"Sayang"
Taeyong hanya bisa menoleh sambil tersenyum saat Jaehyun langsung duduk disampingnya. Tangan Jaehyun kini memeluk Taeyong begitu erat, seperti seorang anak kecil yang sedang memeluk boneka kesayangan.
"Sayang, kau wangi" bisik Jaehyun
Hidungnya di gunakan untuk mengendus Taeyong, menciumi sisi leher kekasihnya itu secara random. Taeyong sebenarnya merasa geli tapi dia biarkan saja Jaehyun melakukan hal seperti itu. lagipula Taeyong merasa nyaman dengan Jaehyun yang memeluknya posesif.
"Kenapa kesini? pergi ke kamarmu"
"Kau mengusirku, aku baru saja disini tidak lebih dari 10 detik yang lalu" ucap Jaehyun sambil mengerucukan bibirnya
"Jangan bertingkah sok manis Jaehyun. aku tidak ingin tersaingi olehmu"
"Manis kita itu berbeda hyung. Aku manis tapi lebih dominan daripada dirimu" bisik Jaehyun
Taeyong sedikit mendorong Jaehyun, semakin lama bukannya semakin berhenti tapi Jaehyun semakin menciuminya dalam. Dan itu tidak hanya membuat Taeyong geli tapi juga lama-lama jadi napsu.
Taeyong tidak ingin melakukan hal aneh disini, karena jujur saja jadwalnya sangat padat. Dia tidak ingin kacau dalam melakukan aktifitas disini.
"Jaehyun berhenti, jangan seperti itu"
"Kenapa? Kau terangsang sayang" goda Jaehyun
Taeyong mengambil bantal, sekali ayun dia berhasil memukul wajah Jaehyun. dan setelahnya Jaehyun memasang wajah kesal. Tapi yang terlihat dimata Taeyong, Jaehyun bukannya kesal tapi terlihat imut.
"Kekerasan dalam berhubungan" keluh Jaehyun
Taeyong langsung mendekati Jaehyun, tangannya menangkup pipi Jaehyun dan menekannya hingga bibir Jaehyun maju. Kesempatan ini Taeyong gunakan untuk mengecupi bibir penuh Jaehyun.
Perasaan kesal Jaehyun kini berubah menjadi perasaan senang. Dia langsung menyingkirkan tangan Taeyong dari pipinya, tanpa banyak kata Jaehyun mengubah posisi. Kini dia yang mulai bergerak menciumi bibir Taeyong.
Bahkan posisi Taeyong sudah berada dibawah kungkungan Jaehyun. Mereka saling menatap, mereka juga saling tersenyum dalam ciuman itu.
"Kenapa mengubah warna rambutmu sayang, hmm. Aku masih ingin warna rambutmu hitam. Itu terlihat sangat manis dari pada blonde" ucap Jaehyun
Taeyong mendorong pelan wajah Jaehyun, digunakan tangannya untuk membelai wajah serta rambut purple Jaehyun.
"Semuanya ganti warna rambut, aku jadi ingin. Lagipula kenapa kau memilih warna seperti ini. kau terlihat sangat manis Jaehyunie" ucap Taeyong di ikuti dengan kecupan kecil di bibir Jaehyun
"Benarkah? Aku manis?" tanya Jaehyun
Taeyong menganguk, tangannya masih membelai kepala Jaehyun. "Aku jadi ingin mendominasimu sayang" goda Taeyong
Mendengar itu, Jaehyun langsung blank. Wajahnya terlihat begitu konyol. Taeyong langsung tertawa terbahak melihat bagaimana ekspresi Jaehyun saat ini. Dan dengan sekali gerak, Taeyong kini berada di atas Jaehyun.
Taeyong kini merebahkan kepalanya didada Jaehyun, tangannya memainkan kancing baju yang Jaehyun pakai. Sedangkan tangan Jaehyun di gunakan untuk memeluk Taeyong agar Taeyong tidak terguling kesamping.
"Jangan bercanda Hyung, mana bisa kau mendominasiku"
Jaehyun menggesekkan pipinya dengan rambut lembut Taeyong. sesekali dia mengecup kepala hyungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Jaeyong
Short Storykeseharian Jaehyun dan Taeyong sebagai member NCT yang penuh dengan hal manis, pahit dan asam. bxb fujo bagi yang tidak suka, dipersilahkan untuk pergi full boyxboy 🔜06/12/18 bahasa semibaku @2018 Jaeyong