My Daddy Mafia [REVISI]

dua belas

MY DADDY MAFIA

Sinar matahari mulai terbit dan membangunkan semua makhluk hidup yang tengah tidur. Tidak terkecuali dengan seorang gadis... Maksudku wanita yang tengah meringkuk dalam selimut di ranjang King size milik Pria yang telah menjadikan ia sebagai Kittynya.

Namun sang pria pun kini tidak terlihat di samping sang Gadis.

Ceklek.

Suara dari arah pintu kamar mandi menjawab semuanya. Pria itu, Jeon Jungkook baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit tubuh bagian bawahnya, menampilkan deretan ABS yang tersusun rapi sebanyak 8 buah dan tubuh kekar berotot yang masih basah, di tambah dengan rambut yang basah serta berantakan, menambah kesan sexy pada Jeon Jungkook.

Jungkook berjalan ke arah ruang wardrobe sambil melirik sedikit gadis kucingnya yang masih tertidur pulas, menyunggingkan sedikit bibirnya membentuk senyum miring.

Selesai Jungkook memakai pakaian formalnya, ia menyempatkan diri untuk mengelus kepala Lisa yang tengah tertidur.

"My Kitty, bangun!" Lisa menggeliat tidak nyaman setelah elusan lembut Jungkook yang terus menyetuh puncak kepalanya.

Tangan besar milik Jungkook mengelus sedikit sensual, agar dapat segera membangunkan Gadis-nya, mungkin pagi ini ia butuh sarapan?

Lisa bangun, mengerjapkan matanya dan mencoba menelisik apa yang terjadi sekarang. Betapa terkejutnya ia kala bangun mendapati wajah Pria bengis di hadapannya yang tengah tersenyum.

Lisa segera menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian bawah yang telanjang dan juga sakit akibat Pria itu semalam. Jungkook menyerngit bingung melihat Lisa tiba-tiba menjauh dan menutupi tubuhnya, namun itu tidak lama.

Jungkook menyingkap selimut yang menutupi tubuh Lisa dan terpampanglah sebuah kaki jenjang mulus yang tengah meringkuk dengan bekas darah kering di sekitar selangkangannya. Sprei putih itu pun kini ada bekas darah yang sudah pasti kalian tahu.

Lisa menarik sweater medium purple nya untuk menutupi paha miliknya yang tengah di tatap oleh Pria Jeon ini, ia masih sangat trauma dengan kejadian menyedihkan tadi malam yang berhasil merenggut keperawanannya.

Jungkook menjilat bibir atasnya dengan sedikit gairah, hanya dengan melihat ini saja ia sudah tidak tahan untuk tidak memasuki anak kucingnya ini, apalagi kalau sudah memasukinya... Ooohh rasanya seperti terbang ke Surga kembali.

Tapi ia harus berpikir kembali, anak kucingnya ini baru saja ia makan tadi malam dan ia masih harus memulihkan diri setelah kegiatan panas mereka tadi malam. Jadi lebih baik ia tidak perlu menerkam Lisa sekarang.

Huuuuhh... Sabar Jeon junior, kau pasti akan dapat rumahmu lagi. Batin Jungkook.

Sentuhan lembut jatuh pada pipi tembam Lisa dan siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook yang berulah. Jeon Jungkook  menekan-nekan pipi Lisa dengan gemas sambil merengkuh tubuh Lisa agar mendekat padanya, ia sangat menginginkan pipi ini menjadi miliknya dengan seutuhnya.

Tak sampai itu juga, Jungkook mengusakkan hidung dan bibirnya pada leher jenjang Lisa yang masih terlukis banyak hickeys darinya.

"Ummhh...." Lisa melenguh pelan, dan itu membuat Jungkook berhenti dan menyeringai ke arah Lisa.

"Jangan buat Daddy memakanmu sekarang Kitty! Daddy harus bekerja, jadi tunggu Daddy pulang, ya! Oh dan satu hal lagi, kamu tidak boleh pergi keluar dari Mansion Daddy, Kitty. Mengerti! Jika sampai Daddy tahu kamu mencoba kabur ___maka rasakan hukumanmu!" Jungkook berucap sambil memasukkan kedua jarinya pada mulut Lisa.