Daily Jaeyong

[20.] Dispatch Hyung

"Taeyong, di mana koperku?"

Dorm yang tadinya masih sangat sepi dan damai, kini berubah menjadi sangat gaduh dan kacau. Terlalu lelah karena pulang larut malam membuat mereka semua bangun kesiangan. Hari ini jadwal mereka pergi ke Jepang lagi. Tapi karena jadwal sebelumnya sangat padat, mereka belum berkemas dan beberes untuk keperluan mereka di Jepang. Alhasil, kini mereka semua ribut dan gaduh. Hari sudah siang dan sebentar lagi mereka harus pergi kebandara. Pesawat akan take off beberapa jam lagi.

"Doyoung hyung, bantu aku berkemas" teriak Mark

Doyoung pun dengan telaten membantu Mark memasukkan beberapa barangnya kedalam koper. Dia sudah selesai berkemas saat ini. Jadi tugas dia sekarang adalah membantu member lain.

"Taeyongie dimana koperku?" tanya Johnny lagi

"Tanya Yuta, aku tidak tau."

Johnny berbalik kekamar Yuta. Kini Taeyong sedang membantu Jungwoo memasukkan barang-barangnya kedalam koper. Taeyong sebenarnya sudah siap dari tadi, sebelumnya dia dan Doyoung terlebih dahulu bersiap diri. Karena mereka terlalu hapal dengan para membernya yang akan seperti ini. Jadi lebih baik mereka berdua mengantisipasi lebih awal

"Taeyong hyung, sepatuku belum masuk" ucap Jungwoo pada Taeyong,

Taeyong sedikit berfikir, bagaimana cara membawa sepatu Jungwoo. Saat melihat Taeil, ide muncul di pikiran Taeyong

"Tititpkan ke koper Taeil hyung ya. Sepertinya barangnya tidak terlalu banyak"

Jungwoo mengangguk, dengan lucu berlari ke arah Taeil sambil menenteng sepatu kesayangannya. Taeyong ingin sekali tertawa melihat bagaimana polosnya Jungwoo saat ini

"Taeyong hyung"

Merasa di panggil, Taeyong menoleh kebelakang. Melihat Jaehyun yang berdiri dengan beberapa baju di tangannya. Sejenak Jaehyun mengesampingkan koper Jungwoo, berbalik dan menghadap ke Jaehyun

"Ada apa Jae?"

"Aku harus memakai yang mana buat kebandara?"

Taeyong melihat beberapa baju yang dibawa Jaehyun. ada setelan kemeja dan kaos. Kemeja dengan jaket Jeans. Coats panjang dengan kaos polos. Dan ada juga jas dan kemeja. Sebenarnya Taeyong bingung kenapa Jaehyun memilih pakaian sebanyak ini hanya untuk pergi ke bandara. Lagipula mereka akan naik pesawat bukan akan naik keatas panggung

"Pakai Long coats aja ya. Cuaca sedang dingin. Nanti kau bisa sakit"

"Kalau begitu ayo"

"Kemana?" tanya Taeyong heran saat Jaehyun tiba-tiba menariknya.

"Bantu aku berkemas, kau sejak tadi membantu yang lain hingga mengabaikan kekasih tampanmu ini. aku kan juga ingin di bantu denganmu sayang"

"Aku sedang membantu Jungwoo, nanti ya. Kau ganti baju dulu. Nanti aku susul kekamar"

"Tidak mau, aku maunya sekarang"

"Tapi,,,"

Cup,

Jaehyun mencium pipi Taeyong, membuat Taeyong terkejut dan hampir terjungkal karena Jaehyun menciumnya dengan sedikit dorongan. Untung saja tangan Taeyong di pegang Jaehyun, hingga dia bisa menyeimbangkan tubuhnya.

"Bunny Hyung, bantu Jungwoo-ie berkemas ya. Taeyong hyung sedang membantuku" teriak Jaehyun pada Doyoung yang kini sedang membantu Yuta.

"Biarkan Taeyong hyung membantu Jungwoo dulu Jae, tanganku hanya dua"