My Daddy Mafia [REVISI]

sembilan

MY DADDY MAFIA

Sudah terhitung Lisa mondar-mandir di depan pintu selama 2 jam lamanya, sampai ia merasa kalau kakinya sudah mau patah. Untuk apalagi ia melakukannya kalau bukan karena menunggu sahabatnya itu Rosseane Park.

Gadis itu sudah keluar lebih dari 2 jam dan belum ada kabar tentangnya sama sekali. Rose bilang ia akan sebentar tapi apa ini membuat Lisa menunggu selama ini, awas saja kalau ia pulang mungkin wajahnya sudah tidak berbentuk lagi.

Lisa mengetuk-ngetuk ponsel ke kepalanya, sedikit frustasi karena Rose yang belum pulang, sebenarnya ia tidak terlalu mempermasalahkan Rose yang pulang terlambat, tapi.... Heol.... uang yang di pakai Rose keluar adalah uangnya, bagaimana Lisa tidak berubah menjadi Singa.

Kegiatan berjalan Lisa terhenti karena ia menepuk kepalanya dengan bodoh, ini zaman Modern kenapa tidak menggunakan ponsel untuk menghubungi nya begitu pikir Lisa.

Ia mencari kontak Rose dan menelponnya.

Tuut

Tuut

Tuut

Lisa mulai kebingungan sekarang, tidak biasanya Rose tidak menjawab panggilannya. Ia kemudian mencoba memangillnya kembali dan tersambung. Lisa kemudian segera mengaktifkan speaker.

"Nggggghhhh...... Lisa t-tolong.....Aaahhh~~~"

Plakk!!

Mata Lisa membulat seketika, ia baru saja mendengar desahan sahabatnya dan suara tamparan yang sangat keras. Panik, ya itu yang Lisa rasakan.

"Rosie kau kenapa??"

Suara dari Rose di seberang sana sedikit tercekat-cekat, di selingi dengan desahan mengalun di antaranya.

"L-Lisa a-aku... Nggh.... Di culik...~~~"

Lisa menganga tidak percaya, yang barusan dikatakan Rose apa. Ia di culik!!

"APA!!!!!!"

Lisa berteriak sekeras-kerasnya sampai membuat suara husky terdengar dari sela desahan Rose.

"Baby Chipmunk, kau benar benar perlu Daddy beri hukuman, baiklah bersiaplah Baby."

Seketika itu juga panggilan mereka terputus entah apa yang dilakukan mereka di sana, yang penting sekarang Lisa harus bisa menyelamatkan Rose apapun caranya. Ia bergegas mengambil Sling Bag nya dan keluar dari apartment berniat menemui Jisoo dan Jennie untuk meminta bantuan.

Skip

Lisa sampai di depan apartment Jisoo dan Jennie, tapi terlihat apartment nya sangat sepi seperti tidak ada penghuninya. Lisa pun mengetuk pintu apartment tersebut, tapi tidak ada jawaban dari dalam, Lisa mengetuk pintunya  lagi namun sama tidak ada balasan dari dalam. Lisa mencoba membuka knop pintu tersebut meskipun lancang tapi tidak ada cara lain lagi.

Knop pintu terbuka menampilkan apartment yang berantakan seperti tidak pernah di bersihkan dan tidak ada tanda-tanda Jisoo dan Jennie.

Flashback

"Eoh kalian berdua sudah sampai ternyata." Jimin pergi ke pintu dan memeluk kedua sahabatnya