuk kasih kamu senyuman terakhir. Maaf, Mama gak bisa genggam tangan kamu untuk ngasih kekuatan seperti biasa. Mama yakin, Helganya Mama adalah laki-laki yang kuat!
Mama sayang kamu, Helga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER HOLIDAY
FanfictionMungkin kalau bukan karena Mama yang harus pergi ke luar kota sama Papa, gue gak akan dateng ke Jakarta. Mungkin juga kalau bukan karena Tante Tiara yang punya anak banyak, gue gak akan berdiri di depan kosan terbesar di komplek ini. Sayangnya, kata...