Sean benar-bebar lemas, bahkan ia pingsan karna kelakuan suami nya itu, perlu kalian ketahui, Azel sebenarnya laki-laki yang tidak dapat menahan nafsu nya, terlebih lagi pada, Sean, yang saat ini berstatus sebagai istrinya.
"Sudah bangun."Suara yang membuat nya tak bisa bangun dari tempat tidur seperti sekarang.
"Hmm."Jawab Sean dengan berdehem.
Azel menghela nafas nya."Masih marah? Maaf, aku hanya tidak suka melihat mu seperti itu, dan aku harap, kau tak melakukan nya, lagi."Ucap Azel.
Sean menoleh, menatap lekat suami nya itu."Kalau saja dia tidak mencari masalah, aku tidak akan berbuat seperti itu, jangan salahkan aku, seharusnya yang kau hukum dia bukan aku, apa lagi hukuman nya seperti ini."Keluh Sean, membuat Azel terperangah, apa maksudnya, menghukum perempuan tadi dengan hal sama? Akankah ia ingin membagi kenikmatan itu?
"Maksud mu, menghukum murid ku tadi, dengan hukuman yang sana dengan mu?"Tanya Azel membuat Sean melotot.
"Bukan hukuman seperti itu,yang ku maksud bodoh, tapi seperti skors atau yang lain nya."Ucap Sean, bagaimana suami nya bisa berfikir seperti itu."Dangkal sekali fikiran mu."Sambung Sean.
"Kau mengataiku?"Tanya Azel dengan alis terpaut,"Ingin mengulang yang tadi pagi, hmm?"Sambung Azel membuat Sean melotot untuk yang kedua kali nya, karna perkataan dari suami nya itu.
"Jangan gila, ini saja sangat sakit, jika mengulang yang tadi pagi, bisa mati aku."Jawab Sean.
"Tapi aku menginginkan nya."Ucap Azel.
Sean tersenyum, ia mendapat suatu ide."Oke kita ulang yang tadi pagi."Ucap Sean dan Azel langsung menindih nya, tanpa menunggu kelanjutan dari Ucapan istri nya itu."Tapi tidak lagi untuk satu tahun kedepan."Sambung Sean membuat Azel kaget.
" Ancaman mu, gila Sean, kau ingin membuat ku gila? Atau kau ingin aku mencari pengganti mu?"
"Cari, cari sana, jika kamu berani,dan jangan harap, adik kecil mu itu, bisa memuaskan wanita, bahkan tidak akan bisa memuaskan wanita mana pun."Ucap Sean membuat Azel binggung.
"Kenapa? Kenapa tidak bisa? Dia kuat, bahkan kamu sampai pingsan di buat nya."Jawab Azel.
"Ya, karena, setelah kamu mencari wanita lain, aku tidak segan-segan untuk memotong habis milik mu."Ucap Sean dan langsung menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh nya.
"Aish, jangan sampai dia ngambek, jika dia ngambek, kalau engga dompet gue yang nipis, gue gak di kasih jatah seminggu."Keluh Azel dengan suara pelan, namun masih terdengar oleh Sean. Sedangkan sean yang mendengar nya hanya terkekeh di balik selimut.
.
.
.
Kini hari sudah sore, Sean sangat bosan di rumah, ia fikir jika mengundang teman teman nya tidak akan menjadi masalah.Ia membuka aplikasi line yang sejak tadi pagi tidak ia buka, namun niat nya untuk membuka group hilang sejenak, karna ada sebuah pesan dengan nama, Fathan samudra
LINE
FATHAN SAMUDRA
Add blokir
Fathan Samudra:Hai lo yang nama nya, Seana Bellva Cherrliyna ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
my Bad Posessive husband
Romance[completed] Si bar bar Sean yang menikah dengan guru nya sendiri karena perjodohan dari orang tua nya. Sahabat kecil nya yang sudah kembali, terus bersama? Atau kembali pada zona nya?