Aku

774 84 26
                                    

"INTANNN," teriakan mamahku, dia mengguncang tubuhku hingga aku terbangun dari tidurku.

"Iya , mah. aku udah bangun nih," kataku.

"Cepetan mandi, sholat, sarapan abis itu sekolah," kata mamaku sambil berkacak pinggang.

Aku hanya menganggukan kepala,tak lama mamaku keluar dari kamarku lalu aku melangkahkan kakiku kekamar mandi. Ketika semuanya sudah beres ,aku melirik jam yang ada didinding kamarku ternyata sudah pukul 06.20 artinya sebentar lagi gerbang sekolah ditutup. Kemudian aku keluar dari kamarku dan menghampiri keluargaku yang tengah sarapan diruang makan, aku langsung menyambar roti yang ada diatas piring lalu aku masukkan kedalam tas ku yang berwarna biru muda itu.

"Duduk dulu nak, makan dulu sama minum susunya," kata mamaku.

"Nggak mah, udah telat nih" kataku terburu buru, lalu aku mencium punggung tangan kedua orang tuaku.

"Belajar yang bener yaa," kata papahku mengusap kepalaku pelan.

"Yaa papah, " aku tersenyum.

Aku langsung berlari keluar rumah dan berteriak
"Assalamualaikum."

"Walaikumsalam." sahut ayah dan mamaku.

Yaa, begitulah kegiatan pagi hariku.

📖

Namaku Intan Lailitusholihah aku lahir pada tanggal 13 November tahun 2000 aku duduk dikelas IX A aku lahir dari seorang wanita yang bernama Evi Tsaniyatusholihah yaa, dia itu mamaku yang selalu ada untukku yang selalu memarahiku ketika aku salah yang selalu bikin aku happy lah pokoknya mamaku itu super lah aku juga punya papah namanya Ahmad ,papahku itu orang yang sibuk tapi bisa berbagi waktunya untuk aku dan papahku itu selalu peka sama perasaan aku ,ketika aku lagi boring dirumah pasti papah bakal keluar buat beli bakso untuk anak perempuannya yang manis ini hihihi tapi , ada tapinya nih kalo lagi belajar ngaji sama papah kalo aku salah tajwid hadehh bisa abis aku tapi selow lah papahku itu tetep jadi papah yang terbaik kok ,salut nya sama papah itu selalu ada waktu buat keluarga walau sesibuk apapun dia bekerja.
O,iya aku juga punya kakak namanya Ahmad Thoriq Ilmi dia itu kakak satu satunya yang nyebelin tapi kalo gak ada dia aku kesepian karena dia belajar dipondok jadi , aku jarang ketemu dia paling cuma setahun 2 kali pas lebaran sama tahun baru yaa, gitu deh kalo ada dia dirumah itu bawaannya kesel mulu tapi kalo gak ada dia aku jadi kangen tapi gak lebay amat lah aku ama dia selisih 3 tahun jadi dia sekarang kelas 3 SMA sama sama mau Ujian Nasional Hehehe. Semoga aja bisa lah ngerjain ujiannya dan rencananya aku bakal masuk SMA dipondokannya karena aku iri sama dia, dia itu bahasa arabnya sehhh mantul lah makanya aku pengen kaya dia terus kalo dia ngaji kata papahj kakakku itu tajwid nya bener semua jadi ,aku pengen kaya dia.

Aku itu tinggal diBumi dibawah langit diatas tanah lebih tepatnya dikota Jakarta, kota yang panas tapi punya seribu cerita kalo pondokkan kakak ku itu di daerah Tanggerang ,Cadas - Sepatan (kalo gak salah),btw aku paling suka banget sama bakso ,yap! bakso itu makanan favorit aku kalo malem pasti aku beli bakso siPadhe dia itu suka mangkal depan rumaku setiap abis isya.

"Mamahhh!!! Beli baksoo," teriakku pada simamah.

"Yaa udah pesen 3 mangkok buat papah sama mamah," balas mamahku.

"Oke" aku langsung berjalan kedepan rumah dan menghampiri padhe

"Padhe mesen 3 mangkok yaa," kataku.

"Iya neng pedes nggak? " tanya padhe.

"Iya pedes semua," jawabku.

Yaa itu lah kegiatan malam hariku kehangatan dari semangkuk bakso bisa membuat mood ku menjadi lebih baik.

Hai guys!!!! Maaf yaa kalo ada yang salah karena ini novel pertama saya jadi mohon bantuannya terima kasih.

Intan {Sudah Terbit} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang