My Daddy Mafia [REVISI]

tiga puluh enam

Door Door Door

Tiga peluru meluncur menembus topeng Holy. Topeng tersebut terbelah menjadi dua bagian. Sehingga mau tidak mau, seseorang yang ada dibaliknya harus membuka diri sekarang.

Pria itu mengangkat kepalanya perlahan. Sampai akhirnya terpampang wajah asli dari pria ini.

"Baiklah, sekarang identitasku sudah terungkap. Jadi, inilah aku Jungkook, kau masih mengenaliku kan? "

"Apa......Kau"

Jungkook menggeram ketika melihat wajah Holy, namun tak lama ia mendecih.

"Hah, ternyata ini ya wajah dari seseorang yang katanya mencintaiku. Sayang juga wajahmu belum cukup tampan jika aku lihat."

"Apa yang kau katakan Jeon Jungkook!!"

"Bukankah benar yang aku katakan itu. Mungkin jika kau adalah wanita, kau akan masuk dalam kriteria gadis yang aku sukai tapi sayang kau adalah pria." Jungkook berujar sambil menyeringai.

"Aku bisa menjadi wanita jika kau ingin Jungkook. Aku rela melakukan apapun untukmu namun terimalah cintaku, kumohon."

"Ya mungkin. Tapi aku bermasalah dengan bagian bawahmu itu. Walaupun kau nanti berdandan seperti perempuan tapi jika bagian bawahmu itu tetap batang. Aku sama sekali tidak tertarik!"

Bisa dilihat, Holy mulai marah. Raut wajahnya sudah saat tidak enak untuk dipandang untuk sekarang.

Pria itu sedikit demi sedikit melangkahkan kakinya mendekat ke Jungkook. Jungkook yang sadar, langsung bersiap siaga. Ia khawatir kalau pria ini kan menyakiti Lisa jika dia tidak waspada.

Saat sampai di depan wajahnya, keduanya terdiam. Menyisakan Lisa yang menatap bingung kedua pria ini.

Tak lama setelahnya, Holy tarik tengkuk pria yang ada di depannya dan ia cium Jungkook.

Cuuupp

Lisa yang melihatnya sangat terkejut, sampai menutup matanya hanya untuk tak melihat adegan ini.

Jungkook yang sadar kalau Holy sudah benar-benar kelewatan berusaha untuk melepas ciuman pria ini. Namun Holy lebih memperdalam ciumannya, memasukkan lidahnya serta membelit lidah Jungkook.

Jungkook yang awalnya tak ingin menggunakan kekerasan kepada Holy. Terpaksa ia meninju perut pria itu hingga Holy melepas ciuman diantara mereka.

"Uhuuk... Uhuuk... Uhuuk."

Holy terbatuk akibat pukulan Jungkook tadi. Sedang Jungkook mengelap dan membuang sisa air liur Holy yang tersisa di bibirnya.

"Uhh, pukulan ini benar-benar nikmat jika itu darimu Jungkook. Aku mengharapkan jika kau bisa memukulku lagi namun di bokongku. Dan rasa bibirmu masih sama seperti dulu"