Paragraf terakhir rate_ untuk di bawah umur disarankan tidak scroll sampai bawah.
"Hah"
Taeyong mendesah lelah saat turun dari mobil, merenggangkan tangan dia mencoba menghilangkan lelah di tubuhnya. Memutar beberapa kali kepala ke kanan dan ke kiri, menghirup udara malam yang begitu segar.
"Jangan di depan pintu mobil Hyung, kau menghalangi kami keluar" keluh Maknae
Taeyong sontak menoleh, tersenyum canggung pada membernya yang masih ada di dalam mobil. Dengan segera dia sedikit menyingkir, memberi jalan untuk yang lain keluar.
Matanya mengawasi satu persatu membernya, sambil melepas jas yang ada di tubuhnya, mata Taeyong menyipit saat melihat bagaimana raut wajah soulmate-nya. Taeyong mengerucukan bibirnya, mengaruk pelipis yang tidak gatal Taeyong mulai merasa tidak enak. Aura Yuta benar-benar buruk.
Jaehyun yang keluar dari mobil terakhir tidak langsung masuk Dorm, dia menghampiri Taeyong yang masih berdiri di sisi lain mobil. Perlahan Jaehyun mendekat, tapi sial. Saat satu langkah di samping Taeyong, tidak sengaja wajah Jaehyun terlembar jas Taeyong yang hendak di sampirkan di bahunya.
"Ah Hyung" teriak Jaehyun
Sontak semua orang menoleh, melihat Jaehyun yang sudah menutup mata. Gerak cepat Taeyong langsung menangkup wajah Jaehyun, terlihat panik saat melihat adiknya itu kesakitan.
"Kenapa Jaehyun?" tanya Taeyong
"Mataku terkena kancing jasmu Hyung. perih" ucap Jaehyun
Mendengar itu, member yang tadi menoleh kini berbalik dan kembali melangkah masuk. Meninggalkan Jaehyun dan Taeyong yang masih di luar.
"Maaf, aku tidak tau. Mana yang sakit"
Jaehyun mengerjapkan beberapa kali matanya. Tangannya mengusap mata kirinya yang mengeluarkan airmata. Sungguh itu benar-benar menyakitkan untuk Jaehyun, ini sama artinya dengan kelemparan kancing.
"Jaehyun-ah matamu merah sayang"
"Jelas merah hyung. namanya juga kena kancing" Jaehyun mengerucukan bibirnya
Taeyong sedikit berjinjit untuk meniup mata Jaehyun, mencoba untuk meredakan rasa perih di matanya. Posisi mereka sangat dekat, jika di lihat dari samping terlihat Taeyong sedang mencium Jaehyun. di tambah lagi tangan Taeyong yang berada di bahu Jaehyun dan tangan Jaehyun yang ada di pinggang Taeyong. bukankah posisi mereka sedikit berlebihan untuk sekedar memberi tiupan di mata.
Tapi ya namanya juga mereka, masa bodoh dengan apa yang di lihat. Lagi pula disini sepi. manager sudah pulang bersama dengan mobil van yang mereka tumpangi.
"Bagaimana masih perih?" tanya Taeyong
"Tidak terlalu, tapi kurasa mataku merah hyung"
Taeyong terlihat menyesal, Taeyong mengigit bibir bawahnya; matanya melihat kearah Jaehyun. dengan lembut tangannya membelai kepala Jaehyun
"Maaf, kita masuk ya. Aku akan memberikan obat tetes mata untukmu"
Jaehyun mengangguk, dan dengan segera Taeyong menarik tangan Jaehyun untuk masuk kedalam dorm. Terlalu lama di luar juga tidak bagus untuk mereka. Jika ada setan berbentuk fans yang suka menyebarkan berita buruk akan jadi masalah besar nantinya.
"Matamu kenapa hyung?" tanya Jungwoo
Jaehyun mendudukan diri di samping Taeil, tangannya kadang masih mengusap mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Jaeyong
Short Storykeseharian Jaehyun dan Taeyong sebagai member NCT yang penuh dengan hal manis, pahit dan asam. bxb fujo bagi yang tidak suka, dipersilahkan untuk pergi full boyxboy 🔜06/12/18 bahasa semibaku @2018 Jaeyong