My Daddy Mafia [REVISI]

dua puluh satu

Jungkook benar-benar marah dan membanting tubuh Lisa ke ranjangnya dengan keras dan kasar.

Lisa memekik lirih akibat tubuhnya yang masih lemah di sakiti kembali oleh Jungkook. Jungkook menarik rahang mungil Lisa dan menyambar bibirnya.

"Ummh..."

Menggigit dan melumat, hingga Lisa dengan cepat kehilangan banyak udara dalam pernapasannya.

Lisa memukul pelan dada bidang Jungkook dan, Jungkook yang mengerti akan hal itu. Langsung melepas lumatannya lalu menatap tajam mata bulat Lisa.

"Apa yang kau lakukan tadi sana, Haah!!!!!" Tanya Jungkook kasar sambil menggoyangkan bahu Lisa.

"Eehh. T-tadi Lisa, D-dengar suara t-tembakan dari sini. J-jadi Lisa cek. Dan t-ternyata D-Daddy ada d-disitu.."

Suara rendah Lisa semakin membuat Jungkook naik pitam.

Ia lekas berdiri dan membuka lemari Sex.

Mengambil tali, blindfold, choker, dan dildo. Tak lupa juga suntikan andalan Jungkook.

Lisa yang duduk di ranjang, menunduk ketakutan. Ia sangat takut melihat Daddy-nya, Jungkook marah.

Pria itu menarik Lisa untuk mendekat padanya. Merobek kemeja kebesaran milik gadis tersebut dan membuangnya sembarangan, sehingga Lisa kini hanya memakai bra dan pantiesnya.

Jungkook kemudian memasang Blindfold pada mata bulat gadis tersebut, tak lupa mengikat tangan gadis-nya dari belakang.

Lisa meneteskan air matanya dan terisak, perlakuan kasar dari Jungkook benar-benar membuat tubuhnya kesakitan.

Bagai seorang iblis, Jungkook menyeringai senang ketika melihat keadaan gadis-nya yang begitu menyedihkan.

Ia mengangkat tangan besarnya untuk mengelus dan menekan-nekan pipi tembam gadis-nya, hingga membuat sang empu melenguh.

"Nghhh ~~~"

"You have a Punishment, my little Kitty!"

Jungkook kemudian memasukkan dildo ke dalam anal Lisa dan menyetelnya dengan kecepetan sedang. Ini masih permulaan untuk hukuman dari kucing nakalnya ini.

"Ummhh.." benda berbentuk seperti penis yang besar namun tak sebesar penis milik Jungkook tersebut mulai bergetar dan memberi stimulasi kenikmatan pada tubuh Lisa.

Dan Jungkook menyeringai melihatnya.

Ia beranjak berdiri dan keluar dari kamar. Mengunci dari luar untuk mengantisipasi bila ada seseorang ada yang masuk kesana. Padahal sebenarnya juga tidak mungkin ada yang masuk.

Jungkook pun segera melenggang pergi menuju ruang kerjanya untuk mengerjakan beberapa berkas yang beberapa hari ini sudah mulai terbengkalai.

Bagai tidak ada kasihan. Ia sudah meninggalkan Lisa dengan keadaan hampir telanjang dan dildo bergetar dalam anusnya.

Dan Jungkook benar-benar tidak memikirkan kalau Lisa atau anak kucingnya itu nanti akan celaka atau tidak.

Skip.