[34.] Foto Pheonix

10.8K 1.1K 160
                                    




"Hyung cari siapa?"

"Markeu, kau tau dimana Jaehyun?" tanyanya sambil berkedip lucu pada adiknya itu.

"Jaehyun hyung sedang video call dengan Winwin hyung di ujung sana" jawab Mark sambil menunjuk salah satu ruangan yang ternyata adalah ruang tunggu.

"Thanks" balasnya

Mark mengangguk, melanjutkan jalannya menuju maknae yang sedang menunggunya di depan sana. dan tanpa menoleh pada hyungnya itu, Mark langsung menghilang untuk cepat sampai Haechan.

"Mau kemana Mark?" tanya Yuta

"Pergi dengan Haechan, kenapa hyung?"

"Kau tau dimana Taeyong?"

"Pergi menyusul Jaehyun hyung yang sedang Video call dengan Winwin Hyung di ruangan itu" ucap Mark santai tanpa memperdulikan raut wajah Yuta yang mulai aneh.

Setelahnya Mark kembali melanjutkan langkahnya, tidak baik membuat Haechan menunggu terlalu lama, Maknae itu bisa saja mengomel padanya. padahal selama disini Mark selalu bersamanya, tapi waktu terasa saja masih kurang. Mungkin ia merasa terlalu rindu dengan hyungnya itu. maklumlah, dia beberapa bulan absen dan tidak bertemu dengan Mark. Mungkin saja dia rindu. Atau kemungkinan lain hanya Mark yang mau menuruti kemauannya. Ya walupun hyung lain kadang juga memanjakannya.

"Kenapa lama Hyung?" tanya Haechan

"Maaf ada gangguan, sudahlah ayo pergi"






Yuta mendekati Taeyong yang sedang berdiri di depan pintu. Wajah Taeyong terlihat begitu datar dengan mata yang menatap lurus kedapan. Bahkan dia tidak sadar jika Yuta berada di sisinya. Dia tetap fokus pada pemandangan dimana seseorang sedang tiduran di sofa dengan layar ponsel yang menampilkan wajah salah satu membernya.

"Pantas saja pesanku tidak di balas, ternyata dia sibuk dengan soulmatenya" ucap Yuta, ia sedikit kesal mana kala pesannya tidak di balas tapi dia malah asyik bercakap dengan Jaehyun lewat Video call. Dan ucapan Yuta membuat Taeyong menoleh ke sampingnya. Terkejut mana kala Yuta menatap aneh padanya.

"Sejak kapan disini?"

"Sejak Dinosaurus bisa breakdance" balas Yuta, "Ayo pergi, jadi pergi tidak?"

"Nanti dulu, aku perlu bicara dengan Jaehyun. tapi tunggu dia selesai dengan Winwinie"

Yuta menyandarkan sisi tubuhnya ke pinggir pintu. Menyimpan tangannya di dada, pandangan matanya sama dengan padangan Taeyong. menatap lurus kearah depan. Melihat bagaimana Line 97 saling melepas rindu lewat Vidcall

"Apa kau kesal?" ucap Taeyong tiba-tiba

"Kesalpun percuma, Winnie tetap tidak membalas pesanku saat ini"

"Aku merindukannya, Yuta-ya"

"Kau kira aku tidak. aku sangat-sangat merindukannya. Berapa bulan ya aku tidak bertemu dengannya"

Baik Yuta maupun Taeyong sama-sama memendam rindu pada Winwin, mereka bahkan hampir masuk kedalam ruangan dan ikut berbicara dengan Winwin. Tapi rasanya terlalu aneh jika mereka melakukan semua itu. Mereka tidak ingin merusak suasana Jaehyun dan Winwin. Mereka cukup tau bagaimana interaksi keduanya.

Mengalah adalah salah satu hal yang bisa mereka lakukan saat ini. Dan hingga hampir 15 menit Taeyong berdiri di ambang pintu bersama Yuta. Jaehyun masih belum mau menghentikan percakapannya. Yuta mulai lelah menunggu, berbeda dengan Taeyong yang masih terlihat baik-baik saja berdiri disini. Kaki Yuta sudah mulai pegal,

"Taeyong. aku tunggu di luar ya. Bicaranya jangan lama-lama, hari keburu gelap nanti"

Taeyong mengangguk, membiarkan Yuta menepuk pundaknya kemudian meninggalkannya sendirian. Mengusir rasa bosan Taeyong mengambil ponselnya. Membuka sosial media untuk melihat bagaimana fans mereka.

Daily JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang